Mencicipi Lontong Mbleyer Khas Blora, Pedasnya Bisa Diatur Sesuai Keinginan
Tak hanya di seputar Blora, pengunjung dari luar kota juga rela datang jauh-jauh ke warung kuliner tersebut.
Tak hanya di seputar Blora, pengunjung dari luar kota juga rela datang jauh-jauh ke warung kuliner tersebut.
Mencicipi Lontong Mbleyer Khas Blora, Pedasnya Bisa Diatur Sesuai Keinginan
Di Blora, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner yang menjadi incaran para pecinta kuliner, baik dari dalam maupun luar kota. Namanya Lontong Mbleyer.
Salah satu warung Lontong Mbleyer berada di Jalan Raya Blora-Rembang Km 3, Karangjati, Blora. Lokasi warung itu persis berada di pinggir jalan.
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Di mana Lontong Tuyuhan berasal? Lontong Tuyuhan merupakan kuliner khas warga Desa Tuyuhan, Pancur, Rembang.
-
Siapa yang menyebarkan Lontong Tuyuhan? Dikutip dari Tuyuhan-rembang.desa.id, asal muasal kuliner ini tak lepas dari Eyang Jumali yang berdakwah agama Islam di Desa Tuyuhan.
-
Gimana ciri khas komedi Cak Lontong? Cak Lontong sangat khas dengan komedinya yang menghibur dan sering mengucapkan kata-kata yang lucu sekaligus membuat orang lain menjadi mikir keras.
-
Bagaimana rasanya Lontong Tuyuhan? Kuliner ini merupakan perpaduan antara lontong, potongan ayam, dan kuah kental kuning yang pedas. Bedanya Lontong Tuyuhan kuahnya tidak terlalu kental namun tidak juga encer. Ditambah aroma ketumbar dan rasa pedas dari cabai yang dihaluskan bersama bumbu.
-
Apa yang ingin dicapai dari penunjukan Cak Lontong? "Yang ingin kita capai menang itu dalam kebahagiaan, kalaupun kalah juga kalah dalam kebahagiaan. Itu filosofi yang Pramono Anung mau dan saya juga mau seperti itu," tambah Rano Karno.
Bu Supar (55), pemilik kuliner Lontong Mbleyer, mengatakan kalau pedasnya sambal kacang Lontong Mbleyer bisa disetel sesuai keinginan pemesan atau pembeli.
“Jadi pedasnya bisa disetel. Pengennya jika pedas banget atau tidak terlalu pedas itu bisa diatur,” ungkap Bu Supar, mengutip Liputan6.com pada Minggu (4/2).
Lontong Mbleyer merupakan kuliner lontong yang dibungkus dengan daun pisang. Sajian ini terbilang unik karena ada siraman sambal kacang pada sajiannya.
Bu Supar sudah berjualan Lontong Mbleyer selama tiga tahun. Waktu itu suaminya meninggal dunia. Ide untuk membuka usaha kuliner sendiri datang dari putrinya.
“Ini idenya Mbak Jovi. Sekarang dia sudah besar dan jadi Polwan tugas di Satlantas Polres Blora,” kata Bu Supar.
Menurut Bu Supar, pengunjung warung kuliner Lontong Mbleyer sehari-hari cukup banyak. Bahkan banyak juga dari mereka yang datang dari luar kota.
“Dari luar daerah kayak dari Polda Jateng biasanya cukup banyak dan pada pesan lalu dikirim ke sana,” kata Bu Supar.
Salah seorang pecinta kuliner Lontong Mbleyer, Idris, mengatakan bahwa sensasi yang paling ia suka dari kuliner itu adalah saat rasa pedas itu masuk ke lidah dan tenggorokan.
“Biasanya kan opor ayam identik dengan masakan khas lebaran. Jadi waktu makan masakan lontong opor ayam itu, senangnya luar biasa seperti nuansa lebaran,” imbuh Idris dikutip dari Liputan6.com.
- Mencicipi Bau Peapi, Kuliner Ikan Berkuah Asam Pedas Khas Polewali Mandar yang Menggugah Selera
- Mencicipi Nasi Kelor Lumajang, Kuliner Bercita Rasa Nikmat Kaya Nutrisi Cocok untuk Orang yang Tak Suka Sayur
- Jajaran Jenderal Bintang Tiga & Dua Polisi Kuliner Malam, Lahap Makan Pecel Pakai Tangan
- Mencicipi Lontong Opor Pak Pangat, Kuliner Legendaris Khas Blora dengan Cita Rasa Pedas
Lontong Mbleyer sangat bervariasi harganya. Lontong dengan dada ayam kampung harganya Rp22 ribu, dengan paha atas atau bawah Rp22 ribu, dan dengan sayap harganya Rp17 ribu.
(Foto: Liputan6.com)
Kemudian dengan kepala harganya Rp17 ribu, dengan kerongkongan harganya Rp17 ribu, dengan brutu harganya Rp17 ribu, dengan ati ampela harganya Rp17 ribu, dan dengan ceker harganya Rp12 ribu. Harga itu sudah lengkap dengan sajian lontongnya.
Warung makan itu buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Lokasinya juga mudah dicari di Google Maps. Pengunjung yang datang ke sana akan disuguhi kuliner lontong dengan harga terjangkau.
(Foto: Liputan6.com)