Surat kabar Swiss ungkap kerja sama milter antara Israel dan Arab Saudi
Sebuah surat kabar dari Swiss, Basler Zeitung, mengungkap fakta bahwa ada aliansi rahasia antara Arab Saudi dan Israel. Keduanya memang bukanlah negara yang mungkin bersekutu dalam politik regional. Namun, kedua negara sama-sama memiliki tujuan sama, yakni mencegah ekspansi Iran di kawasan.
Sebuah surat kabar dari Swiss, Basler Zeitung, mengungkap fakta bahwa ada aliansi rahasia antara Arab Saudi dan Israel. Keduanya memang bukanlah negara yang mungkin bersekutu dalam politik regional. Namun, kedua negara sama-sama memiliki tujuan sama, yakni mencegah ekspansi Iran di kawasan.
Sebagaimana diketahui, Iran memang dikenal sebagai musuh besar Saudi selama ini. Oleh karena itu, Saudi mencoba untuk mendirikan ordo sendiri dengan membangun kerja sama dengan Israel sekaligus melestarikan paham Sunni yang bisa mengimbangi pengaruh Syiah dari Iran.
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Bagaimana Israel melancarkan serangan ke Irak? Delapan pesawat tempur F-16 yang masing-masing membawa bom seberat nyaris satu ton. Ditambah enam pesawat tempur F-15 yang bertugas memberikan perlindungan udara bagi pesawat F-16 tersebut. Misi mereka menghancurkan fasilitas nuklir Irak yang disebut Osirak di kompleks El Tuwaitha, tak jauh dari Baghdad.
-
Dimana terjadi serangan Israel? Israel tanpa henti membombardir kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (8/5), di mana lebih dari 1 jura warga Palestina terjebak di sana dan harus menghadapi bahaya mematikan setelah pasukan penjajah Israel menguasai kota perbatasan tersebut sehari sebelumnya.
-
Apa rencana presiden baru Iran ke depannya? Dalam pidato kemenangannya, Pezeskhian memaparkan rencananya ke depan dan mengatakan akan mengedepankan dialog, musyawarah, dan konsensus nasional, serta berjanji untuk mengatasi masalah ekonomi, sosial, budaya, politik di Iran.
-
Siapa yang melatih para sukarelawan Indonesia untuk melawan Israel? Para Sukarelawan Indonesia itu Dipersenjatai & Dilatih Tentara Mesir
"Untuk saat ini, Riyadh menolak segala hubungan normalisasi resmi dengan Israel selama konflik dengan Palestina tidak terselesaikan dan normalisasi tersebut belum diumumkan secara resmi oleh negara Arab yang menyebabkan tidak adanya pertukaran duta besar," kata wartawan koresponden surat kabar itu, Pierre Heumann, seperti dikutip dari laman Middle East Monitor, Rabu (10/1).
"Ada kerja sama rahasia yang dilakukan intensif antara Saudi dan Israel untuk mencapai tujuan utama mengekang proyek perluasan Iran dan merongrong ambisi regionalnya," lanjutnya.
Heumann menambahkan bahwa memang ada kerja sama militer antara Saudi dan Israel. Salah satunya adalah pembelian senjata sebagai bentuk pertahanan negara.
"Negara kerajaan tersebut saat ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk membeli senjata Israel. Saudi juga telah menunjukkan ketertarikan untuk membeli sistem pertahanan berupa tank dan iron dome yang menurut Israel tebukti efektif melawan serangan roket di Jalur Gaza," jelasnya.
Dalam surat kabar tersebut juga tertera bahwa Saudi berusaha mencegat rudal dari Yaman dengan sistem pertahanan tersebut. Hal itu juga menunjukkan betapa eratnya kerja sama dinas keamanan antara Israel dan Saudi, meski Saudi terus-terusan mengelak adanya kerja sama apapun dengan Israel.
Surat kabar tersebut juga mengungkapkan bahwa beberapa elit Saudi khawatir akan terbukanya kontak dengan perwakilan Israel yang telah berlangsung sejak lama itu di muka umum.
Direktur CIA, Mike Pompeo, juga telah mengungkapkan sejak Desember tahun lalu bahwa Saudi memang bekerja sama dengan Israel dan negara-negara Sunni lain dalam bidang memerangi terorisme. Hal sama juga disampaikan oleh Menteri Energi Israel, Yuval Steinitz. Dia mengatakan lewat wawancara radio bahwa ada beberapa kontak dengan Saudi, namun dirahasiakan atas permintaan Riyadh.
Selain itu, surat kabar itu juga menekankan bahwa sejumlah tokoh terkemuka Saudi bertemu dengan pejabat Israel di muka umum. Oktober lalu, dua mantan pemimpin intelijenn Israel dan Saudi bertemu untuk bertukar soal pandangan tentang kebijakan Amerika Serikat di wilayah tersebut.
"Mantan pemimpin intelijen Saudi, Pangeran Turki al-Faisal mengadakan pembicaraan dengan mantan kepala Mossad, Efraim Halevy. Al-Faisal bahkan siap untuk berpartisipasi dengan mitranya dari Israel dalam sebuah simposium di Jewish Community Center di New York," demikian tertera dalam surat kabar tersebut.
Baca juga:
Amnesty Internasional duga pendemo Iran tewas dianiaya di penjara
Hasrat terpendam sang putra mahkota Iran
Aktivis Iran terlibat demo besar diduga dihabisi di penjara
Dituduh hasut pendemo lawan pemerintah, eks presiden Iran ditangkap
Kepala CIA bantah terlibat demonstrasi antipemerintah di Iran