Tingkatkan Pengamanan, Berbagai Wilayah di Jateng Lakukan Ini Usai Teror Bom Makassar
Adanya peristiwa bom bunuh diri di Makassar membuat berbagai tempat di tanah air turut waspada agar peristiwa serupa tidak terjadi, tak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Di Kota Solo misalnya, mereka meningkatkan kinerja dan pelaksanaan tugas setelah kasus bom bunuh diri itu
Pada Minggu (28/3) pukul 10.20 WITA, terjadi bom di depan Gereja Katedral Makassar. Ledakan itu menewaskan dua orang yang diduga pelaku. Ledakan itu pula turut melukai 19 orang lainnya serta merusak gerbang gereja, beberapa kendaraan, serta kaca hotel di sekitar lokasi.
Adanya peristiwa ini membuat berbagai tempat di tanah air turut waspada agar peristiwa serupa tidak terjadi, tak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Beberapa tempat di sanapun memperketat pengamanan. Di Kota Solo misalnya, mereka meningkatkan kinerja dan pelaksanaan tugas setelah kasus bom bunuh diri itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Tak hanya Solo, berbagai tempat lain di Jawa Tengah juga melakukan hal yang kurang lebih serupa. Berikut selengkapnya:
Lakukan Patroli Berskala Besar
©2020 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari
Kepala Polresta Surakarta, Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya bersama TNI dan Satpol PP Kota Surakarta langsung melakukan patroli dengan skala besar baik di pagi, siang, maupun sore hari.
Selain itu pihaknya juga mengefektifkan kembali kegiatan setiap hari tanpa razia (SHTL) terutama di pintu-pintu masuk perbatasan Kota Solo. Dalam menyambut Hari Raya Paskah, pihaknya juga mengundang seluruh keuskupan dan pengurus gereja untuk melakukan rapat koordinasi di mapolresta setempat.
Menyinggung soal operasi dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat), Kapolres mengatakan pihaknya terus mengefektifkan kegiatan-kegiatan cipta kondisi menjelang Bulan Puasa.
“Kami akan memberikan jaminan Solo bebas penyakit masyarakat selama Bulan Puasa sehingga umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik, lancar, aman, dan nyaman,” kata Kombes Ade dikutip dari ANTARA pada Senin (29/3).
Pengamanan di Bandara Adi Soemarno
©2016 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Sementara itu Bandara Adi Soemarno Solo juga meningkatkan penanganan setelah Bom Makassar. Dalam penanganan tersebut, pihak bandara beserta tim gabungan dari Lanud Adi Soemarno menurunkan Brigadir Anjing (Brigan) yang melakukan pengawasan di area bandara. Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan di bagian kargo dan area parkir bandara.
“Kami juga akan meningkatkan pemeriksaan di pos kendaraan yang akan masuk ke area bandara. Ketelitian dalam pemeriksaan dilakukan sesuai SOP terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area bandara,” kata General Manager Bandara Adi Soemarno Yani Ajat Hermawan.
Tingkatkan Pengamanan di Gereja
©2021 AFP/Andri Husen
Dari Kudus, polres setempat meningkatkan patroli di gereja-gereja untuk memastikan kondusifitas serta rasa aman dan nyaman bagi jemaat gereja yang melaksanakan ibadah mingguan. Dalam penanganan itu, Polres Kudus melibatkan 20 personel serta dari TNI Kodim 0722/Kudus sebanyak 10 personel.
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letnan Kolonel Kavaleri Indarto mengatakan bahwa patroli keliling itu memang menjadi rutinitas guna meningkatkan suasana aman, nyaman, dan terkondisikan bagi masyarakat Kudus dan sekitarnya.
“Jangan takut teror dan jangan sebarkan hoaks yang bisa membuat masyarakat tidak nyaman,” kata Indarto dikutip dari ANTARA pada Senin (29/3).
Reaksi FKUB Jateng
Menanggapi peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, para perwakilan masyarakat lintas agama di Jateng menyampaikan empatinya melalui silaturahmi dengan pengurus Gereja Katedral Semarang.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Tengah, Taslim Syahlan mengatakan bahwa insiden yang terjadi di Makassar merupakan peristiwa yang jauh dari nalar peradaban manusia. Adanya insiden itu, ia berharap bisa menjadi momentum umat beragama di Jawa Tengah untuk tetap bergandengan tangan.
“Yang terjadi ini tidak hanya melukai umat Katolik, tetapi juga seluruh umat beragama. Maka terus lakukan sinergi horizontal pada setiap kesempatan,” kata Taslim.