Dikenal sebagai Umpatan, Ini Fakta Menarik Sontoloyo yang Ternyata Sebutan Penggembala Bebek
Begini kira-kira kisah Sontoloyo yang mulanya penggembala bebek hingga menjadi kata makian
Begini kira-kira kisah Sontoloyo yang mulanya penggembala bebek hingga menjadi kata makian
Dikenal sebagai Umpatan, Ini Fakta Menarik Sontoloyo yang Ternyata Sebutan Penggembala Bebek
Pernah dengar kata makian “dasar sontoloyo” atau “sontoloyo sekali Anda jadi orang”? jika iya, rasanya sepakat bahwa kata tersebut selalu digunakan untuk menghardik seseorang yang melakukan suatu kesalahan.
Ini sesuai dengan definisi di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang menyebut bahwa Sontoloyo memiliki arti bodoh, konyol, atau tidak beres.
Namun tahukah Anda bahwa sebenarnya istilah “Sontoloyo” di zaman dulu bukanlah sebuah umpatan, melainkan sebutan bagi pengangon bebek di sawah.
-
Kenapa Bebek Songkem dinamakan seperti itu? Selain itu ada alasan lain kenapa kuliner itu dinamakan Bebek Songkem. Bebek disajikan dengan posisi leher dan kepala yang ditekuk menunduk seperti posisi orang yang sedang sungkem. Bebek kemudian disajikan dengan pembungkus daun pisang.
-
Apa pengertian anak sulung? Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.
-
Apa itu Bebek Songkem? Bebek Songkemm merupakan makanan yang lahir dari tradisi masyarakat muslim Kabupaten Sampang. Kuliner ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan masyarakat Sampang terhadap kiai mereka atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak mereka mengaji.
-
Apa yang ditemukan pada kerangka bayi tersebut? Setelah kematiannya, bayi itu dimakamkan dengan kalung yang terbuat dari 93 manik-manik faience dan vitreous, serta enam manik-manik cornelian, sebuah temuan yang menunjukkan perawatan yang diterimanya dalam hidup dan mati.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Jika ditelusuri asal usulnya, Sontoloyo akrab di kalangan masyarakat wilayah Jawa Tengah ataupun Jawa Timur sebagai sebutan bagi menggembala unggas.
Sebagaimana diketahui, kegiatan ini merupakan aktivitas yang lumrah dilakukan oleh masyarakat yang memiliki hewan pelirahaan.
Namun ada suatu kondisi sehingga sebutan ini berganti makna menjadi sebuah umpatan. Jika mulanya kata Sontoloyo bukan sebagai ekspresi kemarahan, namun belakangan istilah ini menjadi salah satu bentuk ekspresi terhadap kondisi yang dianggap tidak sesuai norma.
Yuk simak fakta-faktanya berikut ini.
Diduga Berasal dari Wilayah Jawa Timur
Tak banyak sumber yang mengungkap dari mana asal usul Sontoloyo populer.
Gambar: desasedang.badungkab.go.id
Namun dalam laman warisanbudaya.kemdikbud.go.id diyakini jika istilah Sontoloyo dahulu kala muncul di kalangan masyarakat wilayah Jawa Timur.
Dalam artikel berjudul Tari Topeng Lengger asal Wonosobo, Jawa Tengah, dikatakan bahwa terdapat tetembangan untuk melengkapi tarian tersebut berjudul “Sontoloyo”.
Tetembangan ini kabarnya hadir di zaman Sunan Kalijaga yang menceritakan Raja Brawijaya dari Trowulan yang mendapati runtuhnya kebudayaan Hindu-Buddha saat masuknya ajaran Islam.
Adapun lirik tembang Sontoloyo berbunyi “Sontoloyo, angon bebek ilang loro. Sing kuning ra patiya, sing abang pirang-pirang. Ala bapak Sontoloyo, Grayang-grayang tangane loro”
- Kisah Mbah Kiai Jangkrik, Sang Pendekar Sakti dari Pelosok Wonosobo
- Menguak Fakta Makam Kuno Misterius di Sukoharjo, Diduga Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Demak
- Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
- Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Jadi Pekerjaan Masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur di Zaman Dulu
Merujuk tugas akhir Rahmat dari ISI Surakarta berjudul “Sontoloyo” istilah ini sudah populer sejak ratusan tahun silam.
Dahulu, Sontoloyo lumrah sebagai sebutan untuk orang-orang yang berprofesi sebagai pertenak bebek dan sesekali mengumbarnya ke area kampung.
Biasanya, penggembala bebek ini memakai atribut berupa caping, ranting atau kayu tipis yang panjang serta bertelanjang kaki.
Sontoloyo ini menggiring bebek ke sudut kampung dan area sawah untuk membantu hewan unggas tersebut mendapatkan makanan tambahan.
Asal Usul Sontoloyo Dikenal Jadi Umpatan
Juga belum diketahui secara pasti kapan pekerjaan ini bergeser maknanya menjadi sebuat umpatan dan atau makian.
Namun, diduga kata ini muncul dari kemarahan orang-orang saat pengangon bebek melintas di wilayahnya
Ketika itu, ada pengangon bebek yang tengah menggiring bebek-bebeknya untuk berjalan. Namun karena kesal, seseorang yang hendak lewat itu mengucapkan kata Sontoloyo dengan nada yang marah.
Walau begitu, perlu ditelusuri kembang kebenaran informasi ini, termasuk asal usul daerah munculnya istilah Sontoloyo.
Beberapa sumber menyebut jika Sontoloyo muncul di wilayah Jawa Timur sebagian lagi mengatakan Sontoloyo berasal dari pengangon di wilayah Wonosobo hingga Banyumas, Jawa Tengah.