Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
WNI tersebut diketahui tengah berlibur ke Kuala Lumpur
Ada WNI di Malaysia Disekap dan Dianiaya, Ini Kata Polri
Seorang WNI asal Medan, menjadi korban penculikan oleh sekelompok WN Malaysia. Korban sempat dikurung dan disiksa oleh pelaku di sejumlah wilayah di Malaysia.
Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti menyebut terduga pelaku yang merupakan WN Malaysia telah ditangkap oleh kepolisian setempat di kawasan Pinang, Malaysia.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan kepolisian setempat, penculikan itu ditengarai suami korban terlibat dalam suatu bisnis.
- 3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
- Bertemu PM Malaysia, Ma'ruf Sebut Hukuman Cambuk untuk PMI Bakal Dihapus
- WNI asal Langkat Korban Penculikan di Malaysia Akhirnya Pulang Kampung, Begini Kondisinya Sekarang
- Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
"Dia bukan penculikan yang murni minta tebusan ya, ini ada latar belakang lain urusan bisnis antara pelaku dengan keluarga korban, suami korban. Itu yang mereka sampaikan kepada kami,"
kata Krishna di Mabes Polri kepada wartawan, Selasa (26/9).
Sayangnya, Krishna belum mengetahui secara rinci perihal peristiwa tersebut lantaran pihak kepolisian Malaysia masih melakukan pendalaman.
Sementara itu, korban kata dia berhasil diselamatkan.
"Kami berkoordinasi dengan kepolisian Malaysia dan KBRI serta KJRI penang untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan membuat terang peristiwanya," kata Khrisna.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan Indonesia diculik sekelompok orang, lalu dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chin mengatakan, korban merupakan warga negara Indonesia (WNI) asal Medan, diculik tiga pria saat berada di Malaysia untuk berlibur bersama tiga teman perempuannya.
Datuk Khaw Kok Chi menjelaskan, korban berusia 36 tahun diculik di Paya Terubong sebelum dibawa ke Butterworth dan dikurung.
Korban dikurung selama tiga hari di Butterworth, empat hari di Puchong, dan tiga hari di Shah Alam.
Sementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Korban akhirnya diselamatkan dari sebuah rumah di Shah Alam setelah suaminya membuat laporan polisi.
"Para tersangka mengurung korban di beberapa lokasi sehingga menyulitkan polisi untuk melacaknya," ujar Kepala polisi negara bagian Datuk Khaw Kok Chi dalam konferensi pers di markas kontingen polisi pada Jumat 22 September.
seperti dikutip dari The New Straits Times, Minggu (24/9).
Selama operasi penyelamatan, Datuk Khaw Kok Chi mengatakan, polisi juga menemukan seorang pria asing berusia 27 tahun yang diculik karena kasus yang tidak terkait.
Datuk Khaw Kok Chi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi luka di sekujur tubuh, diduga dirantai, disundut puntung rokok, ditusuk jarum, dipukuli, tangan dan kakinya diikat dengan tali kabel, selain dirantai.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi lemah akibat luka yang dideritanya. Namun korban tetap diberi makan penculiknya.
Korban yang memiliki bisnis online saat ini dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil.