4 Preman di stasiun Bekasi babak belur dihajar massa
Kawanan preman ini meminta HP secara paksa dengan mengancam akan menikam korban yang mau naik KRL.
Empat orang pelaku kejahatan yang sering beraksi di stasiun kereta api Bekasi, Erwin Agustian, Asep, Erwin, dan Ferdinand babak belur dihajar massa dan penumpang KRL.
Keempat pelaku itu kedapatan sedang beraksi. Mereka memaksa seorang pedagang memberikan handphone miliknya. Kawanan preman ini meminta paksa dengan mengancam akan menikam korbannya Agus (21) dan Yadi (27) ketika sedang berada di peron menunggu kereta.
-
Apa itu Preeklamsia? Preeklamsia adalah kondisi serius yang bisa terjadi pada ibu hamil. Ini adalah gangguan tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
-
Apa itu plasenta previa? Plasenta previa adalah masalah pada kehamilan yang dapat mengancam kandungan. Plasenta adalah organ vital yang berkembang di dalam rahim selama kehamilan. Organ ini bertugas untuk menyediakan nutrisi dan oksigen kepada janin yang sedang tumbuh.
-
Kapan Hari Prematur Sedunia diperingati? Hari Prematur Sedunia, atau World Prematurity Day, diperingati setiap tahun pada tanggal 17 November.
-
Apa yang dimaksud dengan kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Mengapa plasenta previa berbahaya? Hal ini memicu kemungkinan seorang ibu hamil mengalami perdarahan yang serius saat hamil atau saat melahirkan.
-
Bagaimana keadaan Ndalem Priyosuhartan sebelum dibeli? Mengutip Surakarta.go.id, bangunan Ndalem Priyosuhartan pada awalnya merupakan bekas pengusaha batik. Setelah itu, rumah tersebut jadi terbengkalai. Banyak bagian yang rusak dan tidak bisa lagi digunakan.
"Saya duduk, disamperin empat orang. Saya dituduh katanya suka malak. Saya ditampar, kemudian mereka mengambil HP," kata korban Yadi, Kamis (11/04).
Usai melancarkan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sedangkan, korban langsung berteriak maling. Teriakan korban mengundang masyarakat berdatangan. Hingga akhirnya pelaku dikejar massa sampai tertangkap.
Massa yang geram menghakimi empat orang pelaku hingga babak belur, sebelum diamankan petugas keamanan stasiun Bekasi dan digelandang ke Polsek Bekasi Utara.
Di hadapan petugas, empat orang pelaku mengakui perbuatannya. Mereka yang tubuhnya dipenuhi dengan gambar tato ini oleh petugas ditelanjangi.
"Teman saya yang ngambil, saya yang membawa HPnya," kata pelaku Erwin.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya keempat pelaku asal Palembang, Sumatera Selatan ini, harus mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Utara. Mereka terancam dijerat dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
(mdk/ian)