Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah
Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah.
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Pada tahun 2022 silam, tiga makanan khas Jawa Timur ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI). Salah satunya adalah Pecel Semanggi khas Kota Surabaya.
-
Di mana di Semarang wisatawan bisa menikmati kuliner khas Semarang sambil melihat keindahan alam? Tidak hanya dapat menikmati kopi dan berbagai kuliner khas Semarang, Anda juga bisa melihat panorama keindahan alam kawasan Ungaran yang memesona.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Kenapa Pasar Blauran menjadi tujuan wisata kuliner di Surabaya? Pasar yang buka dari pagi hingga malam ini sering jadi tujuan wisatawan untuk berburu aneka kuliner.
-
Kapan sentra kuliner PKL Sultan Agung buka? Saat ini, kawasan itu telah ditata oleh pemkot sehingga lebih rapi dan nyaman, dengan jam buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Kenapa sentra kuliner PKL Sultan Agung ramai? Diakui para pedagang, lokasi berjualan setelah ditata menjadi lebih rapi dan nyaman, ini tentu mengundang banyak pembeli.
Sejarah
Pecel Semanggi berasal dari Desa Kendung, Kecamatan Benowo, wilayah Surabaya barat. Menu ini tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
Keunikan
Berbeda dengan pecel pada umumnya, Pecel Semanggi terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi. Mengutip situs Pemkot Surabaya, bumbu yang digunakan untuk Pecel Semanggi terbuat dari gula jawa, terasi, dan cabai.
Pecel Semanggi biasanya juga dinikmati dengan kecambah, kangkung, serta kerupuk puli yang terbuat dari beras.
Penjual
Pecel Semanggi mudah ditemukan di Kota Surabaya, namun sangat susah ditemukan di daerah lain. Jika sedang berada di Surabaya dan ingin mencicipi Pecel Semanggi, perhatikan ciri khas penjualnya.
Penjualnya ibu-ibu menggunakan jarit dan selendang untuk memanggul keranjang semanggi. Mereka berjalan sambil berteriak menawarkan dagangannya di perkampungan atau pasar tradisional di Surabaya.
- Mencicipi Krecek Bung Lumajang yang Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Rasa Pedas Gurihnya Bikin Nagih
- Mengunjungi Kampung Semanggi Surabaya, Warganya Kompak Budi Daya Tanaman Gulma dan Menyulapnya Jadi Makanan Lezat Bergizi
- 10 Kebiasaan Makan Sehat dari Berbagai Penjuru Dunia, Bisa Dipraktekkan di Rumah
- Demi Kesehatan Jiwa Anak, Sekolah di Surabaya Bikin Tempat Khusus untuk Curhat
Inspirasi Karya Musik
Pada tahun 1950-an, musisi keroncong S. Padimin menciptakan lagu berjudul Semanggi Suroboyo untuk mengabadikan kuliner warisan nenek moyang ini. Lagu ini menggambarkan pecel semanggi (juga lontong balap) yang dijual dan kerap dikonsumsi warga Surabaya. Selain itu, Pecel Semanggi Surabaya sering dimunculkan dalam kesenian ludruk. Biasanya saat pertunjukan, ada lakon penjual pecel semanggi, yang menggambarkan situasi dan kondisi tentang kehidupan sehari-hari warga Surabaya.
Manfaat untuk Kesehatan
Mengutip artikel Merdeka.com, tanaman semanggi yang termasuk jenis paku air punya sejumlah manfaat kesehatan. Mulai dari mengatasi infeksi saluran kencing, memperlancar menstruasi, anti hipertensi, mencegah lelah, meredakan demam, mencegah diare, mengobati hepatitis, melancarkan aliran darah, mengatasi asma, mencegah sariawan, mengobati amandel, anti disentri, dan menyehatkan pencernaan.