8 Kali Beraksi, Wanita Pelaku Hipnotis Incar Perhiasan Emas di Banjarmasin Dibekuk
Polda Kalimantan Selatan berhasil meringkus pelaku kejahatan hipnotis yang telah meresahkan masyarakat di Banjarmasin.
Polda Kalimantan Selatan berhasil meringkus pelaku kejahatan hipnotis yang telah meresahkan masyarakat di Banjarmasin.
"Pelaku seorang wanita berinisial MG (49) mengaku telah beraksi delapan kali sebelum kami tangkap pada Kamis (29/10)," terang Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah di Banjarmasin, Sabtu (31/10) seperti dilansir Antara.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
Aksi kriminal tersangka berakhir setelah polisi memburunya berdasarkan laporan korban RS (69) warga Jalan Pramuka Komplek Kenanga I, Banjarmasin. Anggota Opsnal Jatanras Polresta Banjarmasin didukung Tim Resmob Polda Kalsel dipimpin Kanit Resmob Polda Kalsel AKP Agus Rusdi menangkap pelaku di rumahnya Jalan Pangeran Gang Rahman, Banjarmasin.
Menurut cerita korban kepada polisi, pelaku datang ke rumah berpura-pura menanyakan kontrakan. Setelah itu pelaku menawarkan pijat kepada korban dan tanpa sadar korban melepas perhiasan gelang di tangannya senilai Rp26 juta.
"Jadi diduga ini modus hipnotis atau gendam yang menyasar perhiasan yang dipakai korban wanita," kata Andy.
Hal itu dikuatkan dari pengakuan pelaku yang sudah beraksi di delapan lokasi berbeda. Di antaranya di Toko Isna Banjarbaru kalung emas 6 gram senilai Rp3 juta, Pasar Teluk Dalam Banjarmasin gelang 20 gram senilai Rp13 juta dan gelang 40 gram senilai Rp24 juta.
Selanjutnya aksi di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar gelang 15 gram senilai Rp8 juta, di Jalan Cendrawasih Banjarmasin gelang 50 gram senilai Rp 28 juta dan Sungai Miai Banjarmasin gelang 30 gram senilai Rp16 juta.
Agar kejadian serupa tak terulang, Andy pun mengimbau masyarakat agar lebih waspada lagi terhadap segala aksi kesehatan termasuk modus hipnotis dan sejenisnya.
"Kalau ada orang tidak dikenal datang ke rumah dengan tujuan tidak jelas jangan diterima. Segera kunci pintu. Sedangkan jika bepergian terutama wanita, jangan menggunakan perhiasan berlebihan sehingga mengundang niat pelaku kejahatan," tandasnya.
Baca juga:
Modus Pinjam Buat Jalan-jalan, Adi Malah Gelapkan Mobil Tetangga
Dua Penipu Bos Daging di Depok Dibekuk Polisi
Ingin Anaknya Jadi Polisi, Orangtua di Gorontalo Malah Tertipu Ratusan Juta Rupiah
Waspada Akun FB Atas Nama Wali Kota Airin Rachmi Diany
Gojek Shield, Inovasi Teknologi Gojek untuk Pengguna dan Mitra dari Kejahatan Siber