Pertolongan Pertama saat Keseleo, Wajib Dipelajari
Dalam kehidupan sehari-hari, cedera ringan seperti keseleo adalah hal yang umum terjadi.
Dalam kehidupan sehari-hari, cedera ringan seperti keseleo adalah hal yang umum terjadi.
Pertolongan Pertama saat Keseleo, Wajib Dipelajari
Keseleo terjadi ketika ligamen, yang menghubungkan tulang satu dengan yang lain, meregang atau robek karena gerakan yang tiba-tiba atau berlebihan. Meskipun keseleo umumnya tidak serius, namun dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang pertolongan pertama saat mengalami keseleo sangatlah penting untuk memberikan bantuan yang tepat kepada orang yang mengalami cedera tersebut.
-
Dimana Tari Kecak pertama kali dipertunjukkan? Untuk pertama kalinya, tarian kecak kemudian dipertontonkan sebagai budaya di beberapa desa seperti Desa Bona dan Gianyar.
-
Kapan Tari Kecak pertama kali dikembangkan? Tarian ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1930-an.
-
Kapan Kirab Tedhak Loji pertama kali dilakukan? Dilansir dari kanal YouTube Bauwarna, upacara tersebut diperkirakan sudah ada sejak tahun 1800-an, yaitu pada masa Pakubuwono IV di Surakarta, dan masa Hamengkubuwono III di Yogyakarta.
-
Kapan Lontong Kari Kebon Karet pertama kali dibuka? Lontong Kari Kebon Karet dibuka pertama kali oleh orang tua saya tepatnya pada tahun 1966.
-
Dimana terasi pertama kali ditemukan? Berdasarkan sejarah, terasi telah ada sejak zaman kerajaan Singhapura, sebuah kerajaan Melayu yang pernah berpusat di wilayah Temasek yang kini adalah pulau Singapura modern.
-
Siapa penemu jam weker pertama? Ide awal jam weker ini bisa ditelusuri ke Ctesibius (285-222 SM), seorang teknisi, ahli fisika dan matematika Yunani yang tinggal di Alexandria, pada zaman Ptolomeus di Mesir kuno.
Pertolongan pertama yang tepat dapat membantu mengurangi rasa sakit, peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan. Langkah pertama yang harus dilakukan saat seseorang mengalami keseleo adalah memberikan istirahat pada bagian yang cedera, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Selanjutnya, penerapan es atau kompres dingin pada area yang cedera dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Berikut selengkapnya tentang pertolongan pertama saat keseleo yang wajib diketahui, dilansir dari berbagai sumber.
Penyebab Keseleo
Keseleo atau terkilir adalah kondisi ketika ligamen mengalami cedera. Ligamen sendiri merupakan jaringan ikat penghubung antartulang . Perlu diketahui, ligamen, otot, dan tendon sama-sama berfungsi untuk mendukung pergerakan dengan menjaga kestabilan sendi.
Pada kondisi keseleo, atau bahasa medisnya disebut dengan sprain, ligamen mengalami peregangan berlebihan atau robek, sehingga menimbulkan nyeri, bengkak, memar, serta menyebabkan pergerakan tubuh, khususnya pada bagian yang terdampak menjadi terbatas. Perlu diketahui bahwa sprain berbeda dengan strain, di mana strain merupakan cedera yang terjadi pada otot dan tendon.
Meski paling sering terjadi pada pergelangan kaki, keseleo juga bisa terjadi pada tangan, lutut, atau jari. Cedera akibat keseleo pun bisa bersifat ringan hingga serius, tergantung dari seberapa besar pengaruh cedera terhadap kerusakan ligamen.
Mengutip laman resmi Siloam Hospita, penyebab utama keseleo adalah peregangan pada ligamen secara berlebihan. Adapun beberapa aktivitas yang berisiko menyebabkan keseleo adalah sebagai berikut:
- Gerakan berputar pada saat berolahraga, misalnya olahraga atletik.
- Berjalan, berlari, atau olahraga di jalur jalan yang tidak rata.
- Menerapkan teknik yang salah dalam berolahraga.
- Berdiri atau duduk pada posisi yang tidak tepat.
