Tanda-Tanda Lupus Nefritis yang Mudah Dikenali, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE).
Lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE).
Tanda-Tanda Lupus Nefritis yang Mudah Dikenali, Ketahui Penyebab dan Cara Mencegahnya
Tanda-tanda lupus nefritis perlu diwaspadai setiap orang.
Lupus nefritis adalah peradangan pada ginjal akibat pengaruh penyakit systemic lupus erythematosus (SLE). Kondisi ini merupakan salah satu komplikasi akibat lupus yang paling sering terjadi.
Melansir Healthline, lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh atau sistem imun menyerang sel-sel ginjal yang sehat sehingga ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit gagal ginjal.
-
Siapa saja yang berisiko terkena lupus? Lupus lebih sering terjadi pada wanita, terutama mereka yang berusia antara 15 hingga 45 tahun. Kendati demikian, penyakit lupus bisa menyerang siapa saja.
-
Apa yang membuat penyakit lupus sulit disembuhkan? Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan lupus secara total. Penyakit ini tergolong penyakit autoimun kronis yang berlangsung seumur hidup. Maka dari itu, penyakit lupus tidak bisa disembuhkan.
-
Bagian tubuh mana yang bisa terkena penyakit lupus? Lupus dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, otak, dan organ dalam lainnya.
-
Bagaimana cara mengatasi penyakit lupus pada anak? Lupus tidak dapat disembuhkan, namun pengobatan dapat membantu mengurangi kekambuhan. Ini termasuk: Kortikosteroid: Kortikosteroid dapat membantu mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh. Mereka adalah pengobatan utama untuk anak-anak dan orang dewasa. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): NSAID seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak. Obat antimalaria: Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), terdapat bukti bahwa obat antimalaria dapat membantu menghentikan kambuhnya penyakit dan meningkatkan masa hidup. Inhibitor spesifik stimulator limfosit B (BLyS): Obat ini mengurangi jumlah sel yang memproduksi antibodi. Belimumab (Benlysta) disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk anak di atas 5 tahun. Imunosupresan: Imunosupresan mengurangi aktivitas sistem kekebalan.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk terjangkit lupus? Jika Anda seorang wanita atau dewasa muda dalam usia subur, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang risiko kehamilan dan lupus.
-
Apa saja gejala penyakit lupus yang umum dialami anak? Beberapa gejala penyakit lupus pada anak yang umum adalah: Anemia, Ruam berbentuk kupu-kupu pada hidung dan pipi wajah (ruam malar), Kelelahan, Demam, Rambut rontok, Kehilangan selera makan, Masalah memori, Jari pucat, biru atau merah dipicu oleh kedinginan, stres atau penyakit (fenomena Raynaud), Meningkatnya ruam di kepala, lengan, dada atau punggung, Ruam yang disebabkan oleh sinar matahari, Luka di mulut atau hidung, Kelenjar bengkak, Sendi bengkak atau nyeri (radang sendi), Penurunan berat badan.
Komplikasi paling serius dari lupus nefritis adalah kerusakan ginjal permanen. Maka dari itu, kondisi ini harus mendapatkan perotolongan. Berikut tanda-tanda lupus nefritis yang merdeka.com lansir dari Healthline dan sumber lainnya:
Apa Itu Lupus Nefritis?
Lupus adalah istilah medis disebut dengan systemic lupus erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, seperti kulit, sendi, ginajl, dan organ dalam lainnya. Lupus nefritis adalah salah satu komplikasi serius dari lupus yang berdampak pada ginjal.
Lupus nefritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan ginjal. Di mana peradangan ini menyebabkan kerusakan pada glomerulus. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal dan berakhir pada kondisi gagal ginjal.
Pada tahap awal, nefritis lupus menyebabkan inflamasi di ginjal. Ketika peradangan terjadi, ginjal mengalami penurunan fungsi untuk penyaringan dan dapat menyebabkan protein keluar melalui urine. Jika tidak segera ditangani, nefritis lupus bisa berujung pada gagal ginjal.
Tanda-Tanda Lupus Nefritis
Ada beberapa tanda-tanda lupus nefritis yang perlu diwaspadai, di antaranya:
Perubahan Urine
Tanda-tanda lupus nefritis yang pertama adalah perubahan urine. Seseorang dengan lupus nefritis bisa mengalami penurunan jumlah urine, urine berwarna gelap, urine berbusa, rasa sakit saat buang air kecil.
Tekanan Darah Tinggi
Tanda-tanda lupus nefritis selanjutnya adalah tekanan darah tinggi. Lupus nefritis bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak terkontrol.
Pembengkakan
Tanda-tanda lupus nefritis berikutnya adalah pembengkakan. Seseorang dengan lupus nefritis dapat mengalami pembengkakan pada kaki, tangan, wajah, atau bagian tubuh lainnya akibat penumpukan cairan.
Merasa Lelah Berlebih
Merasa lelah berlebih bisa menjadi salah satu tanda lupus nefritis. Seseorang dengan lupus nefritis dapat merasakan kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah beristirahat yang cukup.
Mual dan Muntah
Tanda-tanda lupus nefritis berikutnya adalah mual dan muntah. Seseorang dengan lupus nefritis dapat merasakan mual dan muntah akibat penumpukan racun dalam tubuh.
Penyebab Lupus Nefritis
Penyebab lupus nefritis sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus nefritis.
Pada kondisi normal, sistem imun hanya akan menyerang kuman yang masuk ke dalam tubuh. Namun, pada penderita lupus nefritis, sistem imun mengalami kelainan dan justru menyerang sel-sel tubuh sendiri, termasuk sel-sel ginjal. Berikut sejumlah faktor penyebab lupus nefritis yang perlu diwaspadai, antara lain:
• Memiliki riwayat lupus dalam keluarga
• Berusia 15-45 tahun
• Berjenis kelamin wanita
• Terpapar racun atau bahan kimia tertentu
• Menderita penyakit autoimun lainnya
Cara Mencegah Lupus Nefritis
Jika perut terasa nyeri perut tidak tertahankan, urine berbuih, sesak napas, dan penurunan nafsu makan, sebaiknya segera periksa ke dokter. Ada beberapa cara mencegah lupus nefritis, antara lain:
• Membatasi konsumsi minuman beralkohol
• Menjaga tekanan darah agar tetap normal
• Mengurangi makanan tinggi kolesterol
• Menghindari penggunaan obat-obatan yang bisa memengaruhi ginjal, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
• Mengonsumsi banyak air putih
• Berolahraga secara rutin
• Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam