Diduga Terlilit Pinjol, Ibu di Semarang Tega Bunuh Anak Kandung Sendiri
Pada Selasa (10/5), seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri di sebuah hotel di Semarang. Diduga sang ibu tega melakukan tindakan itu karena tersangkut pinjaman online.
Pada Selasa (10/5), seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dilaporkan tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri di sebuah hotel di Semarang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan, korban berinisial KA itu diduga tewas setelah dibekap oleh ibu kandungnya, RS (34), yang merupakan warga Banyumanik.
Dari pemeriksaan awal polisi, pelaku diduga punya masalah keluarga berkaitan dengan keuangan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Pelaku diduga menggunakan uang tabungan tanpa seizin suaminya. Hingga akhirnya dia pergi bersama korban,” kata Irwan dikutip dari ANTARA pada Rabu (11/5).
Lalu bagaimana kronologi kejadian itu? dan apa yang menyebabkan sang ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri? berikut selengkapnya:
Kronologi Kejadian
©2013 Merdeka.com
Dilansir dari ANTARA, peristiwa pembunuhan ini terungkap saat petugas memeriksa kamar tempat pelaku menginap. Saat itu batas chek out telah habis. Pada pukul 16.00, petugas mendatangi kamar pelaku untuk bertanya apakah dia akan memperpanjang masa menginap atau tidak.
Saat petugas datang, RS mengaku masih mandi dan berkata akan ke resepsionis untuk mengurus administrasi perpanjangan waktu tinggal.
Namun hingga pukul 18.00, pelaku tidak kunjung turun ke meja resepsionis. Petugas hotel kembali ke kamar untuk memastikan perpanjangan tinggal pelaku.
Berencana Bunuh Diri
©2012 wallpaperhere.com
Petugas menuju ke kamar pelaku dengan membawa kunci master kamar. Saat diperiksa di dalam kamar, korban sudah terbaring kaku di samping pelaku di atas tempat tidurnya.
Irwan mengatakan, saat berada di hotel, pelaku RS sebenarnya juga berencana mengakhiri hidup bersama anaknya. Pelaku diduga membekap mulut dan hidung korban hingga meninggal dunia. Kemudian pelaku hendak melakukan upaya bunuh diri menggunakan air sabun dan menjerat leher dengan handuk. Namun upaya itu gagal dilakukan.
“Atas perbuatan itu pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” kata irwan.
Diduga Tersangkut Pinjol
©2018 makeuseof.com
Irwan mengatakan, pelaku sedang memiliki masalah dengan suaminya karena menggunakan uang tabungan sebesar Rp38 juta tanpa izin. Pelaku sendiri sebenarnya sudah memiliki niat kabur sejak awal dan rasa khawatir terhadap suaminya. Tak hanya itu, pelaku diduga pula melakukan perbuatan itu karena tersangkut pinjaman online.
“Ibu ini mengaku KTP-nya pernah dipinjam rekannya untuk mengajukan pinjaman daring. Ternyata tagihannya masuk kepadanya,” kata Irwan dikutip dari ANTARA.
Saat ini, petugas polisi masih mendalami keterangan tersangka soal rekannya berinisial SS yang meminjam KTP sebagai pinjaman daring uang sebesar Rp12 juta.
(mdk/shr)