Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Bapak proklamator kemerdekaan Indonesia, Soekarno ternyata lahir dari orang tua yang kawin lari. Cinta kedua orang tua Bung Karno, Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai tak mendapat restu dari pihak perempuan.
-
Kenapa Bung Karno selalu sungkem kepada ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai? Sadar betapa besarnya jasa sang ibu, Bung Karno selalu menghormati perempuan yang melahirkan dan membesarkannya itu.
-
Kapan Bung Karno mengajak Fatmawati sungkem pada Ida Ayu Nyoman Rai di Blitar? Salah satu momen sungkeman yang penuh haru adalah saat Bung Karno pulang ke Blitar usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Rumah sang ibu tampak ramai menyambut kedatangan Bung Karno.
-
Kenapa Candi Prambanan dikaitkan dengan kisah cinta Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang? Mitos yang berkembang menyatakan bahwa Candi Prambanan dibangun dalam waktu semalam oleh seorang ksatria yang memiliki kekuatan gaib, bernama Bandung Bondowoso, untuk memenuhi syarat menikahi putri dari Ratu Boko.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa yang dituduh menjadi pelakor oleh Ayu Soraya? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Kenapa Irma Ottenhoff Mamahit menolak cinta Presiden Soekarno? Irma pun menolak lantaran tidak ada kesan yang istimewa dan pria berumur tidak menarik bagi dirinya.
Perkenalan
Soekemi Sosrodihardjo merantau dari Jawa ke Bali untuk menjadi pendidik di sekolah dasar tertua di Pulau Dewata. Melalui perantara Made Lastri, ia berkenalan dengan Ida Ayu Nyoman Rai atau Srimben. Soekemi jatuh cinta pada Srimben karena sering melihatnya menari atau berjalan menuju pura. Saat itulah, pemuda Jawa itu curi-curi pandang pada gadis pujaannya.
Banyak Perbedaan
Terjalnya perjalanan cinta kedua orang tua Bung Karno karena banyaknya perbedaan di antara mereka. Soekemi adalah pemuda Jawa beragama Islam, sementara Ida Ayu Nyoman Rai adalah anak bangsawan Bali dengan kasta tertinggi dan beragama Hindu.
Soekemi menghadap kedua orang tua Ida Ayu untuk meminta restu meminang putrinya. Saat itu juga, Soekemi mendapat penolakan mentah-mentah.
(Foto: freepik jcomp)
Nekat
Cinta Soekemi dan Ida Ayu ternyata tak bisa dipatahkan oleh ketiadaan restu orang tua. Ida Ayu rela melepas status kebangsawanannya demi bisa bersatu dengan sang kekasih. Mereka akhirnya nekat kawin lari.
(Foto: TikTok maria.oldiest)
Saat Soekemi membawa kabur Srimben, kawasan Buleleng gempar. Keluarga mencari ke mana-mana. Ketika Nyoman Rai akhirnya ditemukan, pengadilan adat digelar.
Pada acara pengadilan adat, Srimben ditanya apakah ia bersedia menikah dengan Soekemi. Srimben menjawab dengan penuh keyakinan bahwa ia akan menikah dengan pemuda Jawa itu.
Mengutip Liputan6.com, keputusan Srimben menimbulkan konsekuensi. Srimben harus menanggalkan gelar kebangsawanannya. Selain itu, ia juga tidak berhak atas segala kekayaan orang tuanya.
- Pindah Agama Tanpa Paksaan, Momen Sang Kekasih Ajarkan Calon Suami Baca Iqro Ini Viral
- PDIP Sebut Cita-Cita Bung Karno Bumi Indonesia Bebas Kemiskinan Jauh dari Kenyataan
- Tak Kalah Keren dari Sang Ayah, Ini Kisah Hidup Harsono Tjokroaminoto Pernah Disekap hingga Jadi Penasihat Panglima Soedirman
- Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Putra Sang Fajar
Kenekatan Srimben dan Soekemi berbuah manis. Buah hati kedua mereka, Soekarno jadi pemimpin besar Republik Indonesia.
Srimben pernah berkata kepada Soekarno kecil, kelak dirinya akan jadi pemimpin besar karena ia lahir saat fajar menyingsing.
(Foto: Instagram @blitar.heritage)