Pedang Kuno Tentara Muslim dari Masa Perang Salib Ditemukan, Bentuknya Unik
Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
Pedang Kuno Tentara Muslim dari Masa Perang Salib Ditemukan, Bentuknya Unik
Temuan pedang kuno ini diumumkan oleh Siyatbek Ibraliev, peneliti di Manas Ordo, Kyrgyz.
Pedang berbentuk melengkung itu ditemukan tiga bersaudara Chyngyz, Abdylda, dan Kubat Muratbekov, bersama Nurdin Jumanaliev yang selama ini terlibat dalam bidang arkeologi. Ketiga bersaudara itu selama setahun terakhir sudah berkontribusi menyumbangkan 250 artefak bersejarah ke museum.
-
Kenapa tasawuf penting? Belajar tasawuf adalah penting karena tasawuf adalah ilmu yang mengajarkan kita untuk menyucikan jiwa, memperbaiki akhlak, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
-
Apa yang ditemukan di bilah pedang kuno tersebut? "Menurut museum, hasil pemindaian dengan sinar-X mengungkap ada sejumlah tulisan yang diukir di bilah pedang itu, itu adalah hal yang lazim terjadi pada pedang di masa abad pertengahan. "Itu bisa jadi adalah tanda khusus dari sang pembuat pedang atau berfungsi sebagai perlindungan dengan konotasi keagamaan. Tulisan itu masih menjadi misteri karena teksnya bercampur antara simbol dan tulisan," kata unggahan tersebut.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Masjid Saka Tunggal Kebumen? Di Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, Kebumen, ada sebuah masjid bersejarah yang unik. Bangunan masjid itu hanya ditopang satu tiang penyangga. Walau begitu, bangunan itu tetap kokoh berdiri. Padahal konon masjid itu adalah yang tertua di Kabupaten Kebumen.
-
Kapan pedang-pedang kuno itu ditemukan? Dalam siaran pers Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan pekan lalu disebutkan pecahan-pecahan itu muncul ke permukaan ketika parit digali, kata para pejabat.
-
Bagaimana penemuan makam kuno ini terungkap? Mereka pun lantas meminta bantuan organisasi Arkeologi AOC untuk menganalisinya lebih mendalam.
Dilansir Arkeonews, pedang yang ditemukan pada 4 Juni lalu itu memperlihatkan bagaimana indahnya seni abad pertengahan, tidak hanya di Kyrgyzstan saja tapi juga di seantero Asia Tengah.
Rupa pedang itu membuktikan kehebatan pembuatnya dan kondisinya juga memperlihatkan keterampilan si pandai besi di masa itu.
Shamshir
Pedang itu terdiri dari beberapa bagian, termasuk gagangnya, bilah, dan pelindung. Jenis pedang ini berasal dari Iran pada abad ke-12 di masa Perang Salib dan kemudian menyebar dari Maroko hingga Pakistan. Bentuk melengkungnya mengisyaratkan bahwa pedang ini mungkin berasal dari negara-negara muslim, mirip dengan pedang "shamshir" yang ditemukan di wilayah Indo-Iran.
Orang Eropa menyebut pedang demikian scimitar, sementara orang Persia menyebutnya shamshir.
Shamshir adalah pedang panjang khas para penunggang kuda dari Persia (Iran), India Moghul, dan Arab. Pedang ini lebih banyak bergantung pada kekuatan dan kelincahan. Senjata ini baik untuk karakter dengan kelincahan tinggi yang dapat menguasai serangan tebasan saat berputar.
Pedang ini melengkung dengan bilah tipis yang cukup panjang. Meskipun ukurannya lebih besar, pedang ini ringan dan serangan tebasannya bisa datang secara beruntun. Pedang-pedang semacam ini terkenal karena keketajamannya dan kemampuan mematikan.
Pedang yang ditemukan itu memiliki ukuran panjang: 90 cm bagian ujung: 3,5 cm bagian gagang: 10,2 cm pelindung lengan: 12 cm panjang bilah: 77 cm lebar bilah: 2,5 cm
Ketiga bersaudara itu juga menemukan wadah berdiameter 5 cm yang digunakan untuk melelehkan logam dan koin dengan tulisan Arab di kedua sisinya. Koin seperti itu dipakai di Kyrgyzstan pada abad ke-11.