Hutan Jati di Mojokerto Ini Diduga Kampung Kerajaan yang Hilang, Petani Tak Sengaja Temukan Harta Karun
Kawasan hutan jati di Mojokerto, Jawa Timur diduga kampung kerajaan yang hilang. Di sana ditemukan bata merah, benda pusaka, hingga cincin.
Benda pusaka hingga uang ditemukan di sana
Hutan Jati di Mojokerto Ini Diduga Kampung Kerajaan yang Hilang, Petani Tak Sengaja Temukan Harta Karun
Areal hutan jati seluas 15 hektare di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dikenal sebagai bekas kampung kerajaan yang hilang. Warga setempat menduga di sini banyak harta istana kerajaan yang terpendam dalam tanah.
(Foto: YouTube BONGKOTAN PRING)
-
Di mana lokasi Gapura Sekar Putih di Mojokerto? Persisnya, Begraafplaatsen Mojokerto berada di Mergelo, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
-
Apa yang membuat terowongan di Mojokerto ini misterius? YouTuber Cakra Panorama menyebut lorong tak berujung ini mirip terowongan Hamas di Palestina.
-
Apa yang dulunya disebut Begraafplaatsen Mojokerto? Mengutip Instagram @ceritamojokerto, bangunan ini dulunya dikenal dengan nama Begraafplaatsen Mojokerto atau gerbang pemakaman di Mojokerto. Nama lain dari gapura ini adalah Sekar Putih.
-
Apa yang ditemukan saat ekskavasi lapangan sepak bola di Mojokerto? Struktur bata merah diduga peninggalan era Kerajaan Majapahit ditemukan saat ekskavasi lapangan sepak bola di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Bagaimana cara menikmati wisata alam di Bukit Kayoe Putih di Mojokerto? Selain belajar membuat minyak kayu putih, wisatawan juga bisa merasakan santai di salah satu kafe sembari memandang panorama alam yang indah.
Kesaksian Warga
Rusmadi, salah satu warga sekitar hutan mengatakan bahwa di lokasi tersebut ditemukan banyak bata merah mirip peninggalan kerajaan. Warga lain yang bernama Sumadi mengaku pernah menemukan lumpang di tengah hutan tersebut. Sumadi kemudian membawa pulang lumpang tersebut dengan harapan bisa digunakan untuk menumbuk kopi.
Malam hari usai Sumadi membawa pulang lumpang dari tengah hutan ke rumahnya, ia bermimpi disuruh mengembalikan lumpang tersebut ke tempat di mana ia menemukannya. Sumadi pun akhirnya mengembalikan lumpang tersebut karena tak ingin terjadi hal-hal buruk padanya dan keluarga.
(Foto: YouTube BONGKOTAN PRING)
Benda Peninggalan
Di kawasan hutan jati tersebut ditemukan sejumlah benda yang diduga peninggalan era kerajaan, seperti pecahan cangkir gerabah, bata merah, hingga cerupak (lampu ublik kuno).
Dari struktur dan pola batu-bata yang ditemukan di tengah hutan jati, kawasan tersebut diduga merupakan salah satu kampung besar era Kerajaan Majapahit.
(Foto: YouTube BONGKOTAN PRING)
Di kawasan hutan tersebut juga ditemukan lumpang atau batu yang dilubangi. Pada zaman dahulu, lumbang digunakan untuk menghaluskan bahan makanan, seperti bumbu, kacang kedelai, dan lain sebagainya.
(Foto: YouTube BONGKOTAN PRING)
- ABG Hilang Selama Sepekan di Hutan Lubuklinggau, Belasan Dukun Dikerahkan Bantu Menerawang
- Menguak Fakta Jalur Kuno "Ondo Budho", Jalan Utama Para Peziarah Menuju Dieng di Masa Lalu
- Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
- KKB Bakar Hunian Baru buat Nakes di Ilaga Kabupaten Puncak, Satu Terkapar Ditembak Petugas
Temuan berupa uang gepeng memperkuat dugaan kawasan ini berkaitan erat dengan era kerajaan.
Ditemukan benda pusaka yang diduga merupakan jimatan untuk perempuan. Benda pusaka itu menjadi bekal perempuan jika sewaktu-waktu kehormatannya diusik orang lain.
(Foto: YouTube BONGKOTAN PRING)