Sedang Liburan di Thailand, Tentara Israel Dihajar Sekelompok Turis Jerman
Tentara Israel kerap memamerkan perbuatan mereka di Gaza di media sosial.
Baru-baru ini seorang tentara Israel yang terlibat dalam genosida di Gaza dilaporkan telah diserang oleh sekelompok turis Jerman di Thailand.
Tentara tersebut adalah Ilay, (22) yang diketahui tengah cuti dari dinas ketentaraan dan sedang liburan ke Thailand. Ia dilaporkan telah diserang secara fisik oleh sekelompok turis asal Jerman setelah mengetahui kewarganegaraan Ilay.
- Tentara Israel Akui Sengaja Hancurkan Rumah-Rumah di Gaza Untuk Hiburan dan Balas Dendam
- Israel Hancurkan Banyak Pemakaman Di Gaza, Kuburan Digali dan Mayat Dicuri
- Laporan: Tentara Israel Tidak Akan Tinggalkan Gaza Sebelum 2026
- Israel Semakin Dikucilkan Dunia, Negara Ini Terjunkan Polisi Untuk Lindungi Turis Israel
"Salah satu dari mereka bertanya, 'Kamu dari mana? Israel?' Kemudian saya berbalik, dan dia meninju wajah saya," ujar Ilay seraya mengatakan mereka terus mendorong dan menendangnya.
Ilay merasa bahwa kelompok orang Jerman tersebut sengaja mengincar orang Israel.
“Mereka tidak tampak seperti sekadar berjalan melewati gang dan terlibat pertengkaran, mereka mencari saya dan datang untuk menanyakan asal saya," ungkap tentara tersebut.
Dilansir Al Mayadeen, Selasa (3/12), menanggapi insiden tersebut, pemerintah Israel menyarankan agar warga Israel di Thailand dan Asia Tenggara untuk tetap berhati-hati di tempat umum, termasuk restoran dan hotel.
Tentara Israel kerap memamerkan kebanggaannya membantai warga Palestina di Gaza dan memfilmkan serta mengunggah kejahatan yang mereka lakukan di Jalur Gaza di media sosial yang kemudian menuai reaksi keras.
Serangan terhadap tentara Israel ini terjadi di tengah meningkatnya kemarahan internasional atas kampanye perang dan penghancuran oleh Israel di Jalur Gaza.
Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 44.000 warga Palestina dan 105.250 terluka, kata Kementerian Kesehatan Gaza Ahad lalu.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti