Terparah Sepanjang Sejarah, Ini Kisah Tragedi Kemacetan Mudik Tol Brexit Tahun 2016
Sebuah peristiwa bersejarah di tanah air pada tahun 2016 mengubah momen bahagia mudik jadi malapetaka. Berikut sepenggal kisah tragedi Brexit yang dikenal sebagai kemacetan terparah di Indonesia.
Perjalanan mudik biasanya menjadi momen bahagia bagi keluarga yang tinggal di perantauan. Pada momen itu, mereka akan mengakhiri rasa rindu tiada akhir pada keluarga yang tinggal di desa. Tapi siapa sangka, sebuah peristiwa bersejarah di tanah air pada tahun 2016 mengubah momen itu jadi malapetaka.
Pada tahun 2016, Jalan Tol Trans Jawa pertama kali dibuka hingga Brebes Timur. Dengan tol baru ini, jarak Jakarta hingga Brebes bisa ditempuh hanya dengan 4 jam perjalanan. Hal ini menjadi magnet bagi para pemudik untuk merasakan jalan baru itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Dilansir dari kanal YouTube BiCo Story, tanggal 3 Juli 2016, Aziz, warga Cirebon berangkat untuk mudik ke Semarang bersama keluarganya setelah Salat Subuh. Pada awalnya perjalanan terasa sangat lancar. Kala itu, rute Jalur Pantura dari Cirebon hingga masuk ke wilayah Losari terlihat sangat lenggang, sehingga Ia dan keluarga mengira perjalanan akan lancar.
Namun perkiraan Aziz sekeluarga jauh lebih buruk dari apa yang pernah mereka bayangkan sebelumnya. Berikut kisah selengkapnya dikutip dari kanal YouTube BiCo Story:
Waktu Tempuh Cirebon-Semarang 35 Jam
©2016 Merdeka.com
Beberapa saat kemudian, pedagang asongan terlihat di pinggir jalan. Jumlah mereka sangat banyak. Laju kendaraan mulai tersendat-sendat saat memasuki Losari. Dari Jalan Losari menuju ke Kota Tegal, mobil mulai berjalan tersendat. Bahkan terkadang hanya diam di tempat. Aziz tak tahu apa yang terjadi di depan.
Karena kondisi tak kunjung berubah, rasa cemas mulai menghinggapi Aziz sekeluarga. Hanya untuk maju sekitar 100 meter, butuh waktu hingga berjam-jam. Hingga akhirnya mereka memutuskan menepi di sebuah rumah makan. Namun saat mencoba masuk kembali ke jalan, dibutuhkan waktu hingga 2-3 jam.
Aziz mengakui, kemacetan yang ia alami merupakan kemacetan terparah yang ia alami. Jarak Cirebon-Semarang yang biasanya dapat ditempuh dalam waktu 3 jam saat itu butuh waktu hingga 35 jam. Namun semua itu ia syukuri karena ia dan keluarganya selamat sampai tempat tujuan.
Kondisi Serba Sulit
©2016 Merdeka.com
Lain halnya dengan Arika Tri Wibowo. Dilansir dari kanal YouTube BiCo Story, Arika mudik dari Depok menuju Purbalingga dengan membawa kedua orangtuanya. Mereka bertiga berangkat pada tanggal 3 Juli 2016. Sampai di Tol Cipali, mereka terjebak kemacetan.
Menurut Arika, pada saat itu mereka terjebak hingga 12 jam hingga akhirnya bisa keluar untuk istirahat. Namun terjebak di tengah panas dalam waktu yang cukup lama membuat ibunya terlihat kelelahan. Saat kembali masuk tol, ibunya terlihat merintih kesakitan.
Padahal di awal perjalanan itu ibunya tidak mengeluh kesakitan apapun.
Pada saat itu, kondisi jalan sedang macet parah. Sementara ibu Arika terlihat butuh bantuan medis. Simin, ayah Arika, terlihat panik melihat kondisi istrinya. Namun kondisi sang ibu terus melemah. Di tengah kemacetan itulah, sang ibu menghembuskan nafas terakhir.
Kemacetan Terparah di Indonesia
©2016 Merdeka.com
Dilansir dari kanal YouTube Bico Story, kemacetan di Tol Brexit disebut menjadi kemacetan paling parah di Indonesia. Dalam kemacetan itu, ada 17 orang yang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya harus dilarikan ke rumah sakit.
Para korban dikatakan mengalami kelelahan, dehidrasi, keracunan karbondioksida, kecelakaan, dan ada pula yang terkena serangan jantung dalam perjalanan. Penyebab kecelakaan itu diketahui disebabkan karena hampir semua pemudik menggunakan jalan tol agar waktu tempuh menjadi lebih cepat.
Apalagi waktu itu pemerintah mengatakan bahwa Jakarta-Brebes ditempuh hanya dengan waktu 4 jam dengan melewati tol itu. Hal inilah yang mengundang banyak pemudik untuk menggunakan jalur tol.
Namun ternyata banyak aspek pendukung yang belum siap untuk menampung gerombolan pemudik itu. Pemerintah pun juga dinilai abai memperhatikan jalan arteri lainnya yang seharusnya bisa menjadi alternatif.
(mdk/shr)