Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Dr. Jan Stapensea adalah seorang ahli peternakan dan dokter hewan pertama di Kota Semarang.
Pada era 1920-an, ia mencetuskan berdirinya rumah pemotongan hewan atau Abbatoir pertama di Semarang.
Idenya berawal dari keprihatinannya akan kurangnya pasokan daging yang bersih dan sehat.
-
Apa ciri khas halaman rumah Belanda? Halaman yang Luas dan Asri Pekarangan rumah yang luas menjadi salah satu ciri khas model rumah ala zaman kolonial. Walaupun model halaman rumah seperti ini mengingatkan kamu pada film film horor, namun apabila kamu menyukai suasana vintage, kamu dapat memasukan ini ke dalam list model rumah masa depan.
-
Di mana lokasi puing rumah Belanda di Situ Patenggang? Mengutip kanal YouTube Jejak Siborik, di tengah hutan kawasan Situ Patenggang terdapat puing-puing bangunan yang diduga sebagai rumah peninggalan Belanda.
-
Kenapa rumah ala Belanda disukai anak muda? Warna-warna ini menciptakan suasana yang tenang dan harmonis, serta memungkinkan cahaya alami yang masuk melalui jendela besar memantul dengan baik, membuat ruangan terlihat lebih terang dan luas. Atas dasar ini juga, desain rumah seperti ini nampak minimalis sehingga sangat digandrungi oleh anak muda zaman sekarang karena dinilai instagramable.
-
Kenapa Belanda membumihanguskan rumah Teuku Umar? Belanda yang merasa sangat dikhianati oleh Teuku Umar pun geram. Mereka langsung mencari keberadaan Teuku Umar. Namun, sebelum berhasil ditangkap para tentara Belanda lebih dulu membumihanguskan tempat tinggal Teuku Umar.
-
Di mana rumah tua peninggalan Belanda di Salatiga itu berada? Di Jalan Diponegoro, Kota Salatiga, ada sebuah rumah tua yang masih berdiri utuh.
-
Kenapa rumah tua peninggalan Belanda di Salatiga itu terbengkalai? Kini rumah tua itu tak ada yang menempati dan terbengkalai.
Pada akhirnya, rumah pemotongan hewan bernama Semarangsche Slachthuis itu diresmikan pada tahun 1929. Keberadaannya menggantikan rumah potong hewan tradisional yang ada di Kampung Jagalan, Semarang.
Pada saat itu, rumah potong hewan tersebut dibangun jauh dari pemukiman masyarakat.
Pada saat itu, Abbatoir tersebut luasnya mencapai 3 hektare yang terdiri dari kantor administrasi, rumah potong hewan, dan saluran air bersih.
Sayangnya, sebelum Abbatoir dibangun sepenuhnya, Dr. Jan Stapensea meninggal terlebih dahulu.
Pada tahun 1995, Abbatoir tersebut dipindahkan ke wilayah Penggaron, Semarang, karena wilayah tersebut pada tahun itu sudah menjadi pemukiman padat penduduk dan pula untuk menghindarkan masyarakat dari penyakit yang disebabkan oleh pemotongan hewan.
Saat ini yang tersisa dari bangunan itu hanyalah bangunan bekas kantor administrasinya. Sementara bangunan yang lain sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan.
Kini bangunan itupun tampak terbengkalai. Setidaknya kondisi itulah yang terlihat dari unggahan video Tri Anaera Vloger pada 23 September 2023 lalu.
- Ibu Rumah Tangga di Medan Tega Aniaya Putri Kecilnya, Ditindih Hingga Dicambuk Berkali-kali
- Rumah Kayu di Semarang Ini Jadi Saksi Bisu Sengitnya Pertempuran Melawan Penjajah, Ini Kisah di Baliknya
- Pesan Terakhir pada Kasus Penemuan Kerangka di Bandung: Aku Bawa Sampai Mati Semua Janji Manismu
- Menguak Jejak Bangunan Tua Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Hilang Tak Berbekas
Bahkan bangunan itu terkesan angker dan jadi sarang kelelawar. Dulu bangunan terbengkalai itu sempat digunakan oleh pemulung dan anak jalanan.
Bahkan berdasarkan kesaksian warga, sering ada penampakan makhluk halus di bangunan tersebut.