Fakta Unik KAWS, Patung Raksasa di Candi Prambanan Mahakarya Seniman Kontemporer Dunia
Pameran KAWS di Prambanan menjadi yang pertama di Indonesia.
Pameran KAWS di Prambanan menjadi yang pertama di Indonesia.
Fakta Unik KAWS, Patung Raksasa di Candi Prambanan Mahakarya Seniman Kontemporer Dunia
Karya seni kontemporer KAWS: Holiday hadir di halaman Candi Prambanan pada 19-31 Agustus 2023. Pengunjung Candi Prambanan dapat melihat dari dekat bahkan berfoto di depan karya seni tersebut.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Apa yang ditawarkan Kawah Putih di Bandung? Kawah Putih menawarkan pemandangan danau kawah berwarna putih susu atau cokelat susu saat sedang berkabut. Sedangkan saat cuaca panas, warna air danau terkadang berubah menjadi biru kehijauan yang menawan.
-
Di mana Candi Prambanan berada? Candi ini terletak di Kabupaten Sleman, DIY dan berbagi lokasi dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di jembatan kaca Wahana Wisata Banyumas? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah. Insiden pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan seorang pengunjung meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.
-
Apa yang dihasilkan oleh para pengrajin di Desa Wisata Gerabah Kasongan? Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar di Indonesia, dengan ribuan pengrajin yang menghasilkan karya-karya seni keramik yang memukau.
-
Apa yang terjadi di Kawah Keramikan? Kawasan wisata Kawah Keramikan yang berada di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat mengalami erupsi pada Jumat (24/5) lalu.
Pameran KAWS itu menjadi yang pertama kali di Indonesia dan pertama kali pula ditampilkan di Situs Warisan Dunia UNESCO.
“Saya merasa terhormat dengan dipajangnya patung karya seni di Indonesia. Seni memiliki kekuatan untuk menyatukan orang dan menginspirasi koneksi yang bermakna. Saya bersyukur atas kesempatan untuk berkontribusi pada hal itu melalui pekerjaan saya,”
ujar KAWS, dikutip dari Liputan6.com pada Sabtu (19/8) lalu.
KAWS merupakan nama lain dari Brian Donnelly, seorang seniman dan desainer asal Amerika Serikat. Brian memulai kariernya sebagai seniman grafiti di Kota New York.
Ia belajar ilustrasi di School of Visual Arts di New York. Sebelum sukses sebagai KAWS, Donnelly merupakan seorang pelukis latar untuk serial animasi Disney 101 Dalmatians: The Series (1997-1998).
Kini Donnelly dengan nama profesionalnya, KAWS, telah mencatatkan namanya di dunia seni rupa kontemporer. Ia telah membuat karya seni yang kemudian dilelang dengan harga signifikan dan menjadi salah satu andalan pasar seni.
- Kesaksian Sang Ibunda Ungkap Fakta Baru Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
- Berada di Tengah Permukiman Padat Penduduk, Ini Fakta Unik Kompleks Makam Raja Mataram di Tegal yang Sudah ada sejak Abad ke-17
- Fakta Unik Gunung Patenggeng Purwakarta, Peninggalan Zaman Purba yang Ada di Cerita Sangkuriang
- Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.
Selain itu, KAWS juga pernah berkolaborasi dengan sejumlah pihak di antaranya A Bathing Ape (BAPE), Dior, Nike, Bearbrick, Disney, Travis Scott, Pharrell Williams, Nina Chanel Abney, dan J-Hope BTS.
KAWS juga pernah memenangkan berbagai spektrum budaya populer dan membantu menjembatani batas antara seni jalanan, seni rupa, mode, dan lainnya.
Donnelly sebelumnya telah memecahkan rekor lelang antara lain lewat The KAWS Album (2005) yang terjual USD 14,8 juta, Untitled (2004) yang terjual USD 7,4 juta, serta karya-karya lainnya. Sampai sekarang, karyanya telah mengukir sejarah berkali-kali.