19.435 Orang Mengungsi Akibat Gempa Mamuju dan Majene
Dari 81 korban meninggal, 70 di antaranya ditemukan di Kabupaten Mamuju. Sedangkan 11 orang lainnya di Kabupaten Majane.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan jumlah warga yang mengungsi pascagempa di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat mencapai 19.435 orang. Data berdasarkan laporan yang masuk hingga hari ini pukul 08.00 WIB.
"Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan sebanyak 19.435 orang mengungsi pascagempa M 6,2," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (18/1).
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
Dari 19.435 warga mengungsi, tercatat 15.014 orang ada di Kabupaten Mamuju dan 4.421 lainnya di Kabupaten Majene. Titik pengungsian di Kabupaten Majene sebanyak 25 titik yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking dan Desa Mekata.
Kemudian Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua yang masih dalam proses pendataan. Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian yang tersebar di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Raditya juga melaporkan sebanyak 253 warga mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan Mamuju. Rinciannya, sebanyak 64 orang mengalami luka berat di Kabupaten Majene dan 189 orang di Kabupaten Mamuju. Sedangkan korban dengan luka ringan di kedua wilayah tersebut tercatat sebanyak 679 orang.
Sebelumnya, Raditya melaporkan jumlah korban meninggal akibat gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat, bertambah. Data Minggu (17/1) pukul 20.00 WIB, sebanyak 81 orang meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Ada penambahan delapan korban meninggal dari data hari yang sama pukul 14.00 WIB yang tercatat masih 73 orang.
"Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 81 orang," kata Raditya melalui keterangan tertulis, Senin (18/1).
Dari 81 korban meninggal, 70 di antaranya ditemukan di Kabupaten Mamuju. Sedangkan 11 orang lainnya di Kabupaten Majane.
Selain itu, kata Raditya, kerugian materil akibat gempa di Kabupaten Majene antara lain 1.150 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan serta 15 unit sekolah terdampak.
Baca juga:
Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Mamuju Dijarah, 2 Orang Ditangkap Polisi
Pemerintah Pastikan Stok BBM dan LPG di Sulbar dan Kalsel Tetap Aman
Pasca Gempa Majene, Menkominfo sebut Layanan Telekomunikasi Berangsur Normal
Telkomsel Pulihkan Jaringan dan Bebaskan Telepon & SMS bagi Pelanggan Gempa Majene
Cegah Terpapar Covid-19, Pengungsi Gempa Sulbar akan Dites Usap Antigen
Update Gempa Sulbar: 81 Orang Meninggal, 1.150 Rumah Rusak