Aksi Koboi di Tol Sidoarjo-Surabaya, Korban Ditembak
TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
- Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya
- Polisi di Ambon Diduga Perkosa Anak Tiri, Korban Tak Berani Cerita karena Takut Ibunya Dipukuli
- Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
- Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Aksi Koboi di Tol Sidoarjo-Surabaya, Korban Ditembak
Aksi koboi jalanan terjadi di ruas jalan tol Sidoarjo-Surabaya-Gresik. Dua kali kejadian teror penembakan ini diketahui menggunakan airsoft gun dan terjadi di area ruas jalan tol.
Informasi yang dihimpun menyebutkan penembakan itu terjadi pada 18 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dari arah Sidoarjo menuju Surabaya. Tepatnya sebelum gerbang tol waru.
Saat itu, pengemudi bernama RW mengendarai sebuah truk colt diesel. Tiba-tiba ada sebuah mobil warna hitam diduga menembakkan air softgun.
Satu tembakan mengenai truk, satu mengenai pipi, dan satu di bibir dan langsung berdarah. Terduga pelaku diduga menembak dengan jarak sekitar 2 meter antara truk dan mobil pelaku.
Kemudian, ada pula kejadian kedua dengan korban bernama EC. Pria berusia 35 tahun itu terkena tembakan pada 19 Mei lalu. Penembakan airsoftgun terjadi di tol Sidoarjo-Gresik. Korban menyatakan pelaku menggunakan mobil dengan warna hitam.
Peristiwa teror ini pun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes pol Dirmanto. Tim gabungan dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum ) Polda Jatim dan Polres jajaran saat ini disebutnya masih penyelidikan terkait kasus penembakan oleh orang tak dikenal (OTK).
"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa hasil temuan olah TKP juga sedang dalam pemeriksaan Tim Labfor," ungkap Kombes Dirmanto, Minggu (26/5).
Adapun hasil sementara penyelidikan yang dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Dirmanto mengungkapkan TKP penembakan diduga lebih dari satu lokasi dan pelaku lebih dari satu orang.
"Mudah - mudahan proses penyelidikan bisa tuntas untuk menentukan konstruksi peristiwa dan konstruksi hukumnya sehingga bisa kita lakukan press rilis," ujarnya.