Sejarah KA Senja Utama Solo, Rangkaiannya Dulu Didatangkan Langsung dari Yugoslavia
Dalam sejarahnya kereta api ini pernah mengalami beberapa kali insiden
Dalam sejarahnya kereta api ini pernah mengalami beberapa kali insiden
Sejarah KA Senja Utama Solo, Rangkaiannya Dulu Didatangkan Langsung dari Yugoslavia
Kereta Api Senja Utama Solo merupakan layanan kereta api kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan PT Kereta Api (Persero) dengan rute Stasiun Solo Balapan-Pasar Senen.
Saat berangkat dari Jakarta, layanan kereta api ini bernama Fajar Utama Solo, mengingat jadwal keberangkatannya adalah pagi hari.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Kapan selat solo mulai dikenal? Kuliner hasil percampuran dengan budaya Eropa ini sudah kian populer.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Bagaimana Diah Warih Anjari menunjukkan keseriusannya dalam pencalonan Wali Kota Solo? “Hari ini adalah bukti kalau kami serius dengan komitmen kami. Kami sudah sanggup dan sudah mengembalikan formulir tersebut dan besar harapan kami untuk bisa bersinergi ke depan,” kata Diah Warih Anjari dikutip dari Liputan6.com.
Dikutip dari Facebook Perpustakaan Nasional, KA Senja Utama Solo diluncurkan pada 14 Oktober 1978. Saat itu kereta api tersebut melayani kelas bisnis menggunakan rangkaian kereta buatan suatu pabrik di Gosa, Yugoslavia.
Saat itu, KA Senja Utama Solo terdiri dari 6 kereta kelas BW dan 1 kereta makan CFW. Rangkaian kereta ini memiliki ciri khas yaitu jumlah jendelanya ada delapan buah. Kemudian jumlah jendela ini disesuaikan seperti kereta bisnis lain.
Pada awal pengoperasiannya, penumpang yang hendak naik kereta api ini dikenakan tarif Rp2.600 untuk dewasa dan Rp1.700 untuk anak-anak.
Dalam sebuah gambar yang diambil dari sebuah koran yang diunggah Facebook Perpustakaan Nasional, tampak peresmian operasional KA Senja Utama Solo di Stasiun Solo Balapan dengan disaksikan Kepala Eksploitasi Tengah dan Dirut PJKA.
Pada tahun 2016, KA Senja Utama Solo mulai melayani kelas eksekutif. Pada tahun 2018 kereta api itu beroperasi menggunakan rangkaian kereta api baja stainless steel buatan PT INKA dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.
- HUT TNI ke-78: Sejarah TNI, Beserta Tugas Pokok dan Fungsinya
- 12 Senjata Api Ditemukan di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo Usai Digeledah KPK
- Belasan Senjata Api Ditemukan KPK saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo
- Sejarah Kebun Teh Kemuning, Sisa Kejayaan Mangkunegaran di Lereng Gunung Lawu
Dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019, kereta api ini mulai mengalami perubahan jadwal perjalanan. Waktu keberangkatan dari Jakarta pada pagi hari sedangkan dari Solo Balapan malam hari. Oleh karena itu pada keberangkatan dari Jakarta, kereta api ini bernama Fajar Utama Solo.
Sepanjang perjalanannya, KA Senja Utama Solo pernah mengalami sejumlah insiden. Pada 21 Januari 1981, kereta api itu bertabrakan dengan KA Tatarmaja karena kelalaian kedua kru kereta maupun petugas Stasiun Kebasen dan Stasiun Notog saat itu.
Pada 23 Januari 2014, KA Senja Utama Solo menabrak warga dan pelajar pada perlintasan sebidang di Banyuraden, Gamping, Sleman karena kesalahan pada pintu perlintasan otomatis sehingga empat korban tewas.