Eksotisme Stupa Sumberawan, Taman Surga Favorit Hayam Wuruk yang Kini Bisa Dikunjungi Siapapun
Terletak di dekat telaga yang airnya sangat bening
Terletak di dekat telaga yang airnya sangat bening
Eksotisme Stupa Sumberawan, Taman Surga Favorit Hayam Wuruk yang Kini Bisa Dikunjungi Siapapun
Konon, Stupa Sumberawan di Desa Toyomerto, Kecamatan
Singosari, Kabupaten Malang, merupakan taman favorit Hayam Wuruk semasa hidupnya. Tempat ini jadi tempat istirahat Hayam Wuruk saat lelah.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Dimana letak Stupa Dawangsari? Stupa raksasa itu berada di Sleman, tepatnya di Situs Dawangsari, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan.
-
Mengapa penemuan Stupa Buddha di Bukit Choras dianggap penting? Stupa paling terawat di negara ini dianggap penting bagi sejarah multikulturalisme Malaysia, menurut para ahli.
-
Kapan Arca Buddha Bukit Siguntang ditemukan? Pada tahun 1920-an di lereng selatan bukit ini ditemukan arca Buddha bergaya Amarawati.
-
Apa bentuk dari Arca Buddha Bukit Siguntang? Arca ini menggambarkan seseorang dengan sikap berdiri. Bagian rambutnya berbentuk ikal kecil yang menutupi seluruh kepalanya. Tepat di bagian atas, ada semacam sanggul berbentuk bulat dan kecil yang disebut Usnisa. Sementara itu, bagian tubuhnya tersemat pakaian semacam jubah panjang bergaris-garis yang menutupi kedua bahunya.
-
Mengapa Serumbung Sumur penting? Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
Satu-satunya di Jatim
Mengutip situs Sidita Disbudpar Jatim, Stupa Sumberawan merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur.
Masyarakat sekitar menyebut stupa yang terletak di kaki Gunung Arjuna ini sebagai Candi Sumberawan karena letaknya di dekat telaga yang airnya sangat jernih.
Bangunan yang terbuat dari batu andesit dengan karakteristik
agama Budha ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 atau awal abad ke-15 masehi.
Mengutip Instagram @disbudparjatimprov, Stupa Sumberawan dilengkapi dengan batur berbentuk segi empat, serta lapik
berbentuk segi delapan dan landasan berbentuk bunga lotus
(teratai merah).
Berdasarkan data arkeologi serta fragmen batu yang ada di sekitar candi, diperkirakan puncak stupa Sumberawan tidak dilengkapi chattra (payung sebagai simbol kesucian).
Taman Surga
Konon Stupa Sumberawan merupakan bangunan yang disinggung dalam kitab Nagarakrtagama sebagai Kasurangganan atau Taman Surga Nimfa.
Kawasan Stupa Sumberawan menjadi tempat peristirahatan Raja Hayam Wuruk saat ia melakukan perjalanan mengelilingi wilayah Kerajaan Majapahit pada tahun 1359 masehi.
- Eksotisme Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Ada Kolam Jernih Dikelilingi Karang hingga Mitos Tak Boleh Bawa Jeruk
- Eksotisme Kepulauan Derawan Surga Bawah Laut Indonesia, Habitat Ubur-Ubur Tak Berbahaya
- Eksotisme Teluk Pangpang Surga Tersembunyi di Banyuwangi, Habitat Favorit Ikan hingga Burung Unik
- Eksotisme Negeri di Atas Awan, Saksi Peradaban Suku Tengger dari Masa ke Masa
Cagar Budaya
Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan
Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha. Stupa Sumberawan sendiri telah menjadi Cagar Budaya Peringkat Provinsi
pada tahun 2016 silam.
Kondisi Terkini
Restorasi bagian bawah Stupa Sumberawan dilakukan pada tahun 1937. Restorasi tersebut dipimpin oleh Van Romondt.
Hingga saat ini, Stupa Sumberawan masih terawat dan terjaga keasliannya. Stupa ini juga masih digunakan sebagai tempat beribadah umat Buddha dan penganut kepercayaan.
Selain itu, Stupa Sumberawan juga menjadi tempat wisata. Pasalnya, lingkungan di sekitarnya dijadikan bumi perkemahan oleh Perhutani.