Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Menggigil pada anak adalah kondisi di mana anak mengalami gemetar atau tremor. Di kondisi ini, orang tua jangan sampai panik dan lakukan upaya mengatasinya.
Menggigil pada anak bisa menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu segera diatasi.
Penyebab Menggigil pada Anak dan Cara Mengatasinya, Jangan Panik
Menggigil pada anak seringkali menjadi momen yang membuat para orangtua merasa cemas dan khawatir. Ketika terjadi, orang tua tentu bertanya-tanya apa yang menjadi penyebab buah hatinya sampai menggigil. Mungkin dalam beberapa kasus, menggigil adalah kondisi ringan yang bisa di atasi di rumah. Namun pada kasus lainnya, anak yang menggigil mungkin harus dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan pada anak? Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak 1. Berikan Perhatian PenuhApabila terdapat tanda-tanda gangguan kecemasan pada anak, berikan perhatian penuh padanya karena ia sangat membutuhkan perhatian ekstra terutama pada apa yang ia rasakan. 2. Tetap Tenang Ketika gangguan kecemasan pada anak terjadi, orang tua atau pun kerabat yang ada di sekitarnya haruslah tetap tenang.(Foto : istockphoto.com) 3. Berikan Pujian Selalu berikan apresiasi atau apapun usaha yang telah anak lakukan. Hal itu akan membantunya untuk perlahan bangkit dari gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 4. Tidak Menghukum Sembarangan Apabila anak mengalami perkembangan yang kurang dibandingkan dengan teman-temannya yang lain, jangan menghukumnya. Orang yang ada di sekitarnya memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantunya agar tidak menjadi gangguan kecemasan pada anak. Beritahu dan peringatkan anak dengan bahasa yang baik dan lembut. 5. Ubah Ekspektasi Jangan terlalu menaruh harapan yang sangat tinggi kepada anak, bantu ia menyesuaikan dirinya dengan kondisi yang sedang dialami agar tidak terjadi gangguan kecemasan pada anak.(Foto : istockphoto.com) 6. Bersiap untuk Segala Perubahan Luangkan waktu untuk anak dalam segala perubahan yang sedang ia alami agar ia tidak mengalami gangguan kecemasan pada anak dan mengetahui bagaimana penanganan terhadap situasi yang sedang dialami.(Foto : istockphoto.com)
-
Bagaimana cara mengatasi gangguan pencernaan yang dialami anak karena cacingan? Infeksi cacing pada anak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, perut kembung, dan sakit perut. Anak juga mungkin kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.
-
Bagaimana cara mengatasi kejang demam pada anak? Para orang tua dianjurkan untuk tetap tenang dan jangan panik berlebihan ketika melihat si kecil mengalami kejang demam. Tujuannya adalah agar para orang tua bisa berpikir jernih. Sehingga nantinya para orang tua bisa memberikan pertolongan pertama sebagai cara mengatasi kejang demam pada anak. Adapun cara mengatasi kejang demam pada anak adalah sebagai berikut: Letakkan anak di tempat yang datar dan luas, sehingga si kecil nantinya tidak terbentur maupun tertimpa benda tertentu ketika kejang Longgarkan pakaiannya, khususnya pada bagian leher Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh si kecil. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya. Baik itu minuman, sendok maupun obat-obatan Panggil nama anak atau ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar si kecil merasa lebih nyaman Catat berapa lama si kecil mengalami kejang demam Amati kondisinya ketika kejang. Terlebih jika si kecil kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Kondisi itu menandakan bahwa si kecil kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya Jika memungkinkan, rekam kejadian ketika si kecil tengah kejang. Sehingga dokter nantinya dapat mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami si kecil.
-
Bagaimana cara mencegah anak melakukan tindakan kekerasan? Salah satu hal yang disebut Aslichah penting dalam mencegah lingkaran kekerasan terutama oleh anak dan remaja ini adalah dengan menyadari perasaan dan karakteristik teman terutama ketika bergurau.
-
Bagaimana mengatasi kebiasaan mengompol pada anak? Jika pelatihan kandung kemih tidak memperbaiki masalah ini setelah beberapa bulan, pertimbangkan untuk menggunakan alarm. Jenis alarm khusus ini dirancang untuk mendeteksi awal urine sehingga anak Anda dapat bangun dan pergi ke kamar mandi sebelum mereka basah di tempat tidur.
Penyebab Menggigil pada Anak
Ada beberapa kemungkinan penyebab menggigil pada anak-anak, antara lain:
- Paparan udara dingin. Ini adalah penyebab paling umum dari menggigil. Tubuh bereaksi dengan menggigil untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal.
- Infeksi. Menggigil dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi virus atau bakteri. Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan menggigil pada anak-anak adalah malaria, infeksi saluran kemih, meningitis, sepsis, flu, radang tenggorokan, sinusitis, pneumonia, dan demam berdarah.
- Dehidrasi. Ketika anak kehilangan cairan tubuh lebih dari yang mereka konsumsi, mereka dapat mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan suhu tubuh turun dan menggigil.
- Kurang gizi. Anak yang tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup dan seimbang dapat mengalami kurang gizi. Kurang gizi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat anak lebih rentan terhadap infeksi dan menggigil.
- Reaksi terhadap obat tertentu. Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping berupa menggigil pada anak-anak. Contohnya adalah obat antibiotik, obat antimalaria, obat antihistamin, dan obat antidepresan.
- Kondisi medis lain. Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan menggigil pada anak-anak, seperti serangan panik, kadar gula darah rendah, suhu tubuh yang terlalu rendah, reaksi emosional, reaksi karena aktivitas fisik yang ekstrem, dan kadar hormon tiroid rendah.
Pengaruh Sel Darah Putih
Tinggi rendahnya kadar sel darah putih ternyata juga bisa menyebabkan anak menggigil. Menggigil adalah salah satu gejala dari leukopenia, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah putih dalam tubuh kurang dari normal. Sel darah putih atau leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Jika jumlahnya kurang, tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi dan mengalami demam, menggigil, ruam, sakit tenggorokan, dan gejala lainnya. Menggigil juga bisa terjadi pada leukositosis, yaitu kondisi ketika jumlah sel darah putih dalam tubuh lebih dari normal. Hal ini biasanya terjadi saat tubuh sedang melawan infeksi yang berat atau menandakan adanya penyakit darah, seperti leukimia.
merdeka.com
- Kenali Gejala Limfoma pada Anak dan Penyebabnya, Orang Tua Wajib Tahu
- Penyebab Anak Muntah Terus yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
- "Guncangannya Seperti Selamanya. Orang-Orang Menangis, Ketakutan, dan Saling Berpelukan"
- Ciri Tipes Pada Anak yang Penting Diketahui Orang Tua, Pahami Cara Mengatasinya
Kenapa Anak bisa Menggigil?
Tubuh anak bisa menggigil karena berbagai alasan, tetapi secara umum, menggigil adalah cara tubuh untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh normal. Ketika tubuh merasakan suhu yang lebih rendah dari yang seharusnya, otot-otot akan berkontraksi dan relaksasi secara cepat, sehingga menghasilkan panas. Ini disebut sebagai menggigil involunter, yang berarti tidak dapat dikontrol oleh kehendak.
Namun, menggigil juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak berhubungan dengan suhu, seperti infeksi, dehidrasi, kurang gizi, reaksi terhadap obat tertentu, atau kondisi medis lain. Ini disebut sebagai menggigil non-termal, yang berarti tidak dipengaruhi oleh suhu. Menggigil non-termal biasanya menunjukkan adanya gangguan pada sistem saraf pusat, sistem kekebalan tubuh, atau sistem endokrin.
Jika menggigil berlangsung lama, parah, atau tidak ada penjelasan yang jelas, Anda sebaiknya membawa anak Anda ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Anak Menggigil
- Menjaga agar suhu ruangan sejuk. Ini dapat membantu tubuh anak menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan. Jangan menanggalkan pakaian anak atau menyekanya untuk mendinginkannya, karena hal ini dapat memperparah kondisi.
- Menggunakan selimut tipis untuk menutupi tubuh. Ini dapat memberikan rasa nyaman dan hangat pada anak yang menggigil. Jangan menggunakan selimut tebal atau bahan yang tidak menyerap keringat, karena hal ini dapat meningkatkan suhu tubuh anak.
- Memperbanyak istirahat. Ini dapat membantu tubuh anak memulihkan diri dari infeksi atau kondisi medis yang menyebabkan menggigil. Istirahat juga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memicu menggigil.
- Mencukupi konsumsi cairan. Ini dapat mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan suhu tubuh turun dan menggigil. Berikan anak air putih atau minuman lainnya, serta makanan yang berkuah, seperti sup atau bubur.
- Mengonsumsi obat penurun demam. Ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak yang tinggi dan menggigil. Obat yang dapat digunakan adalah parasetamol atau ibuprofen, sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter atau petunjuk pada kemasan.
- Mandi dengan menggunakan air hangat. Ini dapat membantu merelaksasi otot-otot yang berkontraksi saat menggigil. Mandi juga dapat membersihkan keringat dan kuman yang menempel pada kulit anak.