Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
Tradisi dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.
Tradisi ini dilakukan pada 14 Rabiul Awal di tempat-tempat keramat yang dianggap suci.
Menelusuri Tradisi Ngabungbang Asal Banjar, Mandi Suci untuk Menghilangkan Hal Buruk
Kebudayaan Menghasilkan Tradisi
Kebudayaan merupakan sebuah hal rumit yang mencakup berbagai pengetahuan, sejarah, kesenian, adat istiadat, hingga nilai tradisi yang biasanya hadir dalam setiap lini kehidupan masyarakat di berbagai wilayah.
Adanya tradisi di setiap wilayah menggambarkan sikap dan perilaku manusia yang telah berproses dalam kurun waktu yang lama dan terus dilaksanakan secara turun temurun oleh generasi mereka.
-
Apa itu Tradisi Ngunjung? Secara bahasa, Ngunjung artinya mendatangi atau mengunjungi makam nenek moyang yang berpengaruh di desa tersebut.
-
Di mana tradisi Ngitung Batih dilakukan? Mitos Masyarakat Desa Dongko Kabupaten Trenggalek masih mempercayai mitologi Kanjeng Ratu Kidul sebagai penguasa laut selatan Jawa.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Ngitung Batih di Trenggalek? Ngitung batih adalah menjumlah anggota keluarga per rumah. Arti ini juga berkaitan dengan jumlah uba rampe takir plonthang yang akan disiapkan. Misalnya keluarga A berjumlah 7 orang, maka perlu dibuat takir plonthang sebanyak tujuh buah.
-
Apa yang dimaksud dengan Tradisi Ngalungi Sapi? Dilansir dari Liputan6.com, tradisi tersebut ditandai dengan membuat ketupat dan lepet yang dikalungkan ke sapi. Acara tersebut digelar pada Selasa Kliwon atau Jumat Pahing yang diadakan setiap selapanan hari sekali.
-
Bagaimana cara melakukan tradisi Ngitung Batih? Tata Cara Pelaksanaan tradisi Ngitung Batih dibagi dalam tiga tahapan, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, serta tahap penutupan.
-
Di mana tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Ritual adat Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar selama satu pekan, sejak 15 April - 21 April.
Biasanya, tradisi yang ada dipengaruhi oleh kecenderungan untuk berbuat sesuatu dan mengulang hal tersebut hingga menjadi sebuah kebiasaan dan diajarkan setiap keturunan.
Sama halnya dengan Tradisi Ngabungbang yang dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Parahyangan, lebih tepatnya di Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat.
Tradisi Ngabungbang dan Asal Katanya
Mengutip dari jurnal Kebudayaan Ngabungbang dari Tahun 1915-2009 di Kota Banjar yang ditulis oleh Wulan Sondarika, Ngabungbang menurut bahasa Sunda berasal dari kata Bungbang yang artinya indit atau dalam bahasa Indonesia berarti pergi atau kelana.
Jika ditambah dengan imbuhan Nga- akan menunjukkan kata kerja, sama halnya dengan imbuhan me- dalam bahasa Indonesia.
Jadi, Ngabungbang memiliki makna mengelana pada suatu tempat.
Ngabungbang adalah ritual nyari sapeupeuting yang secara makna dalam bahasa Indonesia yaitu bergabung semalaman. Dalam sebutan jawa : melekan, tetapi secara makna ritual hampir sebanding dengan bertapa.
(Foto : istockphoto.com)
Tradisi ini dilakukan pada tanggal 14 Mulud atau 14 Rabiul Awal yang biasanya bertepatan dengan munculnya bulan purnama di luar rumah atau tempat-tempat keramat yang dianggap suci dan memiliki aura kesaktian.
(Foto : istockphoto.com)
Arti Lain Tradisi Ngabungbang
Melansir dari sumber lain yaitu banjarkota.go.id, Ngabungbang berasal dati kata “nga” dan “bungbang”. “Nga” diartikan sebagai ngahijikan atau menyatukan, sementara “bungbang” berarti membuang atau membersihkan.
- Menelusuri Tradisi Menahan Hujan Masyarakat Tuban untuk Mengelak Turunnya Hujan, Punya Fungsi Religius
- Mengenal Tradisi Mauludan, Bentuk Rasa Syukur Masyarakat Bangka Belitung
- Mengulik Nilai Tradisi Kepungan Tumpeng Tawon di Kebumen, Terselip Sastra Lisan
- Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu
Tujuannya tak dan lain dan tak bukan adalah bermunajat hanya kepada Allah SWT untuk memohon ampunan dan bertobat dari segala kesalahan yang telah diperbuat.
Tradisi ini juga ditujukan untuk memohon kekuatan untuk mendapatkan kebaikan dalam mencapai segala cita-cita hingga mendapatkan peningkatan kualitas dalam kehidupan.