Mengapa Mimpi Buruk Muncul saat Demam Tinggi? Ini Penjelasan Pakar
Ketika demam tinggi melanda, suhu tubuh, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata.
Pernahkah Anda mengalami mimpi buruk yang menakutkan ketika demam tinggi melanda? Meskipun umumnya terjadi pada anak-anak, mimpi buruk juga dapat menghantui orang dewasa saat sakit.
Mengapa Mimpi Buruk Muncul saat Demam Tinggi? Ini Penjelasan Pakar
Fenomena ini tidak hanya mengganggu istirahat, tetapi juga dapat memicu reaksi tubuh yang tak diinginkan. Mari kita eksplorasi penyebab dari munculnya mimpi buruk saat demam tinggi dan upaya pencegahannya.
-
Apa penyebab mimpi buruk terjadi? Mimpi buruk khususnya berkaitan dengan pergolakan emosional atau masalah kesehatan mental seperti gangguan stres pascatrauma (PTSD), kecemasan, dan depresi, yang menunjukkan bahwa pikiran sedang berupaya memproses emosi sulit atau konflik psikologis yang belum terselesaikan,' lanjut Dr. Demutska.
-
Mengapa mimpi buruk sering muncul? 'Otak merajut pengalaman baru dan kenangan masa lalu, dan ketika emosi seperti ketakutan, kecemasan, atau frustrasi terlibat, mimpi dapat berubah menjadi mimpi buruk,' kata Dr. Alla Demutska, direktur klinis konseling dan psikoterapi di The School of Positive Psychology dilansir dari CNA.
-
Kenapa mimpi buruk bisa terjadi? Pada dasarnya mimpi merupakan fenomena psikologis yang sering dialami manusia, terlepas mimpi itu indah atau buruk.
-
Apa itu mimpi buruk? Mimpi buruk merupakan momen paling tidak diinginkan saat seseorang terlelap tidur.
-
Kenapa demam bisa memperburuk kesehatan? Ketika seseorang mengalami sakit, tubuh biasanya akan kehilangan cairan lebih banyak melalui berbagai cara seperti keringat, demam, dan peningkatan produksi lendir. Oleh karena itu, penting untuk waspada terhadap risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala dan kelemahan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan.
Mimpi pada Tahap Tidur Rapid Eye Movement (REM)
Mimpi buruk seringkali muncul pada tahap tidur REM, sekitar 70-90 menit setelah kita tertidur. Pada saat ini, mimpi terasa nyata dan terkait erat dengan keadaan sekitar atau peristiwa yang terjadi sepanjang hari.
Kekhawatiran dan ketegangan dari mimpi ini dapat membuat seseorang terbangun, bahkan dengan kemampuan untuk mengingat dengan jelas isi mimpinya.
Beberapa melaporkan bahwa setelah tertidur kembali, mimpi buruk sering kali berlanjut atau terulang. Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan mengigau, gelisah, atau bahkan tidur berjalan.
Faktor Kenaikan Suhu Tubuh
Ketika demam tinggi melanda, suhu tubuh kita, terutama di bagian kepala, meningkat. Perubahan suhu ini dapat langsung memengaruhi otak, menciptakan gambaran nyata dan jelas melalui mimpi buruk.
Suhu yang terlalu tinggi, di atas 37 derajat Celsius, dapat menyebabkan halusinasi dan disorientasi saat terjaga.Namun, saat kita tidur, otak menjadi sangat aktif, memancarkan gambaran yang terasa nyata melalui mimpi buruk.
Demam memperlambat kerja enzim pada sel otak, menyebabkan ketidakseimbangan zat-zat kimia dalam otak yang berkontribusi pada munculnya mimpi buruk.
Pengaruh Obat-Obatan
Obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengatasi demam tinggi dan penyakit terkait dapat berkontribusi pada munculnya mimpi buruk.
Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, antihistamin, dan obat tekanan darah, dapat memengaruhi kadar zat kimia dalam otak dan mengacaukan tahapan tidur normal.
Oleh karena itu, perlu diingat bahwa efek samping obat juga dapat memainkan peran dalam pembentukan mimpi buruk.
Suhu tubuh yang tinggi dianggap sebagai ancaman oleh otak yang sedang tertidur. Otak berusaha keras untuk membangunkan kita, menciptakan respons melindungi atau melarikan diri.
Mekanisme Perlindungan Diri
Saat tubuh menyuruh otak untuk beristirahat, terjadilah mimpi buruk. Otak menjadi aktif karena merasa terancam, tetapi tubuh tetap tertidur, menciptakan pengalaman mimpi yang intens.
Jika Anda atau anak Anda sedang mengalami demam tinggi, langkah-langkah berikut dapat membantu menciptakan tidur yang lebih nyaman dan mengurangi kemungkinan munculnya mimpi buruk:
Langkah-langkah Mencegah Mimpi Buruk saat Demam Tinggi
1. Jaga Suhu Ruangan
Mengatur suhu ruangan adalah faktor penting. Jangan terlalu dingin atau terlalu panas, pilih suhu yang nyaman agar tidur Anda tidak terganggu.
2. Tetap di Tempat Tidur yang Biasa
Hindari pindah kamar atau kasur, karena lingkungan yang asing dapat meningkatkan kecemasan dan menghambat istirahat yang baik.
3. Kenakan Pakaian Ringan dan Berbahan Katun
Pastikan Anda tidur dengan kaus berbahan katun yang ringan dan dapat menyerap keringat. Hal ini membantu mencegah kepanasan saat tidur dan meningkatkan kenyamanan.
4. Hindari Makan Berlebih Sebelum Tidur
Makan terlalu banyak sebelum tidur dapat mengganggu proses pencernaan dan metabolisme, menyebabkan tidur yang tidak nyenyak. Batasi asupan makanan sebelum tidur.
Seiring dengan itu, selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memastikan penanganan yang tepat dan aman.