Cara Praktis Menyimpan dan Menghangatkan Dimsum Agar Lebih Awet dan Tetap Enak untuk Dinikmat
Cara menyimpan dan menghangatkan dimsum perlu memperhatikan beberapa hal karena akan mempengaruhi rasa dan kenikmatan saat menyantapnya.
Dimsum adalah hidangan khas Tiongkok yang populer dan digemari di berbagai negara, termasuk Indonesia. Di Tiongkok, dimsum biasanya disantap sebagai menu sarapan dan mudah ditemukan di berbagai gerai pinggir jalan. Namun, di Indonesia, hidangan ini tidak hanya ada di restoran khas Tiongkok, tetapi juga bisa didapat di berbagai gerai khusus yang menyajikan dimsum.
Dimsum paling enak disantap dalam keadaan segar setelah matang. Akan tetapi, jika tidak memungkinkan untuk menyantapnya langsung, banyak orang memilih untuk menyimpan dimsum beku agar bisa dinikmati nanti.
-
Bagaimana cara membuat kulit dimsum agar tidak kering? Buat Adonan Tepung Tambahkan garam agar dimsum semakin gurih Pertama, tuangkan sekitar 250 gram tepung terigu dengan kandungan protein sedang ke dalam sebuah mangkuk. Tambahkan setengah sendok teh garam untuk memberikan cita rasa gurih pada kulit dimsum.
-
Bagaimana cara menyimpan nasi beku agar tetap baik? Kendati demikian, disarankan untuk menyimpan nasi di dalam freezer paling lama adalah satu bulan. Sebab, membekukan nasi terlalu lama dapat mengurangi kelembapan dan rasa nasi.
-
Bagaimana cara memasaknya? Cara memasaknya juga masih tradisional, yaitu menggunakan kayu bakar.
-
Apa itu Dimsum? Bagi sebagian besar masyarakat tentu sudah asing lagi dengan dimsum. Camilan bertekstur kenyal ini umumnya terbuat dari daging yang dibungkus dengan kulit pangsit. Daging yang digunakan pun bisa disesuaikan dengan selera. Mulai dari daging ayam, daging udang hingga ikan.
-
Bagaimana cara mengemas makanan beku untuk pengiriman jarak jauh? Selain karena mengandalkan suhu dingin, kualitas makanan juga akan berpengaruh pada kondisi produk tersebut. Sehingga mempertimbangkan jasa pengiriman dan packing produk menjadi sebuah kewajiban.
-
Bagaimana cara membuat bubur sumsum? Larutkan tepung beras dalam 200 gram santan. Aduk rata. Campur sisa santan bersama garam dan daun pandan. Masak dengan api sedang sampai mendidih. Tambahkan larutan tepung beras. Aduk sampai adonan mendidih kembali. Setelah bubur lembut dan matang, angkat dan sisihkan.
Sayangnya, tidak semua orang tahu cara yang benar untuk menyimpan dan menghangatkan dimsum beku agar tetap lezat dan tidak kehilangan tekstur aslinya. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan dan menghangatkan dimsum agar selalu enak saat disantap.
1. Simpan di Freezer Agar Lebih Tahan Lama
Cara terbaik untuk menyimpan dimsum adalah dengan membekukannya di dalam freezer. Sebaiknya letakkan dimsum di bagian dalam freezer karena suhu di sana lebih stabil dibandingkan dengan bagian dekat pintu freezer. Menyimpan dimsum di dalam freezer dapat membuatnya bertahan selama berminggu-minggu.
Sebaliknya, jika hanya disimpan di kulkas biasa, daya tahan dimsum akan jauh lebih pendek, hanya sekitar 3–5 hari saja. Dengan menyimpannya di freezer, kamu bisa lebih fleksibel untuk menikmati dimsum kapan saja tanpa khawatir akan kualitasnya.
2. Gunakan Wadah yang Tertutup Rapat
Sebelum dimasukkan ke dalam freezer atau kulkas, pastikan dimsum sudah disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Hal ini bertujuan untuk mencegah dimsum terpapar bakteri dan udara dari luar yang dapat mempengaruhi kualitasnya. Jika tidak memiliki wadah yang tertutup rapat, plastik zip dapat menjadi alternatif.
Namun, pastikan dimsum yang akan disimpan sudah dalam keadaan dingin atau setidaknya bersuhu ruangan. Jangan pernah menyimpan dimsum saat masih panas, karena perubahan suhu yang mendadak dapat menyebabkan kondensasi dan membuat dimsum lebih cepat basi.
3. Simpan dalam Porsi Kecil
Untuk kenyamanan saat akan menikmati dimsum, simpanlah dalam porsi kecil. Hindari menyimpan dimsum dalam jumlah besar di satu wadah, terutama jika kamu tidak berniat menghabiskannya sekaligus.
Dimsum yang telah dikeluarkan dari freezer atau kulkas sebaiknya tidak dimasukkan kembali, karena paparan udara luar saat wadah dibuka dapat menyebabkan bakteri berkembang. Oleh karena itu, simpanlah dimsum dalam beberapa wadah kecil agar lebih praktis dan higienis ketika akan disantap.
4. Biarkan pada Suhu Ruang Sebelum Dipanaskan
Sebelum menghangatkan dimsum beku, keluarkan terlebih dahulu dari freezer dan biarkan pada suhu ruangan sekitar setengah jam atau hingga teksturnya tidak terasa keras.
Langsung menghangatkan dimsum yang masih beku dapat membuat tekstur kenyalnya hilang dan bagian dalamnya tetap keras, sehingga mengurangi kenikmatan saat dimakan. Dengan membiarkan dimsum pada suhu ruang terlebih dahulu, tekstur dan rasa aslinya bisa lebih terjaga ketika dipanaskan.
5. Panaskan dengan Kukusan atau Rice Cooker
Menggunakan kukusan adalah metode terbaik untuk menghangatkan dimsum, karena cara ini menjaga kadar air dalam dimsum dan mempertahankan teksturnya. Panaskan kukusan hingga air mendidih dan uapnya cukup banyak, lalu masukkan dimsum dan hangatkan selama sekitar 10 menit. Pastikan untuk tidak memasukkan dimsum ke dalam kukusan sebelum air mendidih, karena suhu yang belum cukup panas dapat mengurangi kualitas hasil akhir.
Selain kukusan, rice cooker dengan alas kukusan juga bisa digunakan. Proses pemanasan dengan rice cooker membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 15 menit, tetapi hasilnya tetap baik.
Microwave juga bisa menjadi alternatif, namun perlu diingat bahwa microwave dapat mengurangi kadar air dalam dimsum, yang membuatnya lebih kering dan kurang kenyal. Sesuaikan metode pemanasan dengan peralatan yang tersedia agar dimsum tetap lezat dan nikmat.
Pilih Gerai Dimsum Terbaik Jika Menginginkan yang Segar
Dengan cara penyimpanan dan pemanasan yang tepat, kamu bisa menikmati dimsum beku kapan saja di rumah. Namun, jika ingin merasakan sensasi menyantap dimsum yang segar, kamu tetap bisa mengunjungi beberapa gerai dimsum favorit untuk mendapatkan hidangan yang baru matang dan lezat. Semoga tips ini bermanfaat bagi kamu yang ingin menyetok dimsum di rumah dan menikmatinya kapan pun sesuai selera!