Perempuan Wajib Tau! Ini 6 Kandungan Makanan yang Dapat Memperburuk Nyeri Haid
Saat haid, ada beberapa kandungan makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk rasa nyeri.
Menstruasi adalah bagian alami dari siklus reproduksi wanita yang seringkali disertai dengan berbagai gejala tidak nyaman, termasuk nyeri perut, kembung, dan perubahan suasana hati. Sementara beberapa kandungan makanan dapat membantu meredakan gejala tersebut, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat memperburuk kondisi ini.
Mungkin, bagi sebagian perempuan akan sulit untuk menghindari beberapa makanan, adapun baiknya adalah mengurangi konsumsi dari bahan-bahan ini, Berikut adalah beberapa kandungan makanan yang sebaiknya konsumsinya dibatasi.
-
Kenapa makanan seperti garam dan gula harus dihindari saat nyeri haid? Dilansir Healthline, mengonsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat mengakibatkan perut kembung.
-
Kapan sebaiknya minum teh jahe untuk meredakan nyeri haid? Salah satu tinjauan dari 7 studi yang melibatkan lebih dari 600 wanita menemukan bahwa mengonsumsi 750–2.000 mg bubuk jahe selama 3–4 hari pertama menstruasi efektif membantu mengurangi nyeri haid.
-
Bagaimana cara membuat minuman kunyit untuk meredakan nyeri haid? Cuci bersih, kupas dan geprek jahe, kunyit dan kencur.Iris jahe, kunyit dan kencur.Didihkan air.Masukkan semua bahan ke dalam air mendidih.Rebus selama 5 menit.Kecilkan api.Lanjutkan merebus selama 5 menit, angkat.Tuang ke dalam gelas sambil disaring.Boleh tambahkan madu atau gula.Nikmati minuman kunyit selagi hangat.
-
Makanan apa yang bisa membantu meredakan nyeri haid? Ada beberapa makanan yang bisa membantu meredakan nyeri haid karena kandungan nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh.
-
Apa yang perlu dilakukan agar tempe goreng menjadi garing dan kriuk? Dengan cara ini, menggoreng tempe yang garing dan kriuk jadi sangat mudah dengan bumbu meresap sempurna. Begini caranya.
-
Kapan kuah bakso sapi harus dimasak agar rasa kaldunya lebih gurih? Rebus tulang iga sapi hingga mendidih dan bagian dagingnya empuk. Angkat tulang iga, tiriskan.
Garam
Salah satu makanan yang perlu dihindari selama menstruasi adalah garam. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air, yang berujung pada kembung. Untuk mengurangi kembung, sebaiknya Anda tidak menambahkan garam pada makanan dan menghindari makanan olahan yang tinggi kandungan natriumnya.
Mengurangi asupan garam tidak hanya membantu mengatasi kembung, tetapi juga dapat mengurangi nyeri perut yang sering terjadi saat menstruasi. Makanan yang mengandung natrium juga terkadang mengandung garam yang tinggi. Kandungan tinggi natrium banyak ditemukan pada camilan seperti keripik.
Gula
Gula memang dapat memberikan energi instan, namun mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti oleh penurunan yang drastis. Hal ini dapat mempengaruhi suasana hati, terutama bagi mereka yang sudah merasa moody atau cemas selama periode menstruasi.
Alasannya karena gula menyebabkan perut kembung sehingga memperburuk rasa nyeri. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur asupan gula selama periode ini agar suasana hati tetap stabil. Meskipun tidak ada larangan total, disarankan untuk mengonsumsi gula dalam jumlah yang wajar.
Kopi
Kafein, yang terdapat dalam kopi, dapat menyebabkan retensi air dan kembung. Selain itu, kafein juga dapat memperburuk sakit kepala, yang merupakan keluhan umum saat menstruasi. Namun, menghentikan konsumsi kopi secara drastis dapat memicu sakit kepala akibat penarikan kafein.
Jika Anda terbiasa mengonsumsi beberapa cangkir kopi setiap hari, cobalah untuk mengurangi jumlahnya daripada menghilangkannya sepenuhnya. Bagi mereka yang rentan terhadap gangguan pencernaan seperti diare, mengurangi asupan kopi dapat membantu menghindari masalah tersebut.
Alkohol
Konsumsi alkohol juga dapat memperburuk gejala menstruasi. Alkohol memiliki berbagai efek negatif pada tubuh, termasuk dehidrasi, yang dapat memperparah sakit kepala dan menyebabkan kembung. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan mual.
Hangover akibat konsumsi alkohol dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan yang terjadi saat menstruasi, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, dan kelelahan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari alkohol selama periode ini.
Makanan Pedas
Bagi banyak orang, makanan pedas dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk diare, nyeri perut, dan mual. Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi makanan pedas atau perut Anda cenderung sensitif terhadapnya, sebaiknya hindari makanan ini selama menstruasi.
Rasa pedas dapat menambah ketidaknyamanan dan memicu masalah pencernaan yang hanya akan memperburuk gejala menstruasi. Makanan pedas dapat menyebabkan masalah sakit perut dan juga diare. Jika memang terpaksa tidak bisa menghindari makanan pedas, maka konsumsi sedikit saja.
Daging Merah
Mengutip dari Healthline, selama menstruasi, tubuh memproduksi prostaglandin, senyawa yang membantu rahim berkontraksi untuk mengeluarkan lapisan rahim, yang mengakibatkan aliran menstruasi. Namun, kadar prostaglandin yang tinggi dapat menyebabkan kram. Meskipun daging merah kaya akan zat besi, jenis makanan ini juga tinggi prostaglandin dan sebaiknya dihindari selama menstruasi. Sebagai alternatif, Anda dapat mengonsumsi sumber protein lain yang lebih rendah prostaglandin dan lebih mudah dicerna.
Dengan memahami jenis makanan yang dapat memperburuk nyeri haid, perempuan dapat mengambil langkah proaktif untuk mengelola gejala menstruasi yang seringkali menyakitkan. Menghindari garam, gula, kafein, alkohol, makanan pedas, dan daging merah adalah langkah-langkah sederhana namun efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, penting untuk selalu mendengarkan tubuh dan memperhatikan reaksi terhadap makanan yang dikonsumsi.
Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang tidak hanya akan membantu mengurangi nyeri haid, tetapi juga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan pengetahuan ini, perempuan diharapkan dapat lebih nyaman dan tenang selama masa menstruasi mereka. Mari bersama-sama merawat kesehatan tubuh dan menjadikan pengalaman menstruasi lebih positif!