Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Salah seorang warga Pati, Sulasmi, punya cara sendiri dalam menyiasati kekurangan air bersih. Ia menabung air di bak berukuran 2x1 meter. Air tersebut diperoleh dari sumur-sumur di tengah sawah.
-
Kapan Desa Patemon mulai terbebas dari krisis air bersih? Tahun 2014 adalah titik balik bagi warga Desa Patemon keluar dari krisis air bersih.
-
Apa penyebab krisis air bersih di Desa Karangrejo, Pati? Untuk hari-hari biasa kami menggunakan sumur bor Pamsimas. Untuk musim kemarau, mata air berkurang, sehingga efek dari mesin siber menjadi rusak,” ungkap Ruman Fauzi, perangkat Desa Karangrejo, Pati, dikutip dari YouTube Liputan6.
-
Apa yang menyebabkan krisis air di bumi? Namun, semakin hari lingkungan semakin rusak, seperti marak pembalakan liar, perubahan iklim yang menyebabkan krisis air.
-
Kenapa Air Panas Citando di Lebak sekarang terbengkalai? Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan. Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. Keadaan di sekitar area parkir, sampai titik sungai air panas sudah dipenuhi ranting dan dedaunan hingga menguatkan kesan terbengkalai.
-
Bagaimana BPBD Batang membantu warga yang mengalami krisis air bersih? “Kami telah mendistribusikan 25 tangki air atau sekitar 125 ribu liter air bersih ke desa-desa terdampak krisis air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Asmi dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa pasokan air di wilayah tertentu terganggu? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
Walau begitu, Sulasmi memperolehnya secara tidak mudah. Ia harus berjalan kaki sejauh 3 km untuk mendapatkan air. Jika beruntung ia mendapatkan bantuan air bersih, itupun ia harus berebutan dengan warga lain.
Menabung air menjadi pilihan paling realistis bagi Sulasmi. Pasalnya sudah sebulan sumur-sumur di Desa Ronggo, Kecamatan Jaten, Pati, mulai mengering akibat kemarau panjang.
Sumur di belakang rumah sebenarnya masih mengeluarkan air. Namun debitnya terus berkurang setiap harinya. “Kalau bak kamar mandi itu tiga hari. Kalau untuk masak kadang satu minggu. Ambil air biasanya di sumur-sumur sawah. jauh,” kata Sulasmi.
Krisis air bersih di Desa Ronggo semakin parah karena sumber air dari Pamsimas juga mengering. Upaya penyambungan air dari Waduk Randugunting sampai saat ini juga tak kunjung terealisasi.
“Dulu mau diambil dari Randugunting karena di sana ada sumber air. Sudah diukur juga. Tempatnya sudah saya kasih di PK itu. Sini ada Pamsimas tapi nggak mewadahi,”
kata Kepala Desa Ronggo, Sutrisno, dikutip dari YouTube Liputan6.
- Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi
- Sungai di Seluruh Dunia Alami Kekeringan Terburuk dalam Tiga Dekade, Pasokan Air Global Terancam
- Dunia Alami Krisis Air Bersih, Pemerintah Indonesia Ambil Langkah Begini
- Saluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Sutrisno mengatakan akibat kemarau panjang ini, separuh jumlah warga di tempatnya terkena dampak krisis air. Tercatat ada 300 lebih kepala keluarga yang terdampak. Desa itu menjadi langganan krisis air bersih saat musim kemarau tiba.