Mengenal "Njenang" Khas Jawa Tengah, Tradisi Sambut Kelahiran Bayi
Tradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Tradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Mengenal "Njenang" Khas Jawa Tengah, Tradisi Sambut Kelahiran Bayi
Apa itu Njenang (Jenang)
Njenang atau jenang dalam bahasa Indonesia berarti bubur kental. Di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Jawa jenang atau bubur ini beragam jenisnya, Meski tampak sama, jenang dan bubur memiliki beberapa perbedaan. Jenang dalam konteks ini lebih beragam dari dasar olahannya, salah satunya hasil olahan dari tepung ketan ada yang berwarna cokelat dengan rasa manis atau gurih dan sedikit lengket, sedangkan bubur biasanya dari olahan beras dengan rasa gurih berwarna putih.
-
Apa itu bubur jewawut? Kuliner unik, sehat, dan bergizi khas Bengkulu ini terbuat dari biji jewawut yang cocok sebagai menu santapan ketika berbuka puasa.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan bubur jewawut biasanya dijual? Makanan ini terbuat dari biji jewawut atau yang dikenal dengan sekoi dalam bahasa lokal Bengkulu.Makanan yang punya nama unik ini mengandung berbagai macam khasiat yang baik bagi tubuh. Dihimpun dari Antara, biji jewawut atau sekoi ini mengandung nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan jagung ataupun beras. Selain itu, makanan ini biasanya hanya dijual ketika Ramadan tiba sehingga keberadaannya selalu dicari.
-
Apa yang dilambangkan oleh cermin bulat menurut primbon Jawa? Menurut Primbon Jawa, cermin bulat merupakan simbol dari Cokro Manggilingan.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
Melansir dari laman jurnal kemdikbud.go.id selain tepung ketan, dalam pembuatan jenang diperlukan bahan tambahan berupa gula merah dan santan kelapa. Kedua bahan tersebut ditambahkan untuk menghasilkan jenang dengan rasa manis dan gurih. Jenang menjadi sajian wajib dalam kehidupan masyarakat khususnya di Jawa Tengah dengan tujuan sebagai wilujengan atau selamatan. Berikut beragam “Njenang” khususnya untuk selametan atas kelahiran bayi atau menjelang kelahiran yang dirangkum dari Jurnal Makna Aneka Jenang dalam Wilujengan Lairan Bayi Masyarakat Jawa:Studi Etnilinguistik karya Imam Baehaqie
Makna dari Tradisi Njenang
• Jenang Procot Menurut Widada dkk yang dikutip dari Jurnal Makna Aneka Jenang dalam Wilujengan Lairan Bayi Masyarakat Jawa, dalam Bahasa Jawa kata procot bermakna 'dumadakan metu; lahir kanthi gampang' atau dalam bahasa Indonesia berarti ‘segera keluar, lahir dengan mudah". Sehingga bisa disimpulkan bahwa nama jenang procot merupakan sajian yang digunakan sebagai permohonan agar ibu hamil dimudahkan saat proses melahirkan.
• Jenang Abang Putih
Jenang abang putih merupakan gabungan dari jenang abang dan jenang putih yang ditaruh di atasnya. Jenang ini memiliki lambang perwujudan dari terbentuknya embrio manusia yang dihasilkan dari cinta kasih orang tuanya.
Dengan dibuatnya jenang abang putih, harapannya seorang ibu diberikan kelancaran saat proses kelahirannya nanti agar ibu dan bayi dalam kondisi sehat. (Foto : youtube.com/alamaknur)
• Jenang Sepuh
Jenang sepuh terbuat dari tepung beras yang biasanya dibuat saat mitoni ditujukan untuk ibu hamil beserta janin yang dikandung agar murih sempulur atau gangsar yang berarti lancar; tidak ada halangan. Selain itu, sesuai dengan namanya jenang sepuh berarti jenang tua yang memiliki tujuan agar seseorang harus menghormati orang tua atau yang dituakan. Pada dasarnya masyarakat jawa menghormati orang lain apalagi jika orang tersebut lebih tua dari pada dirinya.
- Tradisi Larangan Pernikahan Ngalor Ngulon Masyarakat Jawa, Syarat Seseorang yang Akan Menikah
- Mengenal Mlumah Murep, Tradisi Larangan Perkawinan di Masyarakat Ponorogo
- Mengenal Tradisi Upah-Upah, Bentuk Ucapan Syukur Masyarakat Labuhan Batu
- Mengulik Makna Tari Tradisi Ketuk Tilu Asli Jabar, Ada Ronggeng 'Penghubung' Roh Leluhur
Jenang sepuh ini dibuat dengan tujuan agar menghormati ibu karna seorang ibu lah yang menerima anugerah dari Allah dengan harapan ketika melahirkan bayi, ibu diberikan kemudahan (Foto : youtube.com/alamaknur)