Peristiwa Langka dan Ajaib, Gajah Terancam Punah di Thailand Lahirkan Sepasang Bayi Kembar
Kelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
Kelahiran kembar khususnya jantan-betina sangat jarang terjadi pada gajah.
-
Apa itu Taman Gajah Bolong? Taman Gajah Bolong di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro jadi salah satu pilihan wisata favorit masyarakat. Apalagi, masyarakat bisa mengunjungi taman ini secara gratis.
-
Bagaimana cara Gajah Purba di Sangiran menghancurkan pohon? Bentuk gadingnya relatif lurus dan digunakan untuk menumbangkan pohon.
-
Apa yang menjadi cita-cita Gajah Mada dalam Sumpah Palapa? Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada tidak akan menikmati duniawi sebelum menyatukan Nusantara
-
Kapan buah angkung matang? Buah angkung memiliki warna biru tua dan daging berwarna merah keunguan saat sudah matang.
-
Apa yang digunakan oleh ilmuwan untuk mengidentifikasi gajah-gajah yang saling memanggil? Panggilan antara satu gajah dengan gajah lainnya umumnya terjadi pada “suara yang kaya akan harmoni dan berfrekuensi rendah”. Pada studi ini, tim peneliti melakukan penelitian pada dua kawanan gajah di Cagar Nasional Samburu dan Taman Nasional Amboseli, Kenya. Kemudian, para peneliti menyaring “suara gemuruh” gajah-gajah tersebut di antara tahun 1986 dan 2022. Dengan algoritma pemelajaran mesin, para peneliti mengidentifikasi 469 panggilan yang berbeda, termasuk 101 gajah yang mengeluarkan panggilan dan 117 gajah yang menerima panggilan.
-
Apa yang digambarkan dalam patung gajah Pasemah? Dalam satu batu ini menggambarkan tiga kehidupan. Pertama hewan gajah, lalu dua manusia dan hewan yang diduga babi rusa saat tengah dilahirkan gajah.
Peristiwa Langka dan Ajaib, Gajah Terancam Punah di Thailand Lahirkan Sepasang Bayi Kembar
Seekor gajah Asia berusia 36 tahun bernama Chamchuri berhasil melahirkan sepasang bayi gajah kembar yang langka di sebuah Istana Gajah Ayutthaya dan Royal Kraal, Thailand, pada Jumat, (7/6) lalu. Hal ini digambarkan oleh para penjaga sebagai ‘keajaiban’ karena mereka tidak menyangka jika Chamchuri akan melahirkan dua ekor bayi gajah kembar.
Kelahiran sepasang anak gajah kembar hanya terjadi pada satu persen kelahiran gajah terutama kelahiran jantan-betina, sangat jarang terjadi, menurut Save the Elephant, sebuah organisasi penelitian.
Dilansir BBC, Jumat (14/6), para staf pekerja mengira persalinan telah selesai setelah Chamchuri melahirkan satu bayi gajah jantan yang lahir pada Jumat lalu. Namun, ketika sedang membersihkan anak sapi pertama dan membantunya berdiri, mereka mendengar suara gedebuk keras dan menyadari bahwa Chamchuri telah melahirkan anak gajah kedua, seekor betina.
- Pria Ini Culik Lalu Bunuh Dua Anak Kembar Perempuannya yang Baru Lahir, Alasannya Bikin Miris
- Kesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma
- Bayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
- Cetak Rekor Dunia, Pria Ini Puasa Makan Selama Setahun Lebih, BAB Hanya 40 Hari Sekali
Kelahiran kedua tersebut membuat Chamchuri panik dan membuat para staf harus menahannya agar tidak menginjak bayi gajah yang baru lahir. Dilaporkan bahwa satu orang penjaga terluka dalam proses persalinan kedua ini.
Sebuah rekaman dramatis yang beredar di media sosial memperlihatkan momen kerumunan pengasuh atau pawang dengan panik memisahkan anak gajah kedua dari induknya yang masih berlumuran darah.
"Begitu kami menarik bayi gajah kedua keluar, menjauh dari induknya, bayi itu langsung berdiri. Kami semua bersorak karena ini adalah keajaiban," kata dokter hewan Lardthongtare Meepan kepada BBC.
"Kami selalu ingin melihat bayi gajah kembar, tapi tidak semua orang bisa melihatnya karena ini jarang terjadi," kata Meepan, yang tumbuh besar di taman gajah dan juga ibu dari bayi kembar.
Charin Somwang (31), staf yang terluka saat persalinan gajah kedua, mengalami patah kaki saat menahan induk gajah.
"Saya sangat senang, saya tidak bisa merasakan sakitnya," katanya kepada BBC, dan menambahkan bahwa ia baru merasakan parahnya luka-luka itu ketika dibawa ke rumah sakit.
"Adalah hal yang normal jika seorang ibu yang baru melahirkan akan selalu berusaha menendang atau mendorong bayinya. Saya takut dia akan mematahkan bayi gajah itu, jadi saya memajukan diri saya dan mencoba menghalangi induk gajah itu dari bayi gajah yang lebih kecil," kata Somwang, yang telah bekerja di taman nasional itu selama 15 tahun.
Di Thailand, gajah dianggap sebagai hewan suci karena mayoritas penduduknya beragama Budhha.
Mereka juga membuat gajah sebagai simbol nasional.
Sejak kelahiran gajah kembar tersebut, Istana gajah Ayutthaya dan Royal Kraal sering membagikan aktivitas bayi langka tersebut di media sosial. Pengunjung taman termasuk anak-anak juga diperbolehkan melihat gajah kembar tersebut, namun harus melalui proses desinfeksi pada alas kaki dan tangan mereka terlebih dahulu. Sebuah tanda di dekat kamar bayi berbunyi: "Tolong jangan sentuh bayi gajah".
Mereka akan diberi nama tujuh hari setelah lahir sesuai dengan adat Thailand. Bayi gajah betina memiliki berat 55 kg, sedikit lebih ringan dibanding saudara kembar jantannya yang memiliki berat 60 kg. Bayi gajah betina harus dibantu para staf dan berdiri diatas bangku untuk bisa menyusui pada induknya karena badannya yang kecil.
Gajah Asia merupakan spesies yang terancam punah akibat perburuan liar, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat, menurut International Union for Conservation of Nature. Dibandingkan dengan gajah Afrika, gajah Asia memiliki telinga yang lebih kecil dan punggung yang bungkuk.