Pelaku Cemburu, Perempuan Ini Dibunuh Pakai Bambu dan Masih Tertancap di Tubuh
Mayat wanita tersebut ditemukan dengan keadaan tanpa kepala dan tubuh belakang tertancap bambu. Baru-baru ini terungkap fakta jika identitas mayat tersebut adalah Weni Tania, warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
Penemuan jasad perempuan muda dengan keadaan mengenaskan pada Jumat (5/2) kemarin menghebohkan warga Kampung Muncang Lega, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Mayat wanita tersebut ditemukan dengan keadaan tanpa kepala dan tubuh belakang tertancap bambu. Baru-baru ini terungkap fakta jika identitas mayat tersebut adalah Weni Tania, warga Kampung Ciloa Tengah, RT 003/RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Perempuan tersebut dibunuh oleh pria berinisial D yang tak lain adalah pacarnya sendiri. Berikut selengkapnya.
Ditemukan di Dasar Jurang
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono menyebut jika jasad Weni ditemukan di dasar jurang sedalam 4 meter di dekat Sungai Cimalaka.
Peristiwa pembunuhan ini berawal saat D mengajak korban untuk bertemu di alun-alun Wanaraja. Setelah bertemu, keduanya berpindah lokasi di dekat tempat kejadian perkara.
"Awalnya ngobrol-ngobrol di alun-alun Wanaraja waktu Selasa (2/2), terus korban lalu pergi duluan ke lokasi (TKP) dan saya naik ojek," ujar pelaku D seperti dilansir dari Liputan6.
Cemburu Karena Korban Diduga Selingkuh
Setibanya di tempat tersebut, pelaku merasa tersinggung karena korban terus fokus dengan handphonenya. Pelaku menduga Weni sedang melakukan percakapan dengan laki-laki lain di media sosial hingga emosinya tersulut.
"Pelaku mengira bahwa korban ini selingkuh, sehingga pelaku mengambil keputusan untuk melakukan tindakan tersebut," ujar AKBP Adi Benny Cahyono di Mapolres Garut.
Mencekik dan Langsung Membanting ke Jurang
©2015 Merdeka.com
D kemudian nekat membunuh korban dengan mencekik dan membantingnya ke arah jurang. Entah apa yang ada di pikiran D, setelah mengetahui korban tak bernyawa, Ia lantas kembali meluapkan kekesalannya dengan menancapkan bambu pada bagian belakang korban.
“Sesudah melakukan kaya itu, saya menusuk anus korban, lalu saya lari," ujar pelaku saat memberikan keterangan.
Dijatuhi Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara
D kemudian ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu (7/2) di wilayah Tarogong Kidul. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku yang bekerja sebagai buruh ini dijerat dengan pasal 338 atau Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.