Bocah Iseng Dandan Mirip Pocong di TPU Kota Malang, Nyaris Bikin Orang Kecelakaan
Anak-anak bertindak iseng berdandan mirip pocong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan Jalan Gilimanuk, Kota Malang. Aksi mereka nyaris menyebabkan seorang driver ojol kecelakaan.
Anak-anak bertindak iseng berdandan mirip pocong di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samaan Jalan Gilimanuk, Kota Malang pada Sabtu (1/4/2023) malam. Aksi mereka nyaris menyebabkan seorang driver ojek online (ojol) mengalami kecelakaan.
Merespons tindakan anak-anak yang dapat membahayakan mereka maupun orang lain, Polresta Malang Kota melakukan pemantauan di lokasi tersebut. Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan menuturkan, pihaknya mengarahkan jajarannya untuk mengantisipasi keberadaan prank pocong yang membahayakan pengguna jalan itu.
-
Apa saja yang menarik dari wisata Kota Malang? Wisata Kota Malang memang selalu menarik untuk dikunjungi. Banyak tempat wisata Kota Malang yang bisa jadi pilihan saat hari libur. Selain wisata alam yang masih asri, Kota Malang juga memiliki berbagai destinasi wisata lain yang patut untuk dikunjungi.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang biasanya dipertontonkan? Daerah seperti Kecamatan Tumpang, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Malang, dikenal punya banyak kelompok Jaran Kepang.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Di mana tempat wisata alam yang terkenal di Malang? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.
-
Kapan Alun-alun Kota Malang buka? Jam buka alun-alun ini adalah sepanjang hari, namun suasana terbaik biasanya terjadi pada sore hingga malam hari.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
Selain mengantisipasi dengan cara memantau TKP, Polresta Malang Kota juga mengimbau para orang tua mengawasi anak-anaknya supaya tidak merugikan, membahayakan dan menebar ketakutan pada orang lain.
“Akibat atau dampak yang mereka lalukan (prank pocong) nantinya akan ada konsekuensi hukum. Hal ini tidak kita harapkan,” terang Supiyan, Minggu (2/4/2023), dikutip dari akun Instagram @malangraya_info.
Korban Prank Diminta Lapor
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur mengimbau pengendara yang masih mendapati prank pocong segera melapor kepada pihak kepolisian.
“Pengguna jalan agar melaporkan kepada kami melalui telepon atau aplikasi Jogo Malang Presisi apabila menemui peristiwa prank,” imbaunya.
Selain itu, pengendara juga diminta tetap berhati-hati, termasuk mengurangi bepergian pada malam hari jika tidak ada kepentingan mendesak.
Cerita Korban
Sebelumnya, seorang driver ojol bernama Indra Triwantono (40), nyaris mengalami kecelakaan karena kaget dengan ulah usil anak-anak yang berdandan mirip pocong. Ia melintasi Jalan Gilimanuk yang terletak di tengah kawasan TPU sekitar pukul 23.30 WIB.
Saat itulah, ia tiba-tiba dikagetkan dengan kemunculan seorang anak berdandan mirip pocong yang melompat dari area makam ke tepi jalan. Sontak Indra terkejut dan nyaris jatuh dari motornya.
Tak berapa lama kemudian, Indra sadar dia menjadi korban keisengan anak-anak. Dia pun turun dari kendaraannya dan menghampiri mereka. Menurut kesaksian Indra, saat ia mencoba menegur perbuatan anak-anak itu, mereka bergegas melarikan diri sembari melontarkan kata-kata kasar.
Indra menambahkan, hanya ada satu anak yang berdandan bak pocong. Dia bertugas mengagetkan pengendara dengan cara meloncat dari area makam ke tepi jalan. Sementara itu, beberapa anak lain tetap berada di area makam untuk merekam ulah iseng temannya.
“Pas saya datangi ternyata yang di dalam area makam itu ada banyak anak kecil,” ujarnya.