Sering Dianggap Jorok, Makan Menggunakan Tangan Ternyata Ada Manfaatnya Lho
Cari tahu apa saja sih manfaat makan dengan tangan!
Sering Dianggap Jorok, Makan Menggunakan Tangan Ternyata Ada Manfaatnya Lho
Beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, memiliki kebudayaan untuk makan menggunakan tangan alih-alih sendok, garpu, ataupun sumpit.
Hal tersebut tentu mengundang penilaian positif dan negatif dari banyak pihak. Ada yang menganggapnya ‘jorok’, namun tak sedikit pula yang tetap melakukannya karena lebih praktis.
Siapa yang Mengira Makan Pakai Tangan Ada Manfaatnya!
Ada bermacam-macam manfaat yang bisa didapatkan dari makan dengan tangan. Di antaranya adalah:
-
Kenapa orang Asia Timur makan pakai sumpit? Sekitar tahun 1600-1046 SM, penggunaan sumpit mulai terlihat di era Dinasti Shang. Alat makan ini dinilai lebih efisien dipakai saat menyantap makanan hangat. Biarpun di masa itu sudah ada sendok, tapi ukurannya terlalu besar membuatnya nggak cocok jadi peralatan makan sehari-hari.
-
Apa makna dari budaya mencium tangan di Indonesia? Biasanya, budaya cium tangan atau salim tangan ini dilakukan oleh orang yang lebih muda kepada yang lebih tua sebagai tanda hormat dan sopan santun.
-
Apa manfaat makan dengan tangan bagi kesehatan? Makan menggunakan tangan merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan masyarakat Indonesia. Bagi sebagian masyarakat barat, makan langsung menggunakan tangan barangkali dianggap sebagai hal yang tidak higienis. Walau begitu, bagi sebagian masyarakat di Asia dan Afrika terutama di Indonesia makan dengan tangan merupakan kebiasaan sehari-hari.
-
Bagaimana Asian Value tercermin dalam budaya Asia? Nilai-nilai Asia merujuk kepada serangkaian prinsip dan kepercayaan yang umumnya dipegang oleh masyarakat di wilayah Asia. Nilai-nilai ini memiliki pengaruh yang kuat terhadap pola pikir, perilaku, dan budaya orang-orang Asia.
-
Kenapa terasi menjadi bahan penting dalam sejarah kuliner di Asia Tenggara? Dengan kata lain, terasi telah menjadi bagian penting dari sejarah kuliner di wilayah Asia Tenggara, dan terus menjadi bahan utama dalam berbagai masakan tradisional, terutama sambal terasi, yang merupakan salah satu sambal yang paling sering dijumpai di warung makan atau restoran.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Melancarkan pencernaan
Ketika jari-jari menyentuh makanan, secara otomatis otak akan langsung mengirimkan sinyal kepada organ pencernaan. Kemudian, organ-organ tersebut merespons dengan melepaskan cairan serta enzim pencernaan.
Melancarkan sirkulasi darah
Tak kalah menarik, makan dengan tangan juga mampu melancarkan sirkulasi darah pada tubuh. Saat makan, tangan biasanya akan mengaduk, memotong, hingga mengumpulkan makanan yang ada di piring atau mangkok. Gerakan inilah yang ternyata memicu lancarnya aliran darah manusia.
Buat lebih fokus saat makan
Menggunakan tangan nyatanya juga bisa membuat seseorang lebih fokus. Saat bersantap, tangan cenderung akan bersentuhan langsung dengan sajian dan kemudian merasakan berbagai tekstur yang ada. Itulah mengapa seseorang yang makan dengan tangan cenderung tenang dan hanya berfokus pada makanan yang ada di hadapannya.
Bikin makanan tambah nikmat
Sensasi berbeda akan didapatkan dengan makan menggunakan tangan. Menurut ahli, hal ini bisa terjadi karena persepsi sensorik otak yang meningkat. Sehingga, otak akan beranggapan jika menyentuh makanan dengan tangan akan jadi lebih nikmat.