Seikat Rumput yang Diinjak oleh Penyanyi Ini Saat Konser Terjual dengan Harga Rp648.000
Kanye West memiliki kedekatan tersendiri dengan penggemarnya di China.
Seikat rumput gandum yang diinjak oleh rapper asal Amerika Serikat, Kanye West, saat konsernya di China telah dijual secara online dengan harga 300 yuan (setara Rp648 ribu.
Dilansir South China Morning Post, Selasa (1/10/2024), West, yang juga merupakan seorang produser musik dengan 24 penghargaan Grammy, sangat terkenal di China, di mana para penggemarnya dengan penuh kasih memanggilnya "Paman Kan".
-
Apa yang sedang dirancang oleh China di luar angkasa? China sedang Merancang Teleskop Luar Angkasa yang Tujuannya Bisa Kalahkan Hubble, Begini Spesifikasinya Demi menglahkan Hubble, China membuat teleskop yang punya spesifikasi tinggi.
-
Rute terpanjang di dunia ini melewati berapa negara? Dimulai dari L'Agulhas di Afrika Selatan, perjalanan luar biasa ini akan melewati 16 negara dengan beragam medan, mulai dari pegunungan, gurun, hingga mencapai Magadan di ujung timur laut Rusia, sejauh 22.387 kilometer.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Bagaimana Paguyuban Asep Dunia dibentuk? Adapun grup Asep Dunia ini dibentuk secara tidak sengaja di Facebook tahun 2008 lalu. Ketika itu penggagas, Asep Iwan Gunawan membuat postingan untuk mencari nama Asep lainnya di lingkar pertemanan. Melihat respon yang antusias, dirinya kemudian berkomunikasi lebih lanjut dengan Asep-Asep di Facebook hingga lahir lah Paguyuban Asep. Paguyuban ini menjadi organisasi yang berdiri melalui pertemuan rutin, sejak 1 Agustus 2010, melalui inisiasi beberapa Asep lainnya.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Apa yang ditemukan di desa Pingyan, China? Penemuan jejak kaki raksasa menghebohkan desa Pingyan, provinsi Guizhou, di bagian barat daya China.
Kisah cinta West dengan mantan istrinya, Kim Kardashian, serta pasangannya saat ini, Bianca Censori, juga sering menjadi perbincangan hangat di media sosial China. Beberapa tahun lalu, kolaborasinya dengan Adidas untuk merancang sepatu Yeezy langsung menciptakan tren fashion dan menjadikannya sangat diminati di China.
Pada awal September, konser West di Haikou, Provinsi Hainan, diumumkan di Instagram dan langsung menarik perhatian publik. Dalam waktu hanya tiga menit, 30.000 tiket terjual habis, meninggalkan 225.000 orang dalam antrean. Ini adalah penampilan pertama Kanye West di China setelah 16 tahun.
Hubungan Kanye West dengan Tiongkok
Kanye West, sang selebritas, memiliki hubungan yang erat dengan China yang dimulai pada 1987. Saat itu, ia berusia 10 tahun dan pindah ke Nanjing, yang terletak di provinsi Jiangsu timur, bersama ibunya, Donda West, seorang profesor yang terlibat dalam program pertukaran.
Di Nanjing, West bersekolah di tingkat dasar, di mana ia belajar seni bela diri, menggunakan sumpit, dan bahkan pernah tampil breakdance di depan teman-teman sekelasnya. Pada tahun 2021, di tengah pandemi Covid-19, West menyuarakan dukungannya terhadap China dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal.
Ia menyatakan, "Saya sangat mencintai China. Penyakit ini bukan kesalahan China. Bukan kesalahan orang-orang China. Mereka juga adalah ciptaan Tuhan. Saya mencintai China. Pengalaman di sana telah mengubah hidup saya. China telah memberikan saya perspektif yang lebih luas."
- Kaisar China Kuno Dikubur dengan Baju dari Ribuan Lempengan Giok Lalu Dijahit dengan Benang Emas, Dipercaya Bisa Lindungi Roh di Akhirat
- Kurir Ekspedisi Ini Viral karena Tolak Angkut Jenazah Meski Dibayar Lebih
- Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten
- Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar
Rumput yang Ditekan oleh Kanye West Dilelang
Setelah kabar mengenai konser mendatangnya di Tiongkok menyebar, seorang penggemar dengan nada bercanda berkomentar:
"Siswa berbakat dari Nanjing ini kembali ke tanah kelahirannya setelah menuntut ilmu di AS." Penggemar lainnya menambahkan: "Meskipun saya tidak bisa menghadiri konser, saya tetap mendukung sosok legendaris dari sekolah dasar Nanjing, Kanye West."
Pada tanggal 15 September, West menghibur banyak penggemar di Stadion Haikou Wuyuanhe yang dikelilingi ladang gandum. Konser tersebut sangat sukses sehingga pihak pariwisata setempat memutuskan untuk menambah pertunjukan pada tanggal 28 September, yang tiketnya pun segera ludes terjual.
Tak lama setelah acara, muncul iklan untuk "gandum yang diinjak Kanye" di Xianyu, platform jual beli barang bekas terkemuka di China milik Alibaba, dengan harga antara 49 hingga 300 yuan (setara Rp105 ribu hingga Rp648 ribu). Salah satu penjual mengklaim: "Jerami ini diambil dari jalur yang dilalui Kanye saat ia berjalan dari pintu masuk menuju puncak bukit gandum. Saya bisa memberikan foto dan video sebagai bukti."
Penjual lainnya menambahkan: "Kanye menginjak gandum, hanya tersisa satu ikat. Harganya 300 yuan per ikat, atau bisa juga dibeli per tangkai. Pertunjukan kedua akan segera berlangsung, bawa ini bersamamu dan kamu akan menjadi yang paling keren di sana."
Mendorong Diskusi di Platform Media Sosial
Pada 20 September, seorang staf dari lokasi konser menginformasikan kepada Zhengzai News bahwa gandum yang ditampilkan dalam acara tersebut sebenarnya terbuat dari plastik dan telah dicat untuk terlihat asli.
Iklan ini mengejutkan banyak orang dan memicu perdebatan sengit di media sosial di China.
Salah satu komentar menyatakan: "Astaga, Kanye bukan menginjak gandum, tetapi uang!"
Sementara itu, komentar lain menambahkan: "Saya bisa membayangkan orang-orang antre di luar toilet menunggu Kanye dan menjual tisu bekas sebagai barang koleksi."
Seorang pengguna lainnya berkomentar: "Berapa banyak alkohol yang harus mereka konsumsi sampai cukup tidak sadar untuk membeli gandum ini?"