Sedang Renovasi Museum, Pekerja Temukan Pompa Air Seberat 3 Ton Berusia 123 Tahun
Pompa ini milik perusahaan listrik yang beroperasi pada tahun 1880.
Para pekerja bangunan menemukan pompa sentrifugal terkubur di dalam tanah saat menggali di lokasi perluasan Grand Rapids Public Museum, Michigan, Amerika Serikat, pekan lalu.
Pompa ini memiliki berat sekitar 3 ton dan telah terkubur di dalam tanah selama bertahun-tahun. Dikutip dari laman Detroit Free Press, Selasa (27/8), penemuan ini mengungkap sejarah pembangkit listrik tenaga air Michigan.
-
Bagaimana artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
-
Kapan artefak-artefak kuno itu ditemukan? Berbagai artefak ini merupakan hasil penggalian terbaru (2022-2023) oleh Departemen Arkeologi Negara Bagian Tamil Nadu (TNSDA) yang baru saja selesai.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Di mana saja artefak-artefak kuno itu ditemukan? Sebanyak 10.000 artefak ditemukan di berbagai situs arkeologi di Tambil Nadu, India.
Pompa tersebut sebelumnya milik Grand Rapids Electric Light and Power Co., yang beroperasi di lahan yang sekarang menjadi milik museum. Operasional perusahaan ini pertama kali dimulai pada tahun 1880, dan segera menjadi perusahaan pembangkit listrik tenaga air pertama yang memberi daya pada lampu jalan dan bisnis swasta di dunia. Menurut pejabat museum, perusahaan tersebut beroperasi di sepanjang Grand River di lokasi tersebut hingga tahun 1956, ketika perusahaan tersebut dikalahkan oleh Consumers Energy.
Pompa tersebut kemungkinan besar digunakan untuk menghasilkan pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Grand River, pada tahun-tahun awal abad ke-20.
Kepala kurator Grand Rapids Public Museum, Alex Forist, mengatakan pompa tersebut memiliki plakat dengan tanggal paten tahun 1901. Plakat tersebut, ditambah dengan nomor seri yang rendah, membuat Forist mengira pompa tersebut dibuat tepat pada waktu itu.
Forist mengatakan, ini bukan pertama kali pihak museum menemukan benda bersejarah yang terkubur di bawahnya. Awal tahun ini, ditemukan juga turbin dan saluran air dari Voigt Mill - yang juga mengambil tenaga dari Grand River.
“Kami tahu bahwa lahan museum merupakan tempat peninggalan industri kuno yang bernilai puluhan tahun dalam sejarah Grand Rapids,” kata Forist.
- Potret PLTA Berusia Satu Abad Lebih di Bandung
- Tingkatkan Produksi Beras Nasional, Pertambahan Areal Tanam Dan Distribusi Pompa Air di Lampung Dipercepat
- Pekerja Proyek Rumah Pompa Air di Makassar Temukan Ular Sanca dengan Kondisi Perut Membesar
- Berkunjung ke Museum Monpera, Melihat Sejarah Hingga Mengenang Jasa Perjuangan Rakyat Membela Tanah Palembang
Museum ini pertama kali dibangun di lahan tepi sungai pada tahun 1994, beberapa dekade setelah Grand Rapids Electric Light and Power Company ditutup. Setelah perusahaan tutup, lokasi tersebut dijadikan tempat parkir.