Patung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Bagaimana patung-patung perunggu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air. Tampak sebuah tangan, siku, dan koin yang berkilauan dari dalam lumpur.
-
Apa itu Patung Perawan Sunti? Mengutip laman disbudpar.cirebonkota.go.id, Senin (4/12), patung itu diketahui bernama Perawan Sunti. Dahulu keberadaannya terletak di depan salah satu pintu gua, dan kini dipindahkan agar lebih aman.Patung Perawan Sunti menyerupai sosok perempuan yang tengah duduk setengah bersila, dengan warna abu-abu bercampur putih.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Di mana patung-patung perunggu ditemukan? Para arkeolog menggali pemandian air panas kuno di luar Siena, Italia, sejak tahun 2019.
Patung Unta dari Masa 7.000 Tahun Lalu Ditemukan di Saudi, Lebih Tua dari Piramida Giza Mesir
Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Namun, studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Archaeological Science: Reports itu menyatakan, Situs Unta itu berasal dari antara sekitar 7.000 dan 8.000 tahun lalu.
Artinya, patung unta itu lebih tua dari Piramida Giza di Mesir yang berusia 4.500 tahun dan juga lebih tua dari Stonehenge di Inggris yang dibangun sekitar 5.000 tahun lalu.
Peneliti menetapkan usia patung unta itu melalui analisis kimia dan pengujian perkakas yang ditemukan di situs itu.
Selain unta, karya seni kuno itu juga menggambarkan dua hewan yang kemungkinan keledai dan kuda, dikutip dari Smithsonian.
- "Saya Merangkak Masuk ke Dalam Terowongan Sempit Piramida Mesir, di Dalamnya Ada Ruangan yang Aneh"
- Kota ini Disebut Terdingin di Arab Saudi, Gunungnya Hijau Sering Turun Salju
- Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji
- Terbang dengan Paralayang di Atas Piramida Mesir, Pria Ini Temukan Ada Tulisan di Puncaknya
Penulis dan ketua tim penelitian, arkeolog Maria Guagnin dari Max Planck Institute for the Science of Human History mengatakan pihaknya menyadari situs itu merupakan situs Neolitikum yang sedang mereka cari.
Beberapa unta yang dipahat dalam relief itu memiliki garis leher menonjol dan perut bundar, ciri khas hewan selama musim kawin. Ini menandakan situs itu dikaitkan dengan tahun kesuburan.
"Komunitas pemburu dan penggembala cenderung berpencar dan berpindah-pindah, dan penting bagi mereka untuk bertemu pada masa tertentu selama setahun, untuk bertukar informasi, pasangan, dan lainnya," jelas Guagnin.
"Jadi apapun simbolisme dari patung-patung itu, ini mungkin menjadi tempat untuk mengumumkan komunitas," lanjut Guagnin.
"Komunitas Neolitikum berulang kali kembali ke Situs Unta, berarti simbol dan fungsinya lestari selama turun temurun."