Pisau Batu Berusia 60.000 Tahun Ditemukan di Israel, Fungsinya Unik
Benda-benda purba ini terkubur di bawah sedimen di pinggir danau purba selama puluhan ribu tahun.
Sisa-sisa kemah dari kelompok manusia purba pemburu-pengumpul baru-baru ini ditemukan di Israel. Benda-benda purba ini terkubur di bawah sedimen di pinggir danau purba selama puluhan ribu tahun.
Benda purbakala ini ditemukan di Nahal Mahanayeem Outlet (NMO), situs di sepanjang pinggiran sebelah kiri Sungai Yordan. Saat penggalian, ditemukan kerangka hewan yang masih utuh dan perkakas dari batu. Demikian disampaikan Catalan Institue of Human Paleocology and Social Evolution dalam rilisnya.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gurun Sinai? Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog? Slip Gaji Tentara Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM saat penggalian di Masada. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.
Temuan ini berasal dari era Paleolitikum Pertengahan, sekitar 60.000 tahun lalu, dikutip dari laman The Tribune, Kamis (9/2).
Setelah tim arkeolog menggali situs tersebut, para peneliti melakukan analisis mendalam terkait perkakas batu tersebut untuk menggali lebih dalam fungsinya.
Studi yang diterbitkan 3 Januari di Scientific Reports itu dipimpin Ignacio Martin-Viveros. Peneliti menyatakan, perkakas batu yang ditemukan di situs itu dibuat sebelum kemah dibangun dan tidak digunakan untuk berburu.
Namun para pemburu awal menggunakan pisau dari batu itu utamanya untuk memotong hewan hasil buruan dan juga untuk “pengolahan kulit, pengikisan tulang, dan pengolahan kayu/tanaman".
Menurut para peneliti, pembuatan alat sebelum kelompok pemburu-pengumpul tiba di Nahal Mahanayeem Outlet untuk menetap mencontohkan "perencanaan dan antisipasi tingkat tinggi". Hal ini, kata mereka, memberikan pandangan baru dan unik terkait kehidupan prasejarah dan menunjukkan manusia purba memiliki kapasitas kognitif yang hebat.
Nahal Mahanayeem Outlet terletak di sepanjang Sungai Yordan dekat Lembah Hula, Israel.
Baca juga:
Gempa Dahsyat 1.600 Tahun Lalu Hancurkan Seluruh Kota, Ribuan Tewas Disapu Tsunami
Berusia 8.000 Tahun, Mumi Tertua di Dunia Ternyata Bukan Mumi Mesir
Manusia Purba Membuat Baju Sejak 120.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan dalam Gua
Anak Panah Berusia 1.300 Ditemukan Masih Utuh Tertimbun Lapisan Es
Temuan Bukti Baru, Benarkah Kapal Nabi Nuh Terkubur di Gunung Ararat Turki?
Tulang Manusia Dijadikan Perhiasan pada 6.000 Sebelum Masehi, Ini Tujuannya