250 Ribu warga Aceh terancam tak dapat mencoblos
250 Ribu warga Aceh terancam tak dapat mencoblos. Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat ada 3 persen warga yang terancam gagal memilih. Angka ini, menurut Fauziah tergolong tinggi. "Agar bisa memilih, minimal masyarakat harus memiliki e-KTP atau pun surat penggantinya."
Sebanyak 250 ribu warga Aceh terancam tak bisa mencoblos pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. Sebab terdapat warga yang belum memiliki e-KTP atau surat pengganti lainnya.
Komisioner Bidang SDM dan Organisasi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Fauziah mengatakan, dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU) tercatat ada 3 persen warga yang terancam gagal memilih. Angka ini, menurut Fauziah tergolong tinggi.
"Agar bisa memilih, minimal masyarakat harus memiliki e-KTP atau pun surat penggantinya. Bagi yang belum memiliki KTP baru itu, segera lapor ke Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) masing-masing," kata Fauziah, Selasa (22/11).
Namun, bila sudah memiliki e-KTP namun tidak terdapat nama di daftar pemilih sementara, segera melaporkan pada Panitia Pemungutan Suara (PPS), agar segera diproses. Adapun batas pelaporan hingga 4 Desember 2016 mendatang.
"Kalau pemilih tidak memiliki e-KTP dan surat pengganti, maka tidak diizinkan mencoblos nantinya," jelasnya.
Rencananya, kata Fauziah, pada 6 Desember 2016 nanti, KIP akan mengumumkan daftar pemilih tetap untuk pesta demokrasi 15 Februari 2017 tahun depan.
"Kita juga telah memasang iklan di media cetak untuk segera mengurus pembuatan e-KTP. Pemerintah Aceh juga telah melakukan sosialisasi terkait hal itu. Kita juga meminta agar seluruh kandidat pasangan kepala daerah melakukan sosialisasi bagi pemilihnya yang belum memiliki surat pengganti atau e-KTP," tutupnya.
Baca juga:
Cagub Tarmizi Karim janji benahi sistem pelayanan kesehatan di Aceh
Terinspirasi Cheng Ho, rumah pintar pemilu Aceh dinamai Cakra Donya
8 Daerah di Aceh rawan kerusuhan saat Pilkada
Plt Gubernur Aceh ingatkan kandidat tak meneror pemilih
Jelang pengundian nomor urut, pasangan pilkada Aceh terlihat kompak
Ini nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh
Berkas tak lengkap, Alaidinsyah terancam batal ikut Pilgub Aceh
-
Kapan Khanduri Molod di Aceh biasanya dilaksanakan? Melansir dari beberapa sumber, Khanduri Molod biasanya dilaksanakan secara gotong royong antar warga desa di musala.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.