Ratusan pengungsi Palestina dibantai, Hamas perangi ISIS
Akhir pekan lalu militan ISIS serbu kamp Yarmouk, Damaskus. Hamas balas menangkap ulama pro-khilafah di Gaza.
Hamas, otoritas politik Jalur Gaza, Palestina, menyatakan perang lawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Alasannya, militan khilafah itu menyerbu kamp pengungsi Palestina di Distrik Yarmouk, selatan Ibu Kota Damaskus Suriah, akhir pekan lalu seperti dilansir Daily Mail, Rabu (8/4).
Belum diketahui apakah puluhan militan ISIS yang menyambangi Yarmouk tahu bahwa di Yarmouk terdapat 18 ribu pengungsi asal Gaza akibat invasi Israel dua tahun lalu. Serbuan militan khilafah menyebabkan 100 warga sipil Palestina dibunuh.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa itu Hamas? Hamas adalah singkatan dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya (Gerakan Perlawanan Islam), yang merupakan kelompok militan terbesar dan paling cakap di wilayah Palestina dan salah satu dari dua partai politik besar di wilayah tersebut.
-
Apa yang dilakukan Hamas dalam persiapan serangan? Dokumen tersebut menjelaskan tujuan Hamas dan menggambarkan secara rinci serangkaian latihan yang dilakukan oleh unit-unit elit kelompok perlawanan Palestina tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa yang dituduhkan Hamas terhadap pemerintah AS terkait serangan terbaru di Jalur Gaza? Hamas mengonfirmasi serangan ini pada Selasa, menuding pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas kelanjutan perang "pemusnahan" terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
-
Bagaimana pertahanan sipil Palestina memulai upaya membersihkan puing-puing di Gaza? "Pertahanan sipil di wilayah utara Gaza memulai upaya ini dengan dukungan dari warga dan relawan yang menggunakan perkakas tangan sederhana yang tersedia," ujar mereka.
Dua orang tokoh Hamas yang berjaga di Yarmouk turut dipancung oleh pasukan khilafah, menurut beberapa saksi mata.
Sebagai ujung pemenggalan tokoh senior Hamas, partai yang dikenal sayap Ikhwanul Muslimin ini menangkap seorang tokoh penceremah besar ISIS di Gaza, Selasa (7/8).
Adnan Khader Mayat, sang penceramah besar ISIS ditangkap atas tuduhan melakukan perekrutan untuk kelompok radikal tersebut.
"Adnan Khader Mayat, pengungsi kamp Bureij (pusat kota Gaza) ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan," ungkap narasumber Hamas yang tidak ingin disebutkan namanya kepada kantor berita Prancis, AFP.
Menyusul penangkapan Khader Mayat oleh Hamas, muncul ledakan di dekat Departemen Keamanan kemarin sore. Belum diketahui, apakah ledakan itu dilakukan oleh tim suruhan ISIS.
"Situasi di Yarmouk sudah makin tidak manusiawi, dan kami mengecam hal itu," tegas perwakilan PBB untuk Pengungsi Palestina, Chris Gunnes.
Informasi yang beredar, kelompok ISIS telah mengirimkan pesan kepada militan Hamas di Gaza untuk segera membebaskan ulama kharismatik itu.
(mdk/ard)