Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Di tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Gula darah yang stabil adalah salah satu kunci untuk tetap sehat. Namun, hal itu bisa dihancurkan dengan kebiasaan buruk.
Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik yang Perlu Diwaspadai, Segera Hindari
Kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga dengan penuh perhatian, dan salah satu faktor penting yang memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan adalah kadar gula darah yang stabil. Gula darah yang naik dan turun secara drastis dapat memiliki dampak merugikan pada kesejahteraan tubuh kita. Sayangnya, di tengah kesibukan dan dinamika gaya hidup modern, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap fluktuasi gula darah yang tidak diinginkan.
-
Apa saja penyebab tumit pecah-pecah? Ketika kulit di sekitar tumit menjadi kering, kulit kehilangan kekenyalan dan elastisitasnya yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi pecah-pecah. Kondisi ini biasanya terjadi bersamaan dengan kapalan sehingga seringkali terasa tidak nyaman dan menyakitkan.
-
Apa yang dimaksud dengan gula darah? Gula darah adalah tingkat glukosa dalam darah Anda, yang merupakan sumber energi utama untuk tubuh Anda.
-
Bagaimana cara mengurangi kadar gula darah? Cara mengurangi kadar gula dalam tubuh diantaranya adalah dengan cara berolahraga secara rutin, kelola asupan karbohidrat, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, perbanyak minum air putih, dan kelola stres.
-
Kenapa konsumsi durian berlebih bisa menyebabkan naiknya gula darah? Efek samping konsumi durian berlebih yang kedua adalah kenaikan gula darah. Durian mengandung gula alami, dan mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan kenaikan gula darah. Ini harus menjadi perhatian khusus bagi orang yang memiliki diabetes atau masalah kesehatan terkait gula darah.
-
Bagaimana semangka membantu mengatur gula darah? Menurut studi, semangka memiliki skala indeks glikemik (GI) kisaran 72. Meski GI nya terbilang tinggi, Defeat Diabetes Foundation menyebutkan bahwa, kadar air yang tinggi dalam buah ini membuat per 120 gram buah semangka mengandung glikemik rendah yang berada di angka 5.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi ini dapat menjadi pintu masuk menuju berbagai masalah kesehatan serius, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme lainnya.
Kebiasaan Pemicu Gula Darah Naik
Kebiasaan yang dapat memicu gula darah naik adalah hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan hormon insulin dan glukosa dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang berfungsi untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Glukosa adalah bentuk sederhana dari karbohidrat yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Beberapa kebiasaan yang dapat memicu gula darah naik antara lain:
1. Pola makan buruk
Sering mengonsumsi makanan tinggi gula atau karbohidrat dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah secara cepat. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan insulin atau resisten terhadap insulin, sehingga glukosa tidak dapat dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh dengan baik. Penyandang diabetes harus mencoba memprioritaskan konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, yaitu makanan yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tinggi.
2. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan konsentrasi glukosa dalam darah menjadi lebih tinggi.
Hal ini karena tubuh akan mengeluarkan lebih banyak air melalui urine untuk mengeluarkan kelebihan glukosa. Dehidrasi juga dapat mengganggu fungsi ginjal dan hati, yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk minum air putih yang cukup setiap hari, terutama bagi penyandang diabetes.
3. Kurang tidur
Orang yang sering begadang atau tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup berisiko memiliki kadar gula darah yang tinggi. Pasalnya, kurang tidur bisa memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang mendorong peningkatan gula darah. Kurang tidur juga meningkatkan nafsu makan dan mengurangi tingkat rasa kenyang, sehingga dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Berat badan berlebih juga merupakan faktor risiko diabetes.
4. Stres
Stres dapat meningkatkan kadar gula darah karena merangsang pelepasan hormon adrenalin dan kortisol, yang meningkatkan produksi glukosa oleh hati.
Stres juga dapat memengaruhi pola makan, aktivitas fisik, dan penggunaan obat-obatan bagi penyandang diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti meditasi, yoga, atau hobi positif.
5. Mengonsumsi beberapa obat
Beberapa obat resep atau obat yang dijual bebas untuk mengatasi masalah kesehatan lain selain diabetes dapat menyebabkan gula darah naik. Contohnya adalah steroid, obat tekanan darah tinggi, obat antidepresan, obat antipsikotik, dan obat kontrasepsi hormonal. Jika Anda memiliki diabetes dan harus mengonsumsi obat-obatan tersebut, konsultasikan dengan dokter tentang dosis dan efek sampingnya terhadap gula darah Anda.