Mengenal Miedes, Kuliner Mie Asli Bantul dengan Tekstur Kenyal yang Unik
Miedes adalah makanan khas dari Bantul, Yogyakarta atau lebih spesifiknya dari daerah Pundong, Bantul.
Miedes menjadi makanan yang banyak digemari oleh masyarakat Bantul yang wajib dicoba wisatawan!
Mengenal Miedes, Kuliner Mie Asli Bantul dengan Tekstur Kenyal yang Unik
Mengenal Miedes yang Bertekstur Kenyal, Unik
Miedes merupakan makanan khas dari daerah Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kuliner ini banyak diburu wisatawan luar daerah karena cita rasanya yang pedas dan menggugah selera.
-
Apa contoh makanan khas daerah yang dimodifikasi? Pisang Goreng Nah ini nih jenis gorengan yang selalu bisa kamu nikmati kapanpun. Rasa pisang yang manis bertemu dengan kulit pisang goreng yang crunchy bakal memanjakan lidah kamu deh. Enggak cukup dengan model pisang goreng yang gitu-gitu aja. Pisang goreng merupakan makanan daerah yang dimodifikasi. Saat ini, pisang goreng dapat dikreasikan menjadi nugget pisang yang pastinya enggak kalah enak. Belum lagi nugget pisang ini hadir dengan varian toping kekinian. Seperti matcha, red velvet, keju dan coklat.
-
Di mana letak Kampung Adat Miduana yang terkenal dengan makanan uniknya? Daerah tersebut bernama Kampung Adat Miduana yang terletak di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jawa Barat.
-
Apa itu makanan unik yang diyakini membuat penduduk Kampung Adat Miduana awet muda? Salah satu rahasia masyarakat Miduana bisa awet muda dan berumur panjang adalah dengan menyantap payo. Melansir dari beberapa sumber, payo sendiri bentuknya seperti kecebong, hidunya di sungai yang berarus cukup deras.
-
Di mana makanan unik 'Ketela Bajingan' berasal? Ketela Bajingan berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.
-
Mengapa makanan khas daerah dimodifikasi? Modifikasi makanan khas daerah adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengubah bentuk, rasa, atau cara penyajian makanan khas daerah agar lebih menarik, variatif, atau sesuai dengan selera konsumen.
-
Kenapa Mie Kipas menjadi kuliner yang menarik? Mi kipas bisa dikatakan kuliner legendaris karena mampu bertahan hingga kurang lebih 40 tahun dan selalu diburu para penikmatnya.Mi ini dahulu banyak dijajakan oleh para penjualnya secara berkeliling menggunakan gerobak. Namun saat ini mereka sudah memiliki lapaknya masing-masing. Di Cirebon terdapat dua tempat yang populer, yakni mi kipas Mang Darto dan Pak Jenggot.
Sejarah dan Keunikan Miedes
Mengutip laman kemendikbud.go.id, menilik dari sejarah miedes yang populer dari Bantul ini, ternyata asal mula terbentuknya kuliner ini berasal dari Alm. Bapak Pawiro Sentono yang dikenalkannya pada tahun 1960-an, awal mula dikenalkan miedes disajikan dengan cara digoreng. Namun perkembangan zaman menyesuaikan dengan minat pasar, miedes disajikan dengan menu godog (kuah). Bisa disebut sebagai miedes karena disingkat dari kata mie pedes atau berarti mie yang memiliki cita rasa pedas. Berbeda dengan olahan mie lainnya, miedes memiliki tekstur yang lebih kenyal dan besar, bahan baku yang digunakan pun berbeda dari yang lain, miedes ini menggunakan bahan baku dari tepung ketela.
Berbeda dengan Mie pada Umumnya
Ciri khas lain dari miedes ini yaitu, dulu, miedes ini dibungkus dengan daun jati. Untuk tetap melestarikan makanan khas ini, salah satu cucu Alm. Pawiro Sentono melanjutkan untuk berjualan miedes dengan nama Miedes Mbak Anik yang berada di Dusun Ngupit, Desa Patalan, Kecamatan Jetis, Bantul (Foto : Pixabay/Linsay White)
Jenis-Jenis Miedes
Mengutip dari laman menukuliner.net, Miedes Goreng merupakan miedes pertama yang disajikan oleh Alm. Pawiro Sentono di mana miedes goreng ini memiliki rasa yang pedas dan gurih. Berikut di antaranya.
Berbeda dengan mie lainnya yang memiliki toping seperti ayam suwir, telur, bakso atau sosis. Miedes ini cukup diberi tambahan udang kering atau ebi, taburan bawang merah goreng, taburan seledri serta lalapan irisan kobis dan timun. Miedes goreng ini dibandrol dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp12.500. (Foto : menukuliner.net)
Miedes Godog (kuah), merupakan menu tambahan dari kuliner ini, miedes godog sebenarnya tidak jauh berbeda dengan miedes goreng hanya saja miedes godog ini ditambahi dengan kuah kental yang memberikan cita rasa gurih dan pedas. Miedes godog (kuah) ini juga dibandrol dengan harga yang sama yaitu Rp 12.500. (Foto : Pixabay/Tan Hung Le)
- Empat Kuliner Ini Ditetapkan Kemenkum HAM jadi Pengetahuan Tradisional Asli Banyuwangi
- Mencicipi Nikmatnya Nasi Liwet Jolem, Kuliner Khas yang Berasal dari Pangandaran
- Mencicipi Gendar Pecel, Kuliner Tradisional Khas Boyolali yang Unik dan Murah Meriah
- Kemendikbudristek Sebut Seblak Berpotensi Jadi Warisan Budaya, Ini Alasannya