Polisi Klaim Persediaan Minyak Goreng di Wilayah Polda Metro Masih Stabil
Zulpan menerangkan, Polda Metro Jaya tentu telah mengantisipasi seandainya ada pihak-pihak yang mencoba menimbun.
Polda Metro Jaya mengaku terus memonitor pendistribusian minyak goreng di wilayah hukumnya. Sejauh ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengklaim persediaan minyak goreng di beberapa retail terpantau aman.
"Kami tetap gerak (pengawasan) dari Polda Metro, tapi sampai saat ini di Jakarta masih stabil," kata dia, Senin (21/2).
-
Kapan minyak goreng akan membeku? Minyak goreng yang membeku biasanya terjadi pada saat berada pada suhu ruang yang lebih dingin, yaitu di bawah 24 derajat celcius.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
-
Kapan Ayam Kodok menjadi makanan khas Jakarta? Menurut kisah, menu ini sudah ratusan tahun digemari warga ibu kota, bersamaan dengan kuliner legendaris lainnya yakni ikan gabus pucung dan sup daging sapi.
-
Bagaimana rasa gudeg di Gudeg Jogja Bu Iin? Gambar: YouTube Kubiler Rasa manis berpadu dengan pedas sangat lezat di lidah.
-
Di mana warung nasi goreng Pak Minto berada? Nasi goreng Pak Minto merupakan salah satu kuliner legendaris di Salatiga.
-
Kenapa Nasi Goreng Miskin di Karawang dinamai 'miskin'? Ditambahkan Nanung, penamaan “miskin” berasal dari menu nasi goreng yang dibuat secara sederhana. Nasi gorengnya pun tidak memakai toping apapun, selain telur yang tercampur bersama bawang merah, bawang putih dan cabai yang dirajang halus.
Zulpan menerangkan, Polda Metro Jaya tentu telah mengantisipasi seandainya ada pihak-pihak yang mencoba menimbun. "Polda antisipasi tapi kami belum dapat (laporan) kelangkaan di Jakarta," tandas dia.
Sebelumnya, Polri melalui Satgas Pangan melakukan intervensi terhadap sejumlah temuan dugaan penimbunan minyak goreng. Ada lima titik yang diintervensi, diantaranya Kudus, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Satgas Pangan Irjen Helmy Santika mengatakan stok minyak goreng diduga hasil timbunan kemudian dilempar polisi ke pasaran.
"Saya sampaikan bahwa langkah Satgas Pangan setelah menemukan stok tadi yang kita lakukan adalah menyisihkan sebagian untuk kepentingan proses penyelidikan dan sisanya kita bersama stakeholder wilayah kita dorong, kita jual, didistribusikan ke masyarakat," kata Helmy di Mabes Polri Jakarta, Senin (21/2/2022).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tergiur Harga Minyak Goreng dan Mi Instan Murah, Ibu-Ibu di Jakut Malah Tertipu
Satgas Pangan Polri Turun Tangan, Sita Minyak Goreng Timbunan di Tiga Daerah
Demi Minyak Goreng Rp10.500 per Kilo, Pedagang Rela Antre Sedari Pagi
Warga di Serang Pagi-Pagi Banget Beli Minyak Goreng, Hasilnya Malah Gini
Ridwan Kamil Atur Distribusi 30 Juta Liter Minyak Goreng dari Pusat
Polisi Bongkar Dugaan Penimbunan Minyak Goreng di Sumut, Ada Puluhan Ribu Kemasan
Bertemu Sandiaga Uno, Warga Lombok Curhat Minyak Goreng Langka