- Mengangkat beban berat.
- Terpeleset atau terjatuh.
- Kecelakaan.
- Melakukan gerakan berulang dalam waktu yang lama.
- Kaki tidak sengaja terinjak.
- Menggunakan tangan sebagai tumpuan saat jatuh.
- Melakukan pendaratan pada posisi yang kurang tepat saat terjatuh.
Selain pembengkakan, keseleo akan menyebabkan area cedera mengalami kemerahan, memar, sensasi rasa hangat, dan terasa sakit saat disentuh. Saat terjadi di area pergelangan kaki, kaki akan sulit untuk digunakan berjalan.
- Wajib Diketahui, Ini 7 Ciri-Ciri Perempuan Calon Sukses dalam Karier dan Kehidupan
- Pertolongan Pertama Saat Tersedak yang Wajib Diketahui, Pelajari Selengkapnya
- Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Timbulkan Rasa Capek di Besok Hari
- 6 Alasan Kesehatan Mengapa Pria Wajib Memakai Celana Dalam dalam Kehidupan Sehari-hari
Pertolongan Pertama Saat Keseleo
Berikut ini adalah beberapa pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan saat keseleo atau menghadapi seseorang yang keseleo:
1. Jangan Gerakkan Bagian yang Keseleo
Sesaat setelah keseleo atau terkilir, jangan menggerakkan bagian yang cedera. Jangan mencoba untuk berjalan apabila keseleo terjadi di kaki. Batasi pergerakan kaki sebisa mungkin selama 24-48 jam pasca cedera. Jika memang harus berpindah posisi, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk memapah, atau menggunakan alat bantu seperti kruk atau tongkat.
2. Gunakan Kompres Dingin
Perlu diingat, Anda tidak boleh mengompres area yang mengalami keseleo dengan air hangat atau balsem otot selama 24 jam pertama. Pasalnya, kedua hal tersebut akan memicu timbulnya pembengkakan jika dilakukan.
Sebaiknya, gunakan kompres dingin yang terbuat dari es batu yang dilapisi oleh handuk atau kain tipis. Kompres area yang mengalami cedera selama 15-20 menit. Langkah ini dapat Anda ulangi sebanyak 3-5 kali dalam satu sesi, agar pembengkakan yang lekas berkurang.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah, jangan menempelkan es batu langsung pada kulit, karena justru berpotensi meningkatkan risiko kemunculan radang dingin.
3. Angkat Bagian yang Keseleo
Jika keseleo terjadi di pergelangan kaki, angkat pergelangan kaki secara perlahan dan posisikan kaki agar lebih tinggi dari organ jantung ketika kamu berbaring. Untuk memosisikannya, Anda bisa menyangga tumit dengan bantal. Langkah yang satu ini juga bisa Anda terapkan saat sedang duduk. Usahakan untuk memosisikan kaki yang cedera sejajar atau lebih tinggi dari pinggang.
4. Lapisi Bagian yang Keseleo
Langkah selanjutnya dalam mengatasi keseleo adalah dengan membalut bagian yang mengalami keseleo dengan perban elastis untuk membatasi pergerakan pergelangan kaki. Membalut perban dapat dilakukan di antara jari kaki, telapak kaki, dan naik ke arah tumit hingga pergelangan kaki. Pastikan untuk membungkus pergelangan kaki hingga beberapa sentimeter di atas bagian yang mengalami cedera. Jangan membungkus terlalu kencang agar aliran darah tidak terhambat.
5. Minum Obat Pereda Nyeri
Minum obat pereda nyeri menjadi langkah selanjutnya dalam mengatasi keseleo. Sebaiknya diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc sebelum menggunakan obat tersebut, apalagi jika kamu memiliki kondisi medis tertentu atau alergi terhadap kandungan obat-obatan.
Jangan mengurut kaki yang mengalami keseleo, sebab tersebut tidak dibenarkan dalam dunia medis. Jika memang ingin tetap diurut, maka lakukan setelah 72 jam kamu mengalami keseleo, agar pembengkakan tidak semakin parah. Pastikan pula kamu diurut oleh orang yang tepat seperti fisioterapis profesional, bukan tukang urut biasa.