Kasus Bunuh Diri Siswi SMP 147 DKI Terkesan Ditutupi, Ini Alasan Polisi
Penyebab bunuh diri siswi SMPN 147, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, berinisial SN (147), masih misteri. Kenapa SN sampai nekat loncat dari lantai empat sekolahnya. Teman-teman sekolahnya meyakini, tak ada masalah di sekolah.
Penyebab bunuh diri siswi SMPN 147, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, berinisial SN (147), masih misteri. Kenapa SN sampai nekat loncat dari lantai empat sekolahnya. Teman-teman sekolahnya meyakini, tak ada masalah di sekolah.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Arie Ardian Rishadi juga menegaskan, tidak ada perlakuan perundungan terhadap SN di sekolah. Arie mengatakan, dirinya perlu berhati-hati dalam mengungkap penyebab kematian dari siswi tersebut.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan siswi SD tersebut ditusuk matanya? Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Di mana letak Desa Adat Sijunjung? Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
-
Di mana Beji Sirah Keteng berada? Saat ini, Beji Sirah Keteng dikelola oleh empat RT di Desa Bedingin, Kecamatan Sampit, Kabupaten Ponorogo.
"Tidak ada (dugaan perundungan), saya belum buka semua hasil pemeriksaan mengingat keterangan-keterangan yang ada harus diuji supaya tidak salah menyimpulkan," ungkap Arie, saat dikonfirmasi, Kamis (23/1).
Sampai saat ini, polisi juga telah memeriksa beberapa saksi yang memiliki kedekatan dengan SN. Lebih jauh, Arie menjelaskan, dirinya belum bisa banyak memberi keterangan dari kasus ini. Sebab kejadian ini membuat trauma mendalam pada keluarga SN.
"Sudah (periksa saksi), baik dari pihak sekolah, bapaknya dan teman-temannya, Saya tidak ekspose terus menerus, mengingat korban punya adik dan kakak yang trauma dan sangat terpukul," ungkap Arie.
Sebelumnya, Tim Penyidik Polrestro Jakarta Timur menggelar rangkaian pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait kasus bunuh diri seorang pelajar SMPN 147 Ciracas.
"Kepolisian sangat berhati-hati dalam memeriksa saksi-saksi, terutama yang di bawah umur," kata Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Hery Purnomo di Jakarta, Selasa (21/1).
Sejumlah saksi yang telah menjalani pemeriksaan sejak Senin (20/1) di antaranya orangtua korban, guru, hingga rekan-rekan korban. Bahkan proses pemanggilan saksi masih terus berlangsung hingga saat ini untuk mendalami korban bunuh diri.
"Kasus ini ditangani oleh Penyidik Satuan Kriminal Umum (Krimum) Polrestro Jaktim," katanya.
Dikatakan Hary, proses pemeriksaan saksi hingga kini belum sampai pada kesimpulan terkait penyebab siswi kelas IX itu nekat melompat dari lantai gedung sekolahnya.
"Kita masih lakukan klarifikasi terhadap saksi-saksi. Saya belum bisa pastikan berapa lama rangkaian pemeriksaan saksi-saksi ini akan selesai sebab berhubungan dengan anak di bawah umur," katanya.
Seorang siswi SMPN 147 Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial SN (14) tewas setelah melakukan percobaan bunuh diri di sekolahnya, Selasa (14/1). Pihak sekolah membantah jika SN adalah korban perundungan yang berujung pada peristiwa bunuh diri.
(mdk/rnd)