Serapan anggaran rendah, Sandiaga bentuk satgas khusus
Dia meminta anak buahnya mengebut untuk mempercepat penyerapan anggaran. Menurutnya, permasalahan rendahnya penyerapan pada triwulan pertama tidak hanya terjadi di Jakarta.
Penyerapan anggaran Pemprov DKI Jakarta pada triwulan pertama baru 8,1 persen atau hanya Rp 5,8 triliun dari total APBD 2018 sebesar Rp 71,1 triliun. Walaupun begitu, penyerapan tersebut dinilai normal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, alasan masih rendahnya serapan anggaran karena terkendala perencanaan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
PKD Pemilu itu kepanjangan dari apa? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Kendalanya perencanaannya memang begitu. Jadi mereka baru April, Mei, Juni baru dikebut. Baru mulai diserap besar-besaran di tiga bulan terakhir," katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Dia meminta anak buahnya mengebut untuk mempercepat penyerapan anggaran. Menurutnya, permasalahan rendahnya penyerapan pada triwulan pertama tidak hanya terjadi di Jakarta.
"Ini sudah berulang kali tahun ke tahun dan Pak Joko Widodo sudah sampaikan ini secara nasional. Tapi di DKI kita sudah lakukan satgas dan kita ingin lakukan perubahan," jelasnya.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan, pihaknya telah membuat tim atau satgas khusus untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran. "Kebetulan saya bikin sendiri sama Pak Sekda kita ingin efek tongkat hockey itu bisa dieliminir tahun ini," tutupnya.
Diketahui, data serapan anggaran dilihat dari situs publik.bapedadki.net. Data di sana menunjukkan serapan anggaran paling tinggi ada di pos belanja tak langsung yakni sekitar Rp 3,627 triliun, sedangkan serapan langsung justru hanya sebesar Rp 2,391 triliun.
Sebelumnya, pada awal tahun 2018, Sandiaga menargetkan penyerapan Rp 6 triliun sampai Rp 7 triliun setiap bulannya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Anies pede pendapatan daerah dari pajak kendaraan dan BBN melebihi target
PDIP DKI nilai Anies lepas tangan terkait pengunduran diri Dirut Dharma Jaya
PSO tak kunjung cair, PD Dharma Jaya utang Rp 80 miliar ke peternak ayam
Sandiaga akui pembahasan APBD DKI 2018 terburu-buru
M Taufik kritik Anies-Sandi soal serapan anggaran rendah