Penelitian: Tinggal di Daerah yang Banyak Pohon Bisa Bikin Umur Lebih Panjang Hingga 7 Tahun
Penelitian dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa penduduk di lingkungan dengan kepadatan pohon cenderung lebih sehat.
Jalan yang dikelilingi pepohonan yang lebat tidak hanya meningkatkan nilai properti, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan Anda.
Sebuah studi yang dilakukan di kota Toronto pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kawasan atau blok yang memiliki setidaknya 10 pohon dapat meningkatkan kesehatan penduduknya, seperti yang dilaporkan oleh LA Times pada Jumat (30/8/2024).
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Rute terpanjang di dunia ini melewati berapa negara? Dimulai dari L'Agulhas di Afrika Selatan, perjalanan luar biasa ini akan melewati 16 negara dengan beragam medan, mulai dari pegunungan, gurun, hingga mencapai Magadan di ujung timur laut Rusia, sejauh 22.387 kilometer.
-
Kapan Purwanto meninggal dunia? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa logam mulia termahal di dunia? Rhodium, merupakan logam mulia termahal yang pertama kali ditemukan oleh seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris, William Hyde Wollaston pada tahun 1803.
-
Kapan Goo Hara meninggal dunia? Perjuangan Koo Ho In dimulai pada tahun 2019, setelah Goo Hara, yang kala itu berusia 28 tahun, meninggal dunia.
Penelitian ini juga mengungkap bahwa tinggal di area tersebut dapat membuat penduduk merasa tujuh tahun lebih muda. Dalam jurnal Scientific Reports, ditemukan bahwa individu yang tinggal di lingkungan dengan banyak pohon cenderung tidak mengalami masalah kesehatan kardio-metabolik seperti hipertensi, obesitas, dan diabetes.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya orang berpenghasilan tinggi yang tinggal di daerah hijau yang dapat menikmati gaya hidup sehat. Faktor demografi dan sosial ekonomi lainnya juga ditemukan berperan. Tinggal dekat pepohonan terbukti memengaruhi pandangan seseorang tentang kesehatan dan kesejahteraan secara umum. "Dampak ini tidak tergantung pada tingkat pendapatan individu," ungkap Marc Berman, direktur Laboratorium Neurosains Lingkungan di Universitas Chicago dan penulis utama studi tersebut. "Lingkungan yang hijau, bahkan di daerah yang kurang beruntung, tampaknya berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik."
Toronto Dipilih Sebagai Tempat Uji Coba
Toronto menarik perhatian khusus bagi tim peneliti karena posisinya di Kanada, yang dikenal dengan sistem layanan kesehatan universal. Meskipun studi ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara keberadaan pohon di sekitar tempat tinggal dan kesehatan, para peneliti belum bisa menentukan penyebabnya.
"Pohon dapat menyaring polutan dari udara, sehingga mungkin udara di sana lebih bersih, atau penambahan pohon di jalan bisa mendorong orang untuk lebih aktif bergerak dan berolahraga," jelas Berman.
"Atau mungkin keindahan lingkungan berperan dalam meningkatkan kesehatan." Ada juga kemungkinan bahwa individu yang lebih sehat cenderung memilih tinggal di daerah yang banyak pohonnya.
- Penelitian Ungkap Tanaman Bisa Bersuara, Begini Bunyinya Saat Mereka "Berteriak”
- Penelitian Ungkap Cara Otak Manusia Memperbaiki Diri Setelah Cedera
- Kenapa Pohon Kesulitan Menyerap CO2? Begini Penjelasan dan Dampaknya bagi Kehidupan
- Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia
"Data yang kami miliki bersifat korelasional, jadi kami tidak dapat menyimpulkan bahwa pohon secara langsung menyebabkan kesehatan yang lebih baik; kami hanya bisa mengatakan bahwa ada hubungan antara pohon dan kesehatan yang lebih baik," tambahnya.