Potret Caluk Trantang, Senjata Tradisional Asal Tuban yang Berjasa Bebaskan Warga dari Kekejaman Penjajah
Masyarakat tak gentar hadapi para tentara Belanda walaupun senjata mereka lebih canggih.
Masyarakat tak gentar hadapi para tentara Belanda walaupun senjata mereka lebih canggih.
Potret Caluk Trantang, Senjata Tradisional Asal Tuban yang Berjasa Bebaskan Warga dari Kekejaman Penjajah
Tugu Caluk di Kampung Watulumur, Kecamatan/Kabupaten Tuban adalah simbol perlawanan rakyat kecil kepada penjajah Belanda. Monumen yang dibangun pada tahun 1949 ini menandakan kembalinya Kabupaten Tuban kepada NKRI.
-
Apa jenis tarian yang menjadi bagian dari budaya tradisional di Lampung? Provinsi Lampung memiliki ragam seni dan budaya yang menarik untuk diulas lebih dalam. Salah satu seni dan budaya dalam bidang tari bernama Tari Selapanan.
-
Apa itu tradisi Paculan di Serang? Paculan konon bisa memanggil rezeki bagi pengantin setelah menikah. Ada banyak tradisi di Indonesia untuk memeriahkan hari bahagia pernikahan. Di wilayah Serang, Provinsi Banten, Paculan jadi salah satunya.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi Tutunggulan? Tradisi Tutunggulan Mengutip Instagram @napakjagatpasundan, seni Tutunggulan merupakan tradisi memukul alat lesung dengan alu. Alu merupakan alat penumbuk berbahan kayu atau bambu, sedangkan lesung merupakan wadah mirip perahu yang terbuat dari batang kayu utuh untuk wadah padi.
-
Apa itu Tradisi Tubo? Dikutip dari akun Instagram Infogrobogan.id, masyarakat setempat mengenal tradisi itu dengan nama Tradisi Tubo. Dalam tradisi itu, warga pada dua desa yang berada di pinggir sungai turun ke Sungai Tuntang untuk mencari ikan.
-
Kapan Tradisi Mantu Kucing dimulai? Tradisi Mantu Kucing dilakukan oleh masyarakat di Dusun Njati, Pacitan, Jawa Timur sejak 1960-an.
-
Apa itu tradisi Cikibung? Dahulu, tradisi Cikibung lazim dilakukan oleh ayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk melindungi anaknya. Tradisi ini biasanya digelar di kawasan leuwi atau sejenis sungai yang cukup dalam pada sore hari.
Awalnya, tugu ini hanya berbentuk kepalan tangan. Beberapa tahun setelah diresmikan, ditambahkan caluk di sela-sela kepalan tangan tersebut.
Dulu tugu ini dibangun di tengah perempatan jalan kampung. Perkembangan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat, membuat perempatan jalan hilang. Kini tugu caluk ada di sudut jalan dan kondisinya masih bagus. Nasib tugu bersejarah itu tak tentu, pasalnya saat ini bangunan tersebut ada di lahan pribadi warga.
Caluk
Caluk merupakan senjata tradisional asal Kabupaten Tuban yang multifungsi. Pada masa penjajahan, caluk menjadi senjata andalan warga Tuban melawan tindakan sewenang-wenang penjajah.
Warga Tuban biasa memakai caluk untuk kepentingan sehari-hari. Senjata tajam tradisional ini banyak digunakan oleh petani Tuban untuk memotong bambu, pohon, hingga membelah kayu.
(Foto: Wordpress)
Unik
Senjata tajam ini bentuknya seperti golok dengan kapak di bagian tengah. Sementara kayu bagian pegangan biasanya diberi ukiran dengan motif tertentu.
Asal-usul
Senjata tajam ini juga dikenal dengan sebutan Caluk Trantang. Mengutip Instagram @kambangputih_heritage, konon dulu pembuat senjata tajam ini bernama Ki Trantang. Ia tinggal di wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
- Mengenal Peresean, Tradisi Adu Kuat Para Lelaki di Lombok Sambut Hari Kemerdekaan
- Tradisi Bedah Teteg Cueran di Klaten, Warga Saling Berebut Ikan di Kolam Lumpur
- Mengenal Senjata Tradisional Sunda Kujang, Bentuknya Tak Ada yang Menyamai
- Potret Pernikahan Unik di Kampung, Bawaan Seserahan Mulai dari Kayu Bakar dan Kambing
Versi lain menyebut bahwa nama Trantang berasal dari nama daerah asalnya, yakni Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban.
(Foto: Wordpress)
Alat Perjuangan
Pada masa penjajahan, warga Tuban menggunakan caluk untuk melawan para prajurit Belanda. Caluk telah menjadi alat perjuangan rakyat kecil Tuban mempertahankan kampung halaman dan harga dirinya. Demi mengenang perjuangan itu, didirikan
monumen caluk di dekat Jembatan Kepet. Konon, lokasi tersebut merupakan tempat saat warga Tuban membantai prajurit Belanda dengan caluk. Selain itu ada juga monumen caluk di Watumulur, Tuban Kota.