Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM
Dulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.
Dulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.
Sejarah Kabupaten Kuningan, Salah Satu Daerah Tertua di Jawa Barat yang Sudah Ditinggali sejak 3500 SM
Kuningan merupakan salah satu kabupaten tertua di Jawa Barat. Jejak kehidupan manusia di daerah ini sudah ada sejak 3500 sebelum masehi dengan berbagai bukti peninggalannya.
-
Bagaimana sejarah terbentuknya Kecamatan Giligenting? Sejarah Kecamatan Giligenting resmi terbentuk pada tahun 1982. Pembentukan kecamatan ini berlandaskan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Nomor 7 Tahun 1982.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
-
Apa yang menjadi asal-usul nama Gunung Kendeng? “Konon dari cerita turun-temurun, kata Kendeng berasal dari adanya kabut yang berada di puncak bukit. Orang Jawa menyebut kabut itu seperti asap yang tebal. Dari sebutan itu kemudian muncul nama Kendeng,” kata Jarwanto.
-
Bagaimana sejarah Museum di Puro Mangkunegaran? Museum ini terletak tak jauh dari Balai Kota Solo, berdasarkan sejarahnya, museum ini sudah dibangun sejak tahun 1867 dan dulunya digunakan sebagai kantor untuk De Javasche Bank Agentschap Soerakarta.
-
Apa itu kitab kuning? Merujuk pada Undang-undang No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, kitab kuning adalah kitab keislaman berbahasa Arab atau kitab keislaman berbahasa lainnya yang menjadi rujukan tradisi keilmuan Islam di pesantren.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Reruntuhan Kerajaan Kuno Sanxingdui? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.Ini merupakan pertama kalinya bengkel kerja kerajingan tangan ditemukan di Sanxingdui, China barat daya, menurut Direktur Stasiun Kerja Situs Sanxingdui dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Provinsi Sichuan, Ran Honglin kepada media pemerintah China, Xinhua.
Kampung Cipari jadi salah satu tempat untuk menyaksikan kehidupan masyarakat Kuningan era zaman purba. Di sini terdapat berbagai peninggalan mulai dari peti kubur batu, dolmen, punden berundak, sampai kapak batu.
Kabupaten di lereng Gunung Ciremai ini juga menyimpan berbagai kekayaan budaya, mulai dari kesenian, kuliner sampai destinasi wisata yang beragam.
Kuningan juga menjadi salah satu daerah yang wajib dikunjungi jika mampir ke Jawa Barat.
Mulanya Permukiman Warga
Merujuk laman kuningankab.go.id, wilayah ini awalnya hanya permukiman yang ditinggali oleh beberapa warga.
Yang menarik, dari permukiman ini mereka sudah memiliki sistem politik yang mengarah ke sistem kerajaan yang bernama Kerajaan Kuningan, bahkan mampu memperluas jangkauannya sampai tanah melayu. Dalam naskah Carita Babad Parahyangan disebut bahwa sistem kerajaan ini mulai memperluas jaringannya pada 11 April 732 masehi.
Jejak Kerajaan Kuningan
Menurut sejarah, Kerajaan Kuningan memiliki sistem pemerintahan yang sudah terpola dengan baik ketika itu.
Gambar: Kuda Windu ikon Kuningan/Merdeka.com
Raja sendiri diikat dengan pedoman hidup bernama Dangiang Kuning yang berpegang kepada Sanghyang Darma dan Sanghyang Siksa.
Terdapat 10 peraturan hidup yang berlaku di masa Kerajaan Kuningan seperti dilarang membunuh makhluk hidup, tidak mencuri, tidak berzina, tidak berdusta, tidak mabuk, tidak makan bukan di waktunya, tidak menonton lalu menari dan bermain musik, tidak mewah dalam berbusana, tidak tidur di tempat empuk serta tidak menerima emas dan perak.
Dikuasai Kerajaan Galuh
Sayangnya Kerajaan Kuningan yang ketika itu dipimpin Seuweukarma dan bergelar Rahiangtang Kuku kemudian diserang oleh Kerajaan Galuh di bawah pimpinan Sanjaya. Alhasil Kerajaan Kuningan kemudian menjadi daerah Kerajaan Galuh.
- Menilik Sejarah Batam, Dulunya Pulau Kosong Tak Berpenghuni
- Berawal dari Keinginan Masyarakat Setempat, Ini Sejarah Kabupaten Batu Bara di Sumatra Utara
- Sejarah Sei Rampah, Wilayah yang Terkenal Banyak Tanaman Rempah
- Menelusuri Sejarah Jembatan Tertua di Pulau Sumatra, Diresmikan oleh Wapres RI Pertama
Beberapa periode berjalan, terjadi penyatuan antara dua kerajaan Sunda yakni Galuh dan Pakuan Pajajaran, hingga Kerajaan Kuningan kemudian dikuasai oleh Rakean Darmasiksa putra ke-12 Rahiang Banga Pada tanggal 22 Juli 1175 Masehi.
Dari sini Kuningan masih diberi hak otonomi yang dijalankan oleh Pangeran Aria Kemuning.
Asal Usul penamaan Kuningan
Jika dilihat asal usulnya, terdapat beberapa informasi terkait pemberian nama Kuningan. Disimpulkan sejarawan Edi Suhardi Ekajati, kata Kuningan berasal dari nama logam campuran timah dan perak yang mengkilat seperti emas.
Ini juga terkait dengan penemuan perkakas dapur di Desa Sangkanherang yang setelah diteliti ternyata berasal dari zaman Megalitikum.
Ini juga dikaitkan dengan adanya cerita Raja Kerajaan Galuh yang menendang bokor yakni wadah air suci umat Hindu yang terbuat dari logam kuningan. Ketika itu raja menendang bokor karena marah hingga dikaitkan dengan asal usul nama kabupaten ini.
Kabupaten Kuningan kemudian menetapkan hari jadi wilayah pada 1 September setiap tahunnya.