Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj
Ketupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Ketupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj
Bagi masyarakat Banten, ketupat tak hanya sajian yang wajib hadir saat hari raya Idulfitri. Di Kabupaten Serang misalnya, ketupat menjadi santapan warga untuk memeriahkan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Ketupat menjadi kudapan yang sarat dengan nilai agama Islam dan kerap dijadikan sajian pada acara keagamaan di Serang.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Apa yang spesial dari tradisi tadarus di Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi? Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, juga memiliki tradisi tadarus Alquran selama bulan suci Ramadan. Namun, menariknya adalah Alquran yang digunakan terlihat tak biasa. Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Di mana tradisi Kawin Tangkap terjadi? Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintainya.Tradisi kawin tangkap memiliki makna dalam mengangkat derajat atau untuk menghilangkan rasa malu kepada keluarga laki-laki.
-
Kapan tradisi 'kepungan' di Masjid Saka Tunggal Banyumas dilakukan? Dilansir dari Liputan6.com, memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan, atau malam likuran mulai dari selikur (malam 21), relikur (malam 23), selawe (malam 25), dan seterusnya ada tradisi lain yaitu kepungan. Tradisi kepungan yang rutin digelar pada akhir-akhir Ramadan memiliki makna tersendiri.
-
Di mana tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Ritual adat Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar selama satu pekan, sejak 15 April - 21 April.
-
Mengapa tradisi Panjang Mulud di Banten sangat meriah? Kemudian, alasan mengapa tradisi ini selalu digelar meriah karena masyarakat Banten menganggapnya sebagai hari raya ketiga setelah Idulfitri dan Iduladha.
Tradisi ini biasanya hadir saat Isra Miraj dan diikuti oleh segenap masyarakat di wilayah pedesaan.
Pelaksanaannya sudah berjalan turun temurun sebagai warisan Kasultanan Banten di wilayah tersebut.
Dikenal dengan Nama Rajaban
Mengutip Jurnal UIN Banten yang ditulis oleh Siti Fauziyah berjudul “Upacara-Upacara dalam Budaya Masyarakat Banten” kegiatan kupatan ini biasanya hadir di acara Isra Miraj bernama Rajaban.
Rajaban merujuk ke kata Rajab dari bulan Rajab di kalender Islam. Jika diartikan, Rajaban berarti memperingati bulan Rajab yang akan segera berakhir.
Pelaksanaan Rajaban yang melibatkan ketupat ini biasanya dilaksanakan pada peringatan Isra Miraj yang jatuh setiap tanggal 27 di bulan tersebut.
Memaknai Peristiwa yang Dialami Rasulullah
Mengutip dari ANTARA, makna kupatan di bulan Rajab merujuk ke peringatan peristiwa yang dialami oleh Rasulullah SAW.
Isra Miraj terkait dengan perjalanan spiritual Nabi Muhammad ketika ia menerima perintah untuk melaksanakan salat oleh Allah SWT.
Saat itu beliau memulainya dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Di waktu yang bersamaan, Rasulullah juga ditemani malaikat Jibril dan menjadi momen penting bagi dakwah Islam selanjutnya dan umat Islam secara keseluruhan.
- Keseruan Warga Jateng Rayakan Lebaran 2024, Bagi-Bagi Ketupat Berisi Taoge hingga Lebaran Sapi
- Mengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
- Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
- Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat
Memakan Ketupat Bersama
Dalam tradisi kupatan sendiri, ketupat dibuat oleh kalangan ibu-ibu dan perempuan. Lantas dibawa ke masjid bersama lauk pauk.
Ketupat kemudian dibelah dan dibagikan kepada warga yang sudah hadir di dalam masjid.
Masyarakat akan bersama-sama memakan sajian tersebut untuk memeriahkan peringatan Isra Miraj, sekaligus merekatkan tali silaturahmi antar warga.
Bermakna Penyucian Diri
Dalam kupatan turut dilakukan kegiatan belah ketupat sebelum dibagian ke warga yang hadir di masjid wilayah Serang, Banten.
Ini untuk mengenang saat Nabi Muhammad dibelah dadanya oleh Malaikat Jibril untuk disucikan sebelum menerima wahyu.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan air zam-zam. Setelahnya Nabi Muhammad menerima perintah salat dalam momen Isra Miraj.
Tradisi belah ketupat sendiri bermakna demikian, karena diharapkan warga yang memakan ketupat bisa kembali suci dan mampu melaksanakan perintah serta kewajiban sebagai umat Muslim.
Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
Diadakan Tiap Tahun
Kupatan diperingati setiap tanggal 27 bulan Rajab dan diadakan oleh warga desa untuk menambah persaudaraan.
“Di Serang tradisi Rajaban setiap tahunnya ada makanan yang disuguhkan namanya ketupat. Atau orang Serang menyebutnya Kupatan,” kata kreator tersebut.