Enteritis Adalah Peradangan pada Usus Kecil, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Enteritis adalah peradangan yang terjadi pada usus kecil. Usus kecil yang meradang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Peradangan juga dapat memengaruhi lambung atau usus besar.
Enteritis adalah peradangan yang terjadi pada usus kecil. Usus kecil, atau usus halus ini adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan. Ia menerima makanan setengah padat dari perut, di mana beberapa pemecahan makanan telah terjadi.
Ketika makanan memasuki bagian pertama dari usus kecil, yaitu pada duodenum, pankreas melepaskan enzim dan hati melepaskan empedu. Zat ini akan kembali memecah makanan menjadi cairan. Segmen terakhir dari usus kecil, jejunum dan ileum, akan menyerap vitamin dan nutrisi dari cairan. Isi yang tersisa masuk ke usus besar tempat penyerapan air berlangsung.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
Usus kecil yang meradang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Peradangan juga dapat memengaruhi lambung (menyebabkan gastritis) atau usus besar (menyebabkan kolitis), yang selanjutnya mengganggu fungsi pencernaan.
Ada berbagai macam jenis enteritis. Jenis yang paling umum dari enteritis adalah karena infeksi virus atau bakteri, radiasi diinduksi, efek obat, alkohol atau obat-obatan, aliran darah yang buruk, dan kondisi peradangan, seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai kondisi enteritis ini, berikut telah kami rangkum informasi terkait apa saja penyebab, gejala, dan cara mencegah enteritis dari laman healthline.com.
Gejala Enteritis
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/deepblue-photographer
Gejala enteritis dapat dimulai dari beberapa jam hingga beberapa hari setelah infeksi. Gejala dari enteritis adalah sebagai berikut:
- diare
- mual dan muntah
- kehilangan selera makan
- kram perut dan nyeri
- nyeri, pendarahan, atau keluarnya cairan seperti lendir dari rektum
- demam
Jenis Enteritis
Beberapa jenis enteritis adalah:
Enteritis Menular
Jenis bakteri enteritis yang paling umum disebabkan oleh keracunan makanan. Anda bisa mendapatkannya setelah menelan makanan atau air yang terkontaminasi bakteri. Bakteri dapat memasuki pasokan makanan dengan berbagai cara, antara lain:
- penanganan makanan yang tidak tepat
- kebersihan yang buruk
- selama pemrosesan daging
Makanan yang paling sering dikaitkan dengan keracunan makanan adalah:
- unggas dan daging mentah
- susu yang tidak dipasteurisasi
- produk segar
Beberapa bakteri umum yang menyebabkan enteritis adalah:
- Salmonella
- Escherichia coli (E. coli)
- Staphylococcus aureus (S. aureus)
- Campylobacter jejuni (C. jejuni)
- Shigella
- Yersinia enterocolitica (Y. enterocolitica)
- Spesies Bacillus
Anda juga bisa terkena enteritis ketika Anda melakukan kontak dekat dengan orang lain atau hewan yang terinfeksi. Ini kurang umum.
Radiasi Enteritis
Jenis enteritis adalah jenis yang dapat terjadi setelah terapi radiasi. Radiasi bekerja dengan cara membunuh sel yang membelah dengan cepat. Cara ini tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi juga sel sehat.
Radiasi enteritis berkembang ketika sel-sel usus Anda yang normal dan sehat rusak oleh radiasi dan meradang. Kondisi ini biasanya hilang dalam beberapa minggu setelah Anda menyelesaikan perawatan. Namun, gejalanya terkadang bisa berubah menjadi kronis dan berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah Anda menyelesaikan perawatan.
Enteritis juga bisa disebabkan oleh:
- beberapa obat, termasuk ibuprofen (Advil) dan naproxen (Aleve)
- obat-obatan terlarang, seperti kokain
- penyakit autoimun, seperti penyakit Crohn
Cara Mengobati Enteritis
Untuk kasus ringan, enteritis biasanya sembuh dalam beberapa hari. Seseorang dengan enteritis ringan tidak membutuhkan perawatan medis. Orang dengan diare harus mengisi kembali cairan tubuhnya yang hilang.
Jika Anda tidak mendapatkan cukup cairan, dokter mungkin merekomendasikan untuk rehidrasi dengan larutan elektrolit. Larutan ini terdiri dari air dan elektrolit esensial, yaitu natrium (garam) dan kalium. Dalam kasus yang parah, cairan infus, obat-obatan, atau rawat inap mungkin akan dipersiapkan.
Jika Anda menderita enteritis radiasi, Anda mungkin memerlukan perubahan pada terapi radiasi Anda. Anda mungkin juga perlu menghentikan terapi radiasi sepenuhnya. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu dilakukan pembedahan untuk memotong bagian usus yang rusak.
Cara Mencegah Enteritis
Mempraktikkan kebersihan pribadi yang baik dan penanganan makanan yang aman dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena enteritis. Cara mencegah enteritis sebagai berikut:
©Pixabay
Kebersihan
- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tersedia.
- Selalu cuci tangan dengan bersih setelah menggunakan kamar mandi.
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan atau minuman.
- Cuci tangan sebelum makan.
- Saat bepergian atau jauh dari air mengalir, bawa tisu basah. Enam puluh persen produk yang berbasis alkohol adalah yang terbaik.
- Jangan minum dari sumur luar atau sumber air lain tanpa mendidihkannya terlebih dahulu.
Ketika mempersiapkan makanan
- Hindari kontaminasi silang. Gunakan peralatan bersih untuk setiap tugas.
- Pisahkan makanan. Misalnya, jauhkan unggas mentah dari selada.
- Sering-seringlah mencuci atau membersihkan permukaan dapur.
Ketika memasak
- Masak semua makanan dengan suhu yang benar. Gunakan termometer makanan.
- Daging sapi, babi, dan domba harus dimasak dengan suhu internal minimum 145˚F (63˚C).
- Daging giling harus dimasak dengan suhu minimum 160˚F (71˚C).
- Unggas harus mencapai suhu internal 165˚F (74˚C).
Ketika menyimpan makanan
- Dinginkan sisa makanan segera.
- Atur lemari es Anda pada suhu 40˚F (4˚C) atau lebih rendah.
- Setel freezer Anda pada suhu 0˚F (-17˚C) atau lebih rendah.
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa pada makanan segar.
Tindakan pencegahan tambahan
- Berhati-hatilah dengan obat-obatan seperti NSAID, Aspirin, dan steroid oral.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol.
- Jika Anda memiliki kondisi yang berhubungan dengan peningkatan risiko enteritis, bicarakan dengan dokter dan minum obat sesuai arahan dokter.