Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu
Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Kholil punya kenangan khusus di sini
Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Kholil punya kenangan khusus di sini
Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu
Pondok Pesantren Canga'an di Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur merupakan salah satu pondok pesantren tertua di Pulau Jawa. Berdiri sejak tahun 1711, kini pondok pesantren tersebut sudah berusia lebih dari tiga abad.
(Foto: YouTube Fatayat NU Bangil)
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Pondok Pesantren Musthafawiyah didirikan? Didirikan Abad 20 Melansir dari beberapa sumber, ponpes ini didirikan pada 12 November 1912 oleh Syeikh Musthafa bin Husein bin Umar Nasution Al-Mandaily.
-
Apa yang dilakukan K.H. Abbas Abdul Jamil di Pondok Pesantren Buntet? Selama memimpin Pondok Pesantren Buntet, Kiai Abbas (sapaannya) terus menyampaikan semangat nasionalisme kepada para santri yang ia asuh. Ia yakin, kekuatan santri yang jumlahnya tidak sedikit mampu menumbangkan bangsa penjajah yang sewenang-wenang di Indonesia.
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
-
Bagaimana Pondok Pesantren Al Hamdaniyah Siwalanpanji mempersiapkan para santrinya? Mereka juga dibekali kemampuan bahasa Arab dan Inggris melalui keberadaan Balai Latihan Kerja (BLK) Bahasa yang berada di lingkungan ponpes.
-
Siapa yang dicabuli oleh pengasuh pondok pesantren? Pengasuh pondok pesantren itu berinisial BN. Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya.
Santri
Santri yang belajar di pondok Cangaan ini juga ulama-ulama besar, bahkan guru dari para kiai.
Ketika nyantri di Cangaan usia Saikhona Kholil masih tujuh tahun, ada yang mengatakan 9 atau 12 tahun. Selain beliau, ada juga ulama-ulama besar seperti KH Chasbulloh (ayah dari KH Abdul Wahab Chasbulloh/pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama), juga Hadrotus Syekh Hasyim Asyari, hingga pendiri pondok pesantren Gontor.
"Sejumlah tokoh yang pernah nyantri di pondok Canga'an diantaranya Syekhona Kholil, KH Hasyim Asy'ari, KH Hasbullah," terang Gus Ayik, pengasuh Ponpes Canga'an, dikutip dari Liputan6.com, Kamis (23/11/2023).
(Foto: Instagram @nadia.abdurrahman)
Santri dari Berbagai Daerah
Penamaan kompleks kamar santri menggunakan nama daerah di nusantara. Mulai dari Madura, Bangkalan, Jawa. Penyebutan kata Jawa pada masa Hasyim Asyari, meliputi Indonesia, Brunei Darussalam dan Malaysia. Ada kemungkinan para santri berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara.
Pendiri Pesantren
Mengutip opop.jatimprov.go.id, pendiri pondok tersebut adalah wali Allah yang memiliki julukan Mbah Lowo Ijo. Pria dengan nama asli Syekh Jalaluddin atau Syekh Abdul Qodir itu diberi julukan Mbah Lowo Ijo karena saat di kejar-kejar penjajah beliau menjelma menjadi Lowo Ijo.
Cerita lain menyebutkan julukan Lowo Ijo diberikan beliau melakukan salat dan munajat di ranting-ranting pohon bahkan dedaunan.
Hingga saat ini, pondok pesantren ini masih eksis dan memberikan pendidikan agama kepada santri, baik yang menetap mau pun kepada masyarakat sekitar pondok atau sering disebut santri kalong.
(Foto: Instagram @hadrohkyailowoijo)
- Dua Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri hingga Tewas Divonis 15 Tahun Penjara
- Saat Pengasuh Ponpes se-Indonesia Ajak Pemimpin Bangsa Kembali Bersatu usai Pemilu 2024
- Ibu Kandung, Terjerat Ilmu Mistis, Anaknya Menjadi Korban Siksa
- Kunjungi Ponpes di Brebes, Mardiono Minta Doa Kiai dan Santri Agar Sukses Pemilu 2024
Bukti Sejarah
Salah satu benda bersejarah yang masih tersimpan di Pondok Pesantren Canga'an Bangil hingga kini adalah kentongan bambu milik Syaikhonan Kholil